Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Motor dan Mobil di Bantul, Tewaskan Seorang Remaja Asal Sragen

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Polres Bantul
Terjadi kecelakaan motor dengan mobil pada Senin, (7/4/2025). Kecelakaan ini terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya Dusun Paker, Desa Mulyodadi, Kec Bambanglipuro, Kab Bantul, DI Yogyakarta. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 10.45 WIB Siang.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Ramai di media sosial memberitakan adanya kecelakaan motor dengan mobil yang terjadi pada Senin, (7/4/2025) di Bantul.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya Dusun Paker, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana peristiwa ini. Ia mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 10.45 WIB Siang.

Baca juga: Kata Media Asing soal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saud, 6 WNI Meninggal

Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Agya dengan sepeda motor Honda CB150R.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat satu orang meninggal dunia, dan dua orang luka-luka. Kecelakaan diduga karena pengemudi motor yang mengantuk.

Baca juga: KJRI Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal

Pengendara motor merupakan remaja asal Sragen

Jeffry menyebut bahwa pengendara motor merupakan warga asal Sragen.

Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban berinisial RAR (15), serta penumpang berinisial MWCF (16).

RAR dan MWCF beralamat di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Keduanya masih berstatus sebagai pelajar.

Karena kejadian tersebut, RAR meninggal dunia. Sedangkan MWCF mengalami cedera berat.

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Ia menjelaskan mengenai kronologi kejadian ini.

Mobil yang juga menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah Toyota Agya. Penumpang mobil itu berinisial S (63) sebagai pengemudi, serta A (64) sebagai penumpang.

"Mobil itu melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang. Saat tiba di lokasi kejadian, dari arah selatan melaju sepeda motor Honda CB150R yang dikendarai oleh RAR serta MWCF sebagai penumpang. Keduanya merupakan seorang pelajar," kata Jefry kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

RAR melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Diduga karena mengantuk, Ia tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak Toyota Agya. Dua kendaraan pun saling berbenturan.

Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Tega Menjarah Barang Korban Kecelakaan? Ini Kata Psikolog

Berdasarkan laporan dari Polres Bantul, pengemudi mobil, S tidak mengalami luka. Sementara itu, A mengalami luka-luka.

"Terdapat luka patah tulang pada pergelangan tangan kiri," ujar Jefry.

Saat ini Ia tengah menjalani perawatan medis di RS Panti Rapih Yogyakarta.

"Penumpang motor, yakni MWCF juga mengalami luka cedera kepala sedang. Saat ini Ia tengah menjalani perawatan medis di RSUD Panembahan Senopati, Bantul," kata Jefry.

"Sementara itu, pengemudi motor, RAR mengalami luka cedera kepala berat dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul," imbuhnya.

Menurut laporan, kejadian laka lantas ini mengakibatkan kerusakan pada stang serta bagian depan motor Honda CB150R.

Sementara itu, mobil Toyota Agya mengalami kerusakan pada bemper, kap, serta kaca depan yang pecah.

Baca juga: Mengapa Insiden Kecelakaan di Gunung Slamet Terus Terjadi? Ini Penjelasan Pengelola Basecamp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi