Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Hipertensi dan Kolesterol Tinggi Makan Opor Ayam? Ini Saran Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Amallia Eka
Ilustrasi opor ayam. Bolehkah penderita hipertensi dan kolesterol tinggi makan opor ayam?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lebaran bukan hanya identik dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan.

Lebaran juga tak lepas dari berbagai makanan lezat seperti opor ayam, rendang, sambal goreng, ketupat, serta kue kering.

Saat Lebaran, sebagian besar orang abai terkait dengan asupan makanan.

Padahal, makanan Lebaran tak jauh dari berbagai olahan yang mengandung lemak tinggi karena kebanyakan mengandung santan atau mentega.

Selain santan, sudah pasti makanan tersebut juga mengandung garam dan gula yang tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika berlebihan mengonsumsi jenis makanan Lebaran ini, maka gangguan kesehatan bisa saja muncul. Terlebih bagi orang yang telah memiliki riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.

Lantas, apakah penderita hipertensi (darah tinggi) dan kolesterol tinggi boleh mengonsumsi makanan bersantan seperti opor ayam?

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi, Haruskah di Malam Hari?

Bolehkah penderita hipertensi dan kolesterol tinggi makan opor ayam?

Dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam mengungkapkan, penderita hipertensi dan kolesterol tinggi patut berhati-hati saat Lebaran.

Terutama, lanjut Ari, penderita kedua penyakit tersebut harus memperhatikan pola konsumsi makanan yang mengandung santan seperti opor ayam.

Sebab, ketika mengonsumsi jenis makanan bersantan, berisiko akan memperparah kondisi hipertensi dan kolesterol yang sudah ada.

"Makanan yang bersantan, salah satunya opor ayam, itu kan cenderung tinggi lemak jenuh dan kandungan garamnya," ujar Ari.

Pada prinsipnya, penderita hipertensi dan kolesterol tinggi dapat mengonsumsi makanan asin dan bersantan seperti opor ayam asalkan kondisinya terkontrol.

"Kalau hipertensi kita belum terkontrol, tekanan darah masih tinggi, sebaiknya jangan mengonsumsi yang asin-asin," jelasnya.

Baca juga: Studi Ungkap, Sering Nonton Reels Sebelum Tidur Bisa Picu Hipertensi

Tidak masalah jika tekanan darah dan kadar kolesterol normal

Dijelaskan, ketika tekanan darah diukur dan sistoliknya menunjukkan di atas 140 dan diastoliknya di bawah 100, disarankan untuk sementara waktu menghindari makanan mengandung garam yang tinggi hingga tensinya normal.

"Tapi kalau tensi kita sudah normal silakan, yang penting juga harus sedia obat," jelas dokter Ari.

Meski tensi darah sudah normal, Ari menyarankan agar tidak mengonsumsi makanan asin dan berkuah secara berlebihan.  Penderita hipertensi saat Lebaran lebih baik selalu memonitor tekanan darahnya.

Ia juga mengungkap, bahwa sebagian besar kasus di IGD yang datang saat hari pertama Lebaran dipenuhi oleh orang-orang yang terkena stroke.

"Karena apa, ya tadi, begitu banyak makanan yang asin-asin yang dikonsumsi hingga akhirnya tekanan darah tiba-tiba meningkat tinggi dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak," imbuhnya.

Begitu pun dengan penderita kolestrol tinggi, dokter Ari juga menyarankan agar memonitor kadar kolesterolnya supaya mengetahui batas aman mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

"Kalau belum normal ya harus menghindari makanan yang berlemak, bersantan, seperti gulai dan sebagainya. Juga harus diimbangi dengan makanan sayur-sayuran," tandasnya.

Baca juga: 5 Bumbu Dapur yang Murah dan Ampuh Menurunkan Kolestrol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi