Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Open House Prabowo, Jokowi, SBY, dan Megawati Saat Jadi Presiden, Ada Bedanya?

Baca di App
Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/Rahel
Suasana ruang makan Gelar Griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025).
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Setiap presiden memiliki ciri khas masing-masing saat merayakan Idul Fitri, terutama terkait dengan gelaran open house atau gelar griya.

Bukan hanya di Istana Negara, para presiden terkadang juga menggelar open house di kediaman ataupun di luar daerah sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ada yang berbeda dari cara merayakan hari Raya Idul Fitri Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi. 

Demikian juga gaya open house presiden-presiden Indonesia terdahulu seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati saat pertama kali menjabat presiden.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apakah ciri khas merayakan Lebaran atau open house setiap presiden dan apa makna politik di baliknya?

Baca juga: Gelar Open House, Presiden Prabowo yang Hampiri Warga

Gaya open house Prabowo hampiri masyarakat di istana

Dilansir dari Kompas TV, Presiden RI Prabowo Subianto memilih untuk merayakan Idul Fitri perdananya sebagai presiden di Jakarta pada Senin (31/3/2025).

Prabowo menggelar acara open house Istana Negara setelah melaksanakan sholat Id di Masjid Istiqlal bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah pejabat negara lainnya.

Acara open house presiden digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan mengundang masyarakat umum, tokoh masyarakat, hingga pejabat negara termasuk mantan presiden dan wakil presiden.

Dalam hal ini, prabowo memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan halal bihalal secara langsung kepada pejabat di Istana Negara.

Masyarakat yang hadir saat open house tidak diwajibkan untuk mendaftarkan diri dan bisa hadir melalui  gerbang Kementerian Sekretariat RI.

Menurut Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, open house atau halal bihalal ini bertujuan untuk membuka sekat antara presiden dengan masyarakat.

"Acara ini menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan dan kebersamaan di hari kemenangan yang fitri," terangnya.

Baca juga: Cara Ikut Open House di Istana, Masyarakat Bisa Ucapkan Selamat Lebaran ke Presiden

Gaya open house Jokowi merangkul rakyat

Presiden ke-7 Joko Widodo memiliki cara yang khas merayakan Lebaran atau open house di awal masa pemerintahannya.

Saat pertama kali menjabat, bukan Istana Negara yang dijadikan tempat open house oleh Jokowi. 

Namun, Jokowi memilih mengadakan Lebaran pertamanya di Aceh pada 2015 silam.

Menurut Suhartono, seorang jurnalis Kompas yang telah 20 tahun meliput Istana Negara, ada pesan di balik pemilihan lokasi di Aceh sebagai lokasi open house oleh Jokowi. 

"Saat itu Jokowi ingin menunjukkan bahwa presiden RI bukan hanya milik masyarakat Jakarta saja, Aceh pun juga menjadi bagian dari Indonesia," kata Suhartono dikutip dari Kompas TV dalam wawancaranya di program Istana dan Presiden.

Ia menambahkan, setelah merayakan di Aceh, tahun berikutnya, Jokowi merayakan Lebaran dan menggelar open house di Padang pada 2016. Lalu, pada 2018 Jokowi baru merayakan Lebaran di Istana Bogor.

Baca juga: Apa Itu Open to Work? Status LinkedIn yang Diunggah Anies Baswedan

"Itu momen pertama presiden menyapa wartawan saat Lebaran setelah 2 tahun tidak digelar di Istana,"

Menurut pandangan Suhartono, langkah itu dilakukan untuk merangkul wilayah-wilayah yang saat itu suara Jokowi kalah telak.  

"Itu ada artinya loh, di Aceh dan Padang Pak Jokowi kalah. Maksudnya ingin merangkul bahwa Jokowi itu adalah presiden semua rakyat," jelas Suhartono.

SBY open house bersama disabilitas

SBY di pemerintahan awalnya, langsung menggelar open house di Istana Negara pada 2005-2007.

Bahkan, masyarakat yang bergabung saat open house membludak hingga sore hari pun tetap dibuka kembali. 

Peserta yang hadir dalam acara open house tersebut mulai dari pejabat negara hingga masyarakat umum termasuk para penyandang disabilitas. 

"Pagi, siang, break, sore dibuka lagi dan itu membludak. Begitulah euforia masyarakat, karena pada saat itu SBY termasuk presiden pertama kali yang dipilih langsung oleh rakyat," papar Suhartono.

Baca juga: UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Ia mengatakan, SBY ketika diawal-awal pemerintahan selalu menggelar open house di Istana Negara. Lalu setelahnya open house di rumah Cikeas, baru kemudian SBY mudik ke Pacitan

"Kalu tidak salah catatan waktu itu, setelah hari ketiga Lebaran SBY  baru mudik ke Pacitan menggunakan pesawat keperesidenan dan turun di Jogja lalu melanjutkan perjalanan darat menuju Pacitan," ucap Suhartono.

Gaya open house Megawati

Menurut penuturan Suhartono, Megawati cenderung menghadiri atau menggelar open house hanya kepada orang-orang yang dianggapnya dekat.

Megawati menggelar open house di rumah pribadi yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat seperti kerabat, dan tokoh-tokoh yang dianggap dekat.

"Misalnya pada tahun 2024 pertama kali Bu Mega tidak datang ke Pak Jokowi meski sebagai presiden membuka open house  setelah pilpres 2024 setelah terjadi perbedaan pandangan," tandasnya.

Namun uniknya, lanjut dia, beberapa menteri Jokowi saat itu datang mulai dari Menlu Retno, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Budi Gunadi, dan Ketua TKN Prabowo yaitu Rosan Roeslani datang selain kerabat.

"Padahal 2023 Bu Mega datang berlebaran ke rumah Pak Jokowi. Pak jokowi dan Bu Iriana juga datang ke Bu Mega," ungkapnya.

Baca juga: Cara Ikut Open House di Istana, Masyarakat Bisa Ucapkan Selamat Lebaran ke Presiden

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi