KOMPAS.com - Komite Penyelenggara Piala Asia U17 2025 meminta dua pemain Timnas U17 Vietnam, Tran Gia Bao dan Hoang Trong Duy Khang untuk menjalani tes doping.
Keduanya menjalani tes doping usai menahan imbang Timnas U17 Jepang di laga Grup B pada Senin (9/4/2025).
Sebelumnya, tidak ada pemain Vietnam yang harus menjalani prosedur ini di turnamen tersebut.
Lantas, apa alasan panitia Piala Asia U17 2025 melakukan tes doping hanya untuk Gia Bao dan Duy Khang?
Baca juga: Beda Nasib Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Piala Asia U-17 2025
Kenapa dua pemain Vietnam U17 dites doping?
Doping adalah istilah yang mengacu kepada penggunaan obat peningkat performa untuk atlet.
Tes ini dilakukan untuk menguji apakah atlet menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan performanya atau tidak.
Nah biasanya, ada dua metode yang bisa dilakukan dalam kontrol doping. Pertama, melibatkan pemberitahuan kepada tim setelah pertandingan dan memilih pemain secara acak untuk pengujian. Kedua, adalah kunjungan mendadak ke lokasi pemain untuk mengambil sampel.
Menurut pemberitaan VN Express, karena intensitas pertandingan yang tinggi dan mengalami dehidrasi, Bao dan Khang harus rehidrasi sebelum mereka dapat memberikan sampel.
Disebutkan, prosesnya selesai dengan cepat dan kedua pemain kembali ke hotel tak lama setelah itu.
Media Bao Hai Duong juga mengabarkan, Tran Gia Bao dan Hoang Trong Duy telah menyelesaikan tes dan kembali ke hotel sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat di hari yang sama.
Berdasarkan laporan, kedua pemain Timnas U17 Vitenam menjalani tes doping karena dipilih secara acak oleh AFC. Hasilnya, tidak ada obat-obatan terlarang yang dikonsumsi Bao dan Khang.
Dengan ini, keduanya kembali siap tempur bersama Timnas U17 Vietnam. Peran Tran Gia Bao dan Hoang Trong Duy Khang bagaimanapun dibutuhkan saat Timnas U17 Vietnam menghadapi Uni Emirat Arab di laga pamungkas Grup B Piala Asia U17 2025 pada Kamis (10/4/2025) malam WIB.
Timnas U17 Vietnam masih berpeluang lolos perempatfinal Piala Asia U17 2025 sekaligus ambil bagian di Piala Dunia U17 2025, menyusul timnas U17 Indonesia.
Peran Bao dan Khang di Piala Asia U17
Dilansir dari VN Express, Khang menjadi starter pada dua laga Vietnam di Grup B Piala Asia U17. Ia bermain selama 60 dan 79 menit.
Sementara Bao masuk dari bangku cadangan pada kedua laga tersebut, bermain selama 30 dan 24 menit.
Pada laga melawan Jepang U17 pada Senin lalu, tendangan penalti Bao pada menit terakhir memastikan hasil imbang pertama Vietnam melawan Jepang di Piala Asia U17.
Sebelum ini, Vietnam telah mengalami kekalahan beruntun dalam lima pertemuan mereka dengan Jepang di turnamen yang sama.
Hasil ini membuat harapan Vietnam untuk melaju ke perempat final Piala Asia U17 2025 tetap ada, saat mereka mempersiapkan diri untuk laga penentuan melawan UEA pada 10 April 2025.
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U17 2025, Siapa Lawannya?
Selain itu, pertandingan Vietnam vs Jepang di Stadion Okadh, Taif, Arab Saudi menjadi saksi momen gemilang Gia Bao.
Masuk lapangan pada menit ke-66 menggantikan Van Bach, Gia Bao menunjukkan keunggulan fisiknya saat berlari cepat melewati 4 pemain bertahan Jepang pada menit ke-90+5.
Ia bahkan memaksa kiper Jepang melakukan pelanggaran di area penalti, sehingga membuahkan penalti yang berharga bagi U17 Vietnam.
"Tanpa melakukan kesalahan, Gia Bao berhasil menendang tendangan bebas, membantu U17 Vietnam dengan sangat baik menahan imbang lawan kuat," tulis Bao Moi, Selasa.
Gia Bao tumbuh dari akademi HAGL. Penyerang muda ini lahir pada 2008 dan memiliki tinggi 1,8 meter.
Gia Bao bahkan pernah menarik perhatian ketika ia mencetak gol di V-League 2024 pada usia 16 tahun, sekaligus mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen.
Di Piala Asia U17 ini, dia masuk sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan dan bermain selama 54 menit.
Sementara itu, Duy Khang tergabung dalam PVF. Gelandang kelahiran 2008 ini tampil gemilang di laga pembuka saat mencetak satu-satunya gol lewat tembakan dari sudut sangat sempit.
Ia bahkan membantu Vietnam bermain imbang dengan Australia U17.
Duy Khang menjadi starter di kedua pertandingan dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di skuad Vietnam U17.
Setelah dua pertandingan, Vietnam memiliki dua poin, di belakang UEA (3 poin) dan Jepang (4 poin).
Untuk lolos ke Piala Dunia, Vietnam U17 harus menang atas UEA di pertandingan ketiga Grup B Piala Asia U17 2025 yang digelar pada Kamis (10/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.