Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Bisa Jatuh dari Ketinggian Tanpa Mengalami Cedera Parah?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Romuald Cisakowski
Ilustrasi kucing memakan tikus.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh orang-orang.

Tingkah kucing yang lucu hingga bentuk fisiknya yang menggemaskan membuat banyak orang tertarik.

Selain hidung mungil, ekornya yang halus, salah satu bagian terfavorit para penggemar kucing ialah bagian bantalan kaki lembut yang mirip dengan kacang (cat toe beans).

Seringkali, kucing juga berperilaku atraktif dengan berlari-larian bahkan naik ke pohon atau atap rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkadang, aksinya itu membuat kucing terjatuh dari ketinggian. 

Namun, yang mengherankan saat jatuh, kucing dapat melakukan pendaratan yang tepat menggunakan bantalan kakinya tanpa mengalami cedera parah.

Lantas, bagaimana bisa seekor kucing bisa jatuh dari ketinggian tanpa mengalami cedera parah?.

Baca juga: Ramai soal Kucing Punya Suara Berat karena Laryngeal Paralysis, Disebut Bisa Picu Kematian

Alasan dibalik kucing bisa jatuh dari ketinggian tanpa mengalami cedera

Dilansir dari Live Science, (23/2/2025) Jonathan Losos, ahli biologi evolusioner Washington University di St Louis dan penulis "The Cat's Meow: How Cats Evolved from the Savanna to Your Sofa" mengungkap mengapa kucing bisa mendarat dari ketinggian tanpa mengalami cedera.

Dijelaskan Losos, bantalan kaki memiliki beberapa fungsi penting pada kucing dan hewan karnivora lainnya. 

Fungsi utama bantalan kaki tersebut adalah untuk membantu berlari, melompat, dan mendarat dengan lembut. 

Selain itu, kata Losos, bantalan kaki kucing berfungsi sebagai semacam peredam kejut. 

Bantalan kaki yang sangat terspesialisasi itulah menjadi salah satu alasan mengapa kucing bisa jatuh dari ketinggian tanpa mengalami cedera parah.

Losos menambahkan, bagian dalam kaki kucing terbuat dari jaringan lemak yang terikat pada kolagen.

Baca juga: Berapa Batas Berat Badan Seekor Kucing Dikatakan Obesitas? Ini Kata Dokter Hewan

Zat itulah yang memberikan rasa kenyal dan melenting serta membantu menyerap gelombang kejut akibat benturan. 

Dikutip dari Rover.com, sistem rangka kucing secara unik didesain untuk menyerap dampak dari pendaratan sebagai peredam kejut.

Sementara telapak kaki dapat membantu kucing memperlambat langkah atau mengendalikan momentum mereka saat melompat dari sesuatu yang tinggi, seperti meja dapur.

Bantalan kaki yang lebih besar di bawah jari-jari mereka (disebut bantalan metakarpal pada kaki depan dan bantalan metatarsal pada kaki belakang) melindungi tulang mereka dari benturan yang lebih keras.

Bantalan kaki kucing bentuk evolusi jutaan tahun lalu

Pertanyaan selanjutnya ialah terkait mengapa kucing memiliki bantalan kaki?.

Menurut Losos, jawabannya dapat ditelusuri kembali ke evolusi jutaan tahun yang lalu.

Dia mengatakan bahwa, sebagian besar hewan karnivora dalam tatanan taksonomi yang mencakup kucing, anjing, serigala, beruang, rakun, dan berang-berang juga memiliki bantalan kaki dalam beragam bentuk. 

Baca juga: Khasiat Rebusan Daun Kumis Kucing Bisa Atasi Penyakit Apa Saja?

"Oleh karena itu, pertanyaan yang sebenarnya adalah mengapa semua hewan tersebut memiliki bantalan kaki," kata Losos.

Menutnya, bantalan kaki mungkin berevolusi sekitar 50 juta tahun yang lalu, saat karnivora pertama kali muncul. 

“Ini adalah sifat yang sudah lama ada, dan saya menduga, sebagian besar, mereka memilikinya untuk tujuan yang sama,” katanya.

Sebuah studi yang meneliti struktur bantalan kaki kucing domestik menemukan bahwa, bantalan tersebut menjadi lebih kaku saat mengeras, yang membantu meredam pendaratan. 

Para peneliti juga mengamati bahwa pada tingkat sel, bantalan kaki diisi dengan kantong lemak berbentuk elips yang menyerap energi dan mencegah ketidakstabilan saat kucing mendarat.

Bantalan kaki kucing sangat baik dalam meredam jatuh sehingga beberapa ilmuwan mempelajarinya untuk menciptakan alas kaki yang lebih baik untuk atlet terjun payung. 

Baca juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Saran Dokter Hewan

Para peneliti meniru struktur bantalan kaki yang dipenuhi lemak ke sol sepatu cetak 3D yang membantu meredam jatuh dari ketinggian.

Selain menyediakan permukaan yang lembut untuk mendarat, bantalan kaki juga membantu kelincahan dengan memberikan daya cengkeram. 

Tanpa bantalan kaki, kucing, anjing, dan hewan karnivora lainnya akan terpeleset atau tergelincir di atas kaki mereka yang berbulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi