KOMPAS.com - Pepaya (Carica papaya) adalah satu jenis tanaman tropis yang mudah ditemukan di kawasa Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Bagian buah, daun, dan biji pepaya dapat dikonsumsi dan mengandung banyak gizi.
Buah pepaya yang memiliki rasa manis bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Sementara itu, biji pepaya juga dapat sebagai teh herbal atau makanan sehat.
Daun pepaya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan walaupun memiliki rasa yang pahit.
Daun pepaya biasanya dimasak dengan cara direbus lalu ditumis dengan berbagai bumbu sehingga rasa pahitnya hilang atau berkurang.
Lantas, apa saja manfaat dari mengonsumsi daun pepaya?
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Pepaya Mentah, Bisa Redakan Nyeri dan Gula Darah Tinggi
7 manfaat konsumsi daun pepaya untuk kesehatan
Dilansir dari laman Healthline (15/4/2020), daun pepaya sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Daun pepaya biasanya diolah menjadi teh, jus, ekstrak dan tablet.
Adapun berikut manfaat mengonsumsi daun pepaya.
- Mengobati demam berdarah
Dikutip dari Kompas.com (19/10/2024), Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan bahwa daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati demam berdarah.
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk ke manusia.
Gejala demam berdarah, yaitu demam, sakit kepala, mual, ruam kulit, hingga berkurangnya kadar trombosit dalam darah.
Berdasarkan tiga penelitian yang melibatkan ratusan penderita demam berdarah, ekstrak daun pepaya terbukti meningkatkan kadar trombosit dengan cepat.
Untuk memperoleh manfaat ini, daun pepaya muda dapat ditumbuk dan disaring sarinya, serta diminum tiga kali sehari sesudah makanan.
Baca juga: Benarkah Daun Pepaya, Garam, dan Air Bisa Mengusir Lalat? Begini Kata Pakar
- Memelihara kesehatan kulit
Daun pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi jerawat dan pori-pori tersumbat.
Untuk memperoleh manfaat yang satu ini, daun pepaya dapat dikonsumsi secara oral atau dioleskan secara langsung pada kulit.
Enzim daun pepaya juga bermanfaat mempercepat penyembuhan luka.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa enzim papain dapat mengurangi munculnya jaringan parut pada kelinci.
- Melancarkan pencernaan
Seduhan atau air rebusan daun pepaya biasanya digunakan untuk meredakan kembung dan mulas.
Efek ini juga disebabkan oleh serat papain yang mampu memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil sehingga mudah dicerna.
Sebuah studi menemukan bahwa bubuk papain dari buah pepaya dapat mengurang gangguan pencernaan termasuk mulas dan sembelit pada penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).
Namun, penelitian terhadap daun pepaya langsung belum pernah dilakukan.
Baca juga: Konsumsi Daun Pepaya Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
- Menyeimbangkan gula darah
Dalam pengobatan tradisional di Meksiko, daun pepaya digunakan untuk mengobati diabetes dan mengingkatkan kontrol gula darah.
Penelitian pada tikus diabetes pun menunjukkan bahwa ekstrak pepaya bersifat antioksidan dan mampu menurunkan gula darah.
Pada percobaan tersebut, kandungan dalam daun pepaya terbukti mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakaan dan kematian dini.
Namun, penelitian tentang efek ini pada manusia belum pernah dilakukan.
- Mengobati peradangan
Olahan daun pepaya biasanya digunakan untuk mengobati ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Sebab, daun pepaya mengandung senyawa anti-inflamasi, yaitu papain, flavonoid, dan vitamin E.
Sebuah studi pada tikus yang mengalami radang sendi menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Walaupun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Baca juga: Efek Samping Makan Daun Pepaya Berlebihan, Apa Saja?
- Memelihara kesehatan rambut
Kandungan flavonoid dan vitamin E pad daun pepaya dapat mengurangi rambut rontok akibat stres oksidatif.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek daun pepaya terhadap pertumbuhan rambut.
Selain itu, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang berkemungkinan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
Studi lebih lanjut mengenai efek daun pepaya dengan jamur Malassezia, jamur penyebab ketombe, juga perlu dilakukan.
- Bersifat anti-kanker
Dalam pengobatan tradisional, daun pepaya biasanya digunakan untuk mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak daun pepaya juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kansker prostat dan payudara.
Namun, penelitian yang lebih lanjut pada manusia dan hewan diperlukan untuk mengetahui efek daun pepaya terhadap pencegahan penyakit kanker.
Baca juga: Cara Memasak Daun Pepaya agar Tidak Pahit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.