KOMPAS.com - Pontianak adalah ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat. Kota ini didirikan pada 23 OKtober 1771.
Pontianak juga dikenal luas sebagai Kota Khatulistiwa karena letaknya berada di garis ekuator atau khatulistiwa.
Namun, nama Pontianak kerap diartikan sebagai kuntilanak, hantu perempuan yang menurut kepercayaan masyarakat indonesia meninggal saat hamil atau melahirkan.
Lantas, benarkah kata Pontianak artinya kuntilanak?
Baca juga: Asal-usul Nama Cartensz Pyramid, Sebutan Lain untuk Gunung Puncak Jaya di Papua
Arti Pontianak menurut ahli bahasa
Guru besar ilmu linguistik Universitas Gadjah Mada (UGM) I Dewa Putu Wijana mengatakan, tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa Pontianak berarti kuntilanak dalam bahasa Melayu, seperti yang selama ini diketahui masyarakat.
"Tampaknya ya. Tapi apakah anak dalam kata pontianak bermakna 'anak', sehingga bisa dikaitkan dengan kuntilanak, masih sulit dibuktikan," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, nama Pontianak tidak memiliki makna apa pun.
Hal itu mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyatakan bahwa Pontianak adalah nama ibukota Provinsi Kalimantan Barat yang terkenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa.
Adapun arti kata Pontianak yang dikaitkan dengan kuntilanak, kata Putu, hanya sebuah cocokologi semata.
"Kalau sekarang diisukan ada hubungannya dengan kuntilanak, itu hanya dicocok-cocokkan dan sangat spekulatif. Hanya kebetulan ada kemiripan bunyi, tetapi tampaknya elemen anak di antara keduanya tidak berhubungan," jelas dia.
Baca juga: 7 Fakta Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gym di Pontianak
Sementara itu, Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak, Haris Firmansyah mengatakan, kata Pontianak memiliki banyak perspektif.
Kepada Kompas.com, Kamis, dia menduga penamaan Pontianak merupakan kombinasi dari berbagai perspektif berikut:
1. Pontianak berarti ayunan anakMenurut Ja’ achmad dan J U Lontaan, nama Pontianak berasal dari istilah Melayu yang artinya "ayunan anak".
Nama tersebut berkaitan dengan cerita pembangunan Masjid Jami' yang banyak memiliki ayunan anak.
2. Pontianak berarti pohon kuntiAdapula yang mengartikan kata Pontianak sebagai pohon kunti. Penyebutan pohon kunti termaktub dalam baris ke-14 surat antara Husein bin Abdul Rahman Al-Aidrus kepada SultanSyarief Yusuf Al-Kadrie.
Baca juga: Bukan Akronim Persatuan Kentang dan Telur, Ini Asal-usul Perkedel
Nama Pontianak mungkin juga berasa dari kata "Pontian" yang berarti "perhentian" atau tempat strategis bagi kapal-kapal dagang untuk berlindung.
4. Pontianak berarti pintu anakBeberapa sumber menyebutkan, nama Pontianak kemungkinan berasal dari istilah "pintu anak" yang mengacu pada pintu dari dua anak sungai, yakni Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
5. Arti Pontianak dalam bahasa MandarinCatatan lainnya meyakini bahwa kata Pontianak berasal dari bahasa Mandarin "Kun Tian" yang berarti tempat perhentian atau persinggahan.
Kata tersebut hingga kini masih digunakan masyarakat Tionghoa di Pontianak.
Baca juga: Kisah Pria Pontianak Buka Jasa Dengar Curhat, Biaya Mulai dari Rp 50.000
Asal-usul kata Pontianak tidak jelas
Sementara itu, pengamat bahasa Indonesia Ivan Lanin mengatakan, etimologi kata Pontianak tidak jelas.
"Asal kata suatu tempat kadang kurang jelas dan punya banyak versi," kata dia, saat dihubungi terpisah, Kamis.
Menurut, ketidakjelasan asal-usul suatu nama daerah itu karena sedikitnya bukti sejarah yang ditemukan. Sering kali, yang tersisa justru cerita rakyat di wilayah tersebut.
Padahal, untuk membuktikan asal nama suatu daerah diperlukan campur tangan sejarawan, bukan sekadar mitos yang berkembang di masyarakat setempat.
Ketidakjelasan tersebut membuat asal kata Pontianak memiliki banyak versi.
"Berdasarkan informasi yang bisa saya peroleh, ada yang mengatakan kata itu memang berasal dari gangguan 'kuntilanak' terhadap Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri saat mendirikan kesultanannya pada akhir abad ke-18 di muara Sungai Kapuas," ujarnya.
"Namun, ada juga yang menyebut nama itu berasal dari 'pohon punti' (pohon yang sangat tinggi), 'Pontian' (tempat singgah), atau 'Kun Tian' (tempat perhentian)," sambungnya.
Baca juga: Asal-usul Panggilan Gus, Siapa Saja yang Layak Mendapatkannya?
Folklor hantu kuntilanak di Pontianak
Kota Pontianak didirikan pada 23 Oktober 1771 oleh Syarief Abdurrahman Al-Kadrie. Wilayah itu dibentuk dengan melakukan penebasan hutan di ujung delta Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Bangunan pertama di wilayah itu hanya sebuah tempat ibadah dan rumah sederhana. Asal-usul nama Pontianak sering dikaitkan dengan folklor di wilayah tersebut.
Folklor adalah kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, bisa berupa cerita rakyat, legenda, musik, sejarah lisan, lelucon, dongeng, dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya.
Menurutnya, nama Pontianak sering dikaitkan dengan cerita rakyat tentang hantu kuntilanak yang mengganggu rombongan Syarief Abdurrahman Al-Kadrie saat tiba di delta Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Saat itu, Syarief Abdurrahman menembakkan meriam untuk mengusir gangguan tersebut. Namun, gangguan tersebut sebenarnya adalah perompak dan penjahat.
"Gangguan yang menakutkan itu sesungguhnya adalah para perompak dan penjahat yang banyak terdapat di perairan sungai Kapuas dan sungai Landak," kata Haris.
Dia menambahkan, daerah tersebut memang dikenal strategis sekaligus rawan, sehingga kerap digunakan sebagai tempat bersembunyi para perompak dan penjahat di daerah pertemuan kedua sungai itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.