KOMPAS.com - Seorang warganet mempertanyakan kelayakan telur yang cangkangnya sudah berjamur untuk dimasak dan dimakan.
Melalui akun media sosial X/Twitter @con***f pada Selasa (8/4/2025), dia bercerita menyimpan beberapa butir telur ayam di dalam kulkas yang suhunya 0 derajat celsius selama libur Lebaran.
Namun, jamur putih kemudian tumbuh pada cangkang telur yang disimpannya di kulkas tersebut. Warganet pun mempertanyakan apakah telur itu masih layak dimakan atau tidak.
"Ini tuh kalo di masak masi bisa ga? Kemaren sender tinggal mudik, telor ditaruh kulkas tapi suhu 0. ini tuh masi aman ga ya kalo misal di masak?" tanyanya dalam unggahan yang tayang hingga 1,2 juta kali per Kamis (10/4/2025).
Lantas, apakah telur dengan cangkang berjamur masih bisa dikonsumsi?
Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Masak Telur Rebus yang Diklaim Lebih Sehat dan Sempurna
Bahaya telur dengan cangkang berjamur
Dokter hewan sekaligus dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi IPB University, Denny Widaya Lukman membenarkan bahwa jamur bisa tumbuh di permukaan cangkang telur.
"Telur tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi karena jamur dapat masuk ke dalam telur melalui pori-pori," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Denny menjelaskan, jamur putih bisa tumbuh ketika permukaan cangkang telur yang kotor dan basah disimpan dalam ruangan atau wadah yang lembap dengan ventilasi udara buruk.
Jamur juga bisa tumbuh di telur yang dicuci dengan air kotor tapi tidak dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat yang lembap.
Menyimpan telur di dalam kotak atau wadah yang sudah berjamur dan lembap dengan ventilasi yang buruk juga bisa menumbuhkan jamur putih di cangkangnya.
Denny menekankan, telur yang layak konsumsi memiliki kondisi baik. Kulit telur utuh, tidak retak atau penyok, dan bersih. Sementara kuning dan putih telur harus dalam kondisi tidak encer, tidak berbintik darah, dan tidak berbau.
Untuk mencegah telur berjamur, Denny menyarankan agar permukaan cangkang yang kotor dicuci dengan air bersih, cairan sabun cuci piring, maupun direndam air garam atau air cuka.
Setelah dicuci dengan sabun atau air cuka, telur harus dibilas kembali dengan air bersih. Pastikan telur dikeringkan sebelum disimpan dalam kulkas.
Telur yang tidak berbau dan sudah dicuci dapat disimpan di kulkas. Namun, segera musnahkan telur jika sudah timbul bau atau sudah tidak dalam kondisi baik.
Denny menekankan, jamur yang tumbuh di cangkang telur membutuhkan uji laboratorium untuk menentukan bahaya atau tidaknya jamur yang ada.
"Kita tidak tahu apakah jamur tersebut berbahaya, tetapi adanya jamur pada permukaan telur tidak lazim sehingga dikategorikan tidak layak dikonsumsi manusia," imbuh dia.
Baca juga: Berapa Banyak Protein Dalam Satu Butir Telur?
Bagaimana cara simpan telur yang baik?
Denny menambahkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyimpan telur sehingga selalu bisa dalam kondisi yang baik.
1. Pisahkan telur yang bersih, tidak retak, dan baru, dari telur yang kotor, retak, dan berusia lebih lama.
2. Simpan telur di baki dalam kulkas bersuhu 7-10 derajat celsius selama maksimal enam minggu atau 42 hari.
3. Simpan telur pada suhu kamar 25-30 derajat celsius dengan masa simpan maksimal dua minggu atau 14 hari.
4. Simpan telur di wadah dalam kondisi tidak saling tumpuk dan bagian tumpul berada di atas.
5. Simpan telur baru di kulkas bagian dalam dan gunakan telur yang lebih lama disimpan untuk memasak.
Denny tidak menyarankan membekukan telur utuh. Sebab, proses pembekuan ini akan menyebabkan kulit telur retak atau pecah.
Telur segar baru bisa dibekukan setelah dipecah dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang