Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Redakan Penyakit Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Pixel-Shot
Ilustrasi jahe. 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Penyakit Ini
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jahe memiliki banyak manfaat karena memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mual, dan sebagainya.

Manfaat jahe lainnya adalah mampu membantu menurunkan berat badan, mengatasi radang sendi, dan mengurangi gejala menstruasi.

Dikutip dari Healthline, jahe adalah tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara. Tanaman herbal ini menambah rasa pedas pada makanan manis dan gurih. Jahe merupakan tanaman yang dikategorikan keluarga Zingiberaceae.

Bagian yang paling sering diolah manfaatnya adalah rimpang atau bagian bawah dari batang. Bagian ini sering disebut sebagai akar jahe atau jahe.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jahe bisa dikonsumsi tanpa diolah atau dengan diolah, seperti dikeringkan, ditumbuk, atau diolah menjadi jus.

Berikut ini manfaat jahe yang dapat meredakan setidaknya 10 penyakit.

Baca juga: 8 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Bisa Redakan Penyakit Apa?

Jahe bisa redakan penyakit apa?

Menurut Health, jahe memiliki khasiat untuk meredakan penyakit karena mengandung lebih dari 100 komponen bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Rempah satu ini juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi yang mampu menetralkan molekul berbahaya untuk mencegah kerusakan sel dan penyakit.

Khasiat ini sudah dimanfaatkan sejak zaman dulu kala. Berikut ini kondisi kesehatan yang bisa ditangani dengan konsumsi jahe:

1. Kolesterol tinggi

Sebuah tinjauan penelitian menemukan, konsumsi 2 gram jahe atau kurang secara rutin setiap hari mampu membantu menurunkan kolesterol total dan lipid tertentu.

Rempah ini juga dianggap aman dan tidak memberikan efek samping jika dikonsumsi dalam dosis kecil, yakni kurang dari 2 gram per hari.

Meski beberapa penelitian menunjukkan jahe dapat membantu mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah atau LDL, kolesterol total, dan kadar lipid, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.

Baca juga: 5 Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe untuk Membantu Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?

2. Mual, GERD, dan perut kembung

Mengonsumsi 1,5 gram jahe dapat meredakan perut mual. Beberapa studi lainnya juga menunjukkan, makan 1 gram jahe per hari secara efektif dapat mengurangi rasa mual dan muntah pada saat kehamilan.

Jahe ternyata juga mampu mengatasi penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dengan cara meredakan tekanan asam lambung dan mengurangi gas yang menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah (LES) terbuka

Uji klinis yang melibatkan orang dengan nyeri perut berulang tanpa penyebab medis yang jelas menemukan bahwa suplemen yang menggabungkan ekstrak jahe dan artichoke membantu mengurangi gejala.

Jahe yang dikonsumsi sebelum makan siang dan makan malam juga secara signifikan bisa meredakan mual, sakit perut, dan perut kembung.

3. Migrain

Sebuah studi klinik yang melibatkan 60 orang bergejala migrain akut menemukan bahwa jahe berkhasiat untuk meredakan penyakit tersebut.

Dalam uji itu, seluruh peserta menerima infus intravena (IV) 100 miligram ketoprofen (NSAID). Beberapa peserta juga menerima 400 miligram jahe yang mengandung 20 miligram (5 persen) senyawa aktifnya, gingerol.

Peserta yang menjalani perawatan tambahan dengan jahe menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang lainnya. Mereka dilaporkan mengalami gejala sakit yang berkurang dan kemampuan untuk beraktivitas yang meningkat.

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Kunyit Jahe di Pagi Hari?

4. Nyeri haid

Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol, shogaol, dan zingeron. Antioksidan ini bermanfaat untuk meredakan nyeri haid.

Caranya adalah dengan meredakan kejang otot yang sering terjadi sebelum dan selama menstruasi.

Khusus untuk senyawa shogaol, khasiatnya juga bisa mengurangi gas yang menyebabkan mual dan gangguan pencernaan selama menstruasi.

5. Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi peradangan yang menyakitkan dan kerap terjadi pada lansia. Sebanyak 240 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini.

Kabar baiknya, penelitian menunjukkan bahwa sifat antiperadangan di dalam jahe berkhasiat sebagai pengobatan pendamping untuk mengurangi peradangan lokal pada osteoartritis.

Manfaat jahe untuk mencegah osteoartritis juga telah diakui oleh organisasi ahli.

Baca juga: Apa Boleh Konsumsi Jahe Setiap Hari? Kenali Efek Sampingnya

6. Tekanan darah tinggi

Manfaat lainnya dari jahe adalah membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dalam tubuh. Enzim ini berperan dalam perkembangan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Jahe juga dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi agregasi trombosit. Agregasi trombosit adalah penggumpalan sel darah yang dapat menyempitkan aliran darah sehingga menyebabkan pembekuan darah,

Untuk memperoleh khasiat ini, studi menyarankan agar Anda mengonsumsi 3 gram atau lebih jahe per hari.

Dengan dosis tersebut, jahe akan secara efektif mengurangi tekanan darah sistolik (nilai tertinggi dalam pembacaan tekanan darah) dan diastolik (nilai terendah) pada orang dewasa berusia 50 tahun.

7. Kadar gula darah tinggi

Komponen gingerol, shogaol, dan zingeron yang memberikan aroma harum dan pedas ternyata berkhasiat untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Khasiat ini telah dipelajari oleh para peneliti melalui sebuah studi yang melibatkan 45 orang berusia 30-60 tahun dengan penyakit diabetes tipe 2.

Mereka diminta untuk mengonsumsi suplemen jahe 2.000 miligram setiap hari selama 10 minggu bersamaan dengan pengobatan medis yang biasanya.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami penurunan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Jahe di Malam Hari, Apa Saja?

8. Batuk dan pilek

Kombinasi jahe dengan rempah herbal lainnya juga mampu meredakan batuk. Manfaat ini diperoleh dari kandungan senyawa jahe, yakni berupa polisakarida.

Polisakarida memiliki memiliki sifat antitusif atau penekan batuk yang alami.

Menambahkan jahe dengan kulit jeruk keprok yang juga mengandung polisakarida misalnya, bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk meredakan batuk.

Senyawa lainnya di dalam jahe, seperti gingerol, shogaol, zingeron, dan paradol bersifat antiradang, antimikroba, dan antibakteri juga bermanfaat untuk menangkal penyebab flu.

Oleh karena itu, kondisi batuk dan flu bisa diatasi dengan menghisap permen jahe.

9. Alergi

Manfaat jahe berikutnya adalah meredakan gejala alergi, seperti saluran hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan mata berair.

Penelitian menunjukkan, suplemen jahe dapat menjadi alternatif untuk obat-obatan seperti Claritin (loratadine), suatu antihistamin.

Penelitian kecil lainnya yang melibatkan pengobatan terhadap satu kelompok orang yang memiliki alergi menunjukkan, konsumsi 500 miligram ekstrak jahe selama 3-6 minggu mampu meredakan gejala alergi tanpa efek samping.

Baca juga: Apa Boleh Konsumsi Jahe Setiap Hari? Kenali Efek Sampingnya

10. Sakit gigi

Jahe juga bermanfaat untuk menghilangkan sakit gigi akibat peradangan setelah operasi mulut.

Studi terhadap orang-orang yang sedang dalam pemulihan pascaoperasi gusi menunjukkan, konsumsi 400 miligram (mg) jahe yang diminum 3 kali sehari sama efektifnya dengan ibuprofen, khususnya untuk mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman.

Itulah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang terbukti dapat meredakan berbagai penyakit.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi