KOMPAS.com - Unggahan poster yang menyebutkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memberikan diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Maret-April 2025, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut salah satunya dimuat di akun TikTok @informasiupdat********* pada Jumat (28/3/2025).
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa diskon tarif listrik 50 persen tersebut dihadirkan kembali oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk hadiah tunjangan hari raya (THR).
"Presiden Prabowo Hadirkan Kembali 50% Tarif Listrik Gratis Sebagai Bentuk Hadiah THR," tulis keterangan dalam poster tersebut.
Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Berapa Harga Per 1 Maret?
Selain itu, disebutkan pula diskon tersebut berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450, 900, 1.300, dan 2.200 Volt Ampere (VA).
Poster tersebut juga memuat ketentuan penggunaan diskon tarif listrik tersebut, di antaranya sebagai berikut:
- Untuk pelanggan pascabayar, diskon otomatis mengurangi tagihan pemakaian listrik bulan Maret 2025 periode pembayaran 1-20 April 2025.
- Untuk pelanggan prabayar diskon langsung terpasang pada pembelian token listrik Maret-April 2025.
Adapun untuk mendapatkan energi (kWH) sesuai kebutuhan, pelanggan cukup membeli setengah (50 persen) harga.
Lantas, benarkah PLN memberikan diskon tarif listrik potongan 50 persen untuk periode Maret-April 2025 sebagai hadiah THR masyarakat?
Baca juga: Rincian Harga Elpiji dan Tarif Listrik di Seluruh Indonesia per 1 April 2025
PLN pastikan tak ada diskon tarif listrik
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto membantah informasi yang beredar terkait diskon tarif listrik 50 persen periode Maret-April 2025.
Ia menegaskan bahwa diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Januari-Februari 2025 yang ditetapkan pemerintah telah berakhir.
Dengan demikian, setelah berakhirnya masa diskon tersebut, maka per tanggal 1 Maret 2025 tarif listrik akan berlaku normal.
"Terkait dengan promo diskon yang marak di media sosial, PT PLN memastikan tidak pernah memberikan promo yang dimaksud, sehingga informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," ujar Gregorius kepada Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
Adapun, informasi layanan kelistrikan resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
Baca juga: PLN Sebut Tarif Listrik Kembali Normal per Maret 2025, Ini Besarannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.