Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Paling Misterius di Bumi, di Mana Lokasi Segitiga Bermuda?

Baca di App
Lihat Foto
Encyclopædia Britannica
Peta wilayah Segitiga Bemuda.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Wilayah Segitiga Bermuda berada dalam kawasan Samudra Atlantik di lepas pantai Amerika Utara.

Daerah tersebut, memiliki bentuk segitiga imajiner yang ditandai dari titik wilayah pantai Atlantik menjulur Florida (di Amerika Serikat), Bermuda, dan kepulauan Antillen Besar.

Meskipun laporan kejadian misterius di Segitiga Bermuda telah ada sejak pertengahan abad ke-19, nama "Segitiga Bermuda" baru digunakan pada 1964.

Baca juga: 5 Teori soal Atlantis, Salah Satunya Ditelan oleh Segitiga Bermuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dikutip dari laman Kompas.com (11/52023), Segitiga Bermuda pertama kali muncul di media cetak dalam artikel majalah pulp oleh Vincent Gaddis.

Frasa Segitiga Bermuda digunakan untuk menggambarkan wilayah segitiga “yang telah menghancurkan ratusan kapal dan pesawat tanpa jejak.”

Penulis Charles Berlitz kemudian mempopulerkan legenda Segitiga Bermuda dalam bukunya The Bermuda Triangle (1974).

Baca juga: Tur Wisata ke Segitiga Bermuda, jika Anda Hilang Uang Dikembalikan

Segitiga Bermuda menjadi salah satu wilayah paling misterius di dunia yang terkenal dengan kejadian hilangnya kapal dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan.

Namun, ada beberapa penjelasan atau teori ilmiah terkait misteri hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.

Bada dan arus teluk

Ada pertimbangan lingkungan di wilayah Segitiga Bermuda dapat menjelaskan banyak hal terkait penyebab penghilangan kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.

Menurut National Ocean Service NOAA, sebagian besar badai dan angin topan tropis Atlantik melintasi kawasan Segitiga Bermuda, dan badai berbahaya ini bisa “menelan” banyak kapal yang lewat.

Selain itu, arus teluk di sana juga dapat menyebabkan perubahan cuaca yang cepat, dan terkadang cukup ganas.

Terlebih karena banyaknya pulau di Laut Karibia, sehingga menciptakan wilayah perairan dangkal yang berbahaya bagi navigasi kapal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hilangnya 5 Pesawat Bomber Torpedo AS di Segitiga Bermuda

Gangguan navigasi

Teori lain menyebut bahwa peristiwa-peristiwa misterius yang terjadi di Segitiga bermuda dikarenakan adanya gas samudera.

Itu adalah gas metana yang meletus dari sedimen laut, ditambah dengan adalana gangguan pada garis aliran geomagnetik.

Dan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda adalah tempat di mana kompas "magnetik" kadang-kadang mengarah ke arah utara yang "sebenarnya", berlawanan dengan utara "magnetik".

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesulitan pada sistem navigasi kapal atau pesawat.

Baca juga: Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Gelombang besar rogue waves

Teori populer lainnya adalah bahwa kapal-kapal yang hilang di Segitiga Bermuda disebabkan oleh apa yang disebut "rogue waves".

Dilansir dari laman Britannica, rogue waves adalah gelombang besar yang dapat mencapai ketinggian hingga 30,5 meter.

Secara teoritis, gelombang tersebut cukup kuat untuk menghancurkan apapun bahkan semua bukti keberadaan kapal atau pesawat terbang.

Apalagi Segitiga Bermuda terletak di area Samudra Atlantik, di mana badai dari berbagai arah dapat bertemu, membuat gelombang besar lebih mungkin terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi