Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu Menyeduh Teh Celup untuk Teh Panas dan Es Teh?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Harry Cunningham
Tips menyeduh teh yang tepat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh celup menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menikmati teh namun malas dalam menyaring ampas-ampasnya.

Kantong teh celup tinggal dimasukkan ke dalam air panas dan secangkir teh pun dapat langsung dinikmati.

Namun terkadang, seseorang lalai mengangkat kantong teh celup ini dan membiarkannya terlalu lama terendam air panas. 

Semakin lama berada di air panas, tanin di dalam teh akan semakin banyak yang keluar dan teh akan menjadi lebih pahit dan sepat.

Dilansir dari Healthline, tanin adalah antioksidan yang bisa melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, berapa lama waktu yang tepat menyeduh teh celup?

Baca juga: Minum Teh Tawar Bisa Meredakan Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya

Durasi tepat menyeduh teh celup

Dilansir dari Eatingwell, Jumat (11/5/2025), pakar menyebutkan bahwa waktu penyeduhan teh tak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga dapat menjadi faktor yang membuka manfaat kesehatan dari daun teh yang ada.

Pakar teh di Bigelow Tea Company, sebuah perusahaan keluarga yang mengkhususkan diri pada racikan teh yang telah berdiri sejak tahun 1945 mengatakan, bahwa ada durasi-durasi tersendiri saat menyeduh teh hitam, hijau, dan herbal.

"Lamanya menyeduh teh celup tergantung dari jenis teh yang akan digunakan," ujar pakar dari Bigelow.

Berikut ini adalah rekomendasi penyeduhan teh yang tepat:

Berbagai merek teh biasanya menyertakan waktu penyeduhan yang direkomendasikan oleh pembuatnya pada kemasannya.

Jadi, Anda juga bisa mengikuti rekomendasi tersebut, atau mengikuti panduan dari pakar Bigelow.

“Karena setiap tumbuhan dan setiap orang itu unik, kami merekomendasikan untuk menyeduh sesuai dengan preferensi pribadi Anda,” kata juru bicara Bigelow.

“Waktu penyeduhan yang lebih lama pada teh hitam dan hijau biasanya menghasilkan secangkir teh yang lebih kuat dan lebih pekat, sementara waktu penyeduhan yang lebih singkat menghasilkan secangkir yang lebih lembut,” sambungnya.

Baca juga: 8 Minuman yang Bisa Membersihkan Paru-paru, Ada Teh dan Air Rebusan Jahe

Apa efek menyeduh teh terlalu lama?

Ada beberapa efek samping jika menyeduh teh terlalu lama.

Saat Anda membiarkan teh celup berada terlalu lama dalam cangkir, maka Anda berisiko mendapatkan secangkir minuman yang rasanya lebih mirip air daripada teh.

Sebaliknya, untuk beberapa jenis teh, waktu penyeduhan yang lebih lama dan suhu air yang lebih panas dapat mengeluarkan tanin yang berlebihan.

Tanin dan beberapa polifenol lainnya memberikan manfaat antioksidan yang terkenal dari teh hitam, hijau, dan teh asli lainnya. Namun sayang, rasanya juga cukup pahit. Sehingga menyeduh teh terlalu lama dapat menyebabkan secangkir teh jadi lebih pahit dan sepat.

Sebuah studi tentang waktu penyeduhan menemukan bahwa mayoritas polifenol diekstraksi dari berbagai jenis teh setelah 5 menit penyeduhan. Dan lebih banyak waktu yang digunakan untuk menyeduh tak membuktikan bahwa aktivitas antioksidan yang dihasilkan akan lebih besar.

“Beberapa orang merasa pengatur waktu sangat membantu saat mereka menyeduh teh, sedangkan  yang lain cukup dengan melihat warna cairan yang diseduh dan menggunakannya sebagai panduan,” kata juru bicara Bigelow.

Baca juga: Menurut Penelitian, Peminum Teh Memiliki Peluang Hidup Lebih Lama

Bagaimana dengan menyeduh es teh?

Jika ingin menyajikan es teh, maka ada pengecualian dalam hal durasi penyeduhan.

Untuk membuat es teh, pakar merekomendasikan untuk menggunakan satu kantong teh untuk 1 cangkir air mendidih dan empat hingga enam kantong teh untuk membuat seteko es teh berukuran 8 cangkir.

Kemudian, seduh es teh selama 3 hingga 5 menit, atau lebih lama, jika Anda menginginkan rasa lebih pekat.

“Beberapa orang menemukan bahwa menyeduh teh untuk waktu yang lebih lama akan membantu saat membuat segelas es teh, karena es itu sendiri cenderung mengencerkan minuman dari waktu ke waktu,” kata Bigelow.

Baca juga: Kantong Teh Celup Dapat Melepaskan Miliaran Mikroplastik, Ini Jenis yang Aman dan Tak Aman

Berapa suhu air yang tepat untuk menyeduh teh?

Faktor kunci lainnya dalam menyeduh secangkir teh yang sempurna adalah suhu air.

“Kami biasanya merekomendasikan untuk menggunakan ketel air dengan suhu air di bawah titik didih,” kata Bigelow.

Seperti halnya waktu penyeduhan, suhu yang ideal bervariasi tergantung pada jenis teh yang Anda seduh.

Untuk teh hitam, teh oolong dan teh herbal, pakar merekomendasikan untuk menggunakan air dengan suhu mendidih penuh. Tapi untuk menyeduh teh hijau, gunakan air yang berada di bawah titik didih.

Selain itu, ini beberapa tips menyeduh teh yang sempurna lainnya:

  1. Gunakan air dingin yang baru untuk menyeduh teh. Jangan pernah menyisakan air di dalam ketel untuk digunakan keesokan hari.
  2. Jika memungkinkan, jalankan keran selama sekitar 30 detik sebelum mengisi ketel untuk mengangin-anginkan air dengan benar, yang menurut pakar dapat membantu cangkir Anda terasa lebih beraroma dan kompleks.
  3. Untuk satu cangkir teh, gunakan satu kantong teh, sementara yang terbaik adalah menggunakan empat sampai enam kantong teh untuk satu teko teh.
  4. Menutupi cangkir saat menyeduh akan membantu Anda mempertahankan panas sebanyak mungkin, mendorong penyeduhan yang tepat dan memastikan teh Anda tetap panas saat siap untuk diminum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi