Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Asam Urat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/staras
Ilustrasi kaki sakit. Gejala asam urat di kaki.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat adalah suatu kondisi yang berkembang ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi.

Asam urat sendiri adalah suatu limbah atau hasil metabolisme tubuh yang normal dimiliki oleh setiap orang.

Asam urat biasanya diekskresikan melalui tubuh melalui ginjal. Namun, pada sebagian orang, kadarnya dapat tetap tinggi dan mulai menumpuk hingga mengkristal di berbagai persendian.

Karena mengkristal menjadi bentuk tajam, maka pada gilirannya akan menyebabkan rasa sakit atau nyeri di persendian.

Lantas, apa saja gejala asam urat yang dirasakan di kaki?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Kesalahan Saat Jalan Kaki yang Sebabkan Berat Badan Sulit Turun, Apa Saja?

Gejala asam urat di kaki

Penyakit asam urat dapat menyerang berbagai persendian, termasuk sendi-sendi yang ada di sejumlah bagian kaki.

Dikutip dari CreakyJoints, berikut ini gejala asam urat di kaki:

Baca juga: 12 Masalah pada Kaki Penderita Diabetes yang Bisa Berujung Amputasi

Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat bahkan dapat menyebabkan demam dan terlihat seperti sendi yang terinfeksi.

Secara khusus, nyeri asam urat ini bakal muncul dengan cepat dan sendi menjadi merah serta bengkak.

Umumnya, pembengkakan mencapai puncaknya dalam 24 jam pertama setelah seseorang menderita kondisi tersebut.

Penyakit asam urat dapat terjadi hanya satu atau dua kali dalam setahun. Namun, kondisi dapat menjadi kronis dan kambuh yang terjadi setidaknya beberapa kali dalam setahun atau tidak pernah sembuh total.

Asam urat kronis dapat merusak serta mengubah bentuk sendi dan terkadang bisa  disalahartikan sebagai penyakit radang lain seperti artritis reumatoid.

Baca juga: Berawal dari Ibu Jari Tangan Terbakar, Kedua Kaki Pria di AS Harus Diamputasi

Cara mengobati asam urat

Dilansir dari HarvardHealthPublishing, pengobatan umumnya berfokus pada pengurangan rasa sakit dan peradangan yang terjadi.

Seseorang bisa mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen yang tersedia dalam dosis rendah tanpa resep dokter.

Idealnya, pengobatan harus dimulai dalam waktu 24 jam setelah serangan penyakit asam urat dimulai.

Obat antiinflamasi lain untuk mengobati asam urat, yakni kortikosteroid atau kolkisin yang memerlukan resep dokter sesuai dosis yang diperlukan.

Jika tidak efektif, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi lain, seperti anakinra atau canakinumab tetapi harganya mahal dan memiliki risiko infeksi lebih tinggi.

Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan di Kaki Saat Malam Hari, Apa Saja?

Dokter akan meresepkan obat atau memberikan kombinasi obat tergantung pada seberapa parah rasa sakit dan berapa banyak sendi yang terpengaruh.

Dokter juga akan mempertimbangkan kondisi medis lain pada seseorang yang dapat membuatnya tidak aman untuk menggunakan obat tertentu.

Seseorang juga dapat mengompres bagian sendi yang terkena penyakit asam urat menggunakan es. Ini dapat membantu meredakan peradangan.

Kompres dingin ini harus digunakan selama 15 hingga 20 menit dan dapat mengulanginya setiap jam atau sesuai kebutuhan.

Seseorang juga bisa beristirahat ketika sedang menderita penyakit asam urat tersebut. Hal itu lebih baik dibandingkan bergerak dengan rasa sakit akibat asam urat.

Istirahatkan sendi di atas bantal dan cobalah untuk tidak menggerakkannya sampai rasa sakit mereda.

Baca juga: 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Hanya Muncul Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi