Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vape Bukan Solusi, Ini Cara Terbaik untuk Berhenti Merokok

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/prostooleh
Ilustrasi vape. Vape bukan solusi untuk berhenti merokok.
|
Editor: Ria Apriani Kusumastuti

KOMPAS.com – Meskipun banyak yang menganggap vape sebagai solusi untuk berhenti merokok, kenyataannya, vape justru bisa memperburuk kebiasaan merokok.

Dokter spesialis paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menegaskan bahwa vape memiliki bahaya yang setara dengan rokok konvensional, dan tidak dapat dijadikan solusi untuk berhenti merokok.

"Vape tidak terbukti bisa jadi strategi berhenti merokok. Bahayanya sama dengan rokok konvensional," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (14/4/2025).

Baca juga: Lebih Berbahaya Apa Vape atau Rokok? Ini Faktanya...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vape dan risiko kesehatan yang sama dengan rokok

Meski sering dianggap sebagai alternatif lebih aman, kenyataannya vape justru bisa memperburuk kebiasaan merokok.

Banyak orang yang beralih ke vape dengan harapan bisa mengurangi konsumsi rokok, namun hasilnya justru sebaliknya.

"Malahan setelah mengenal vape, jangankan berhenti, malah konsumsi keduanya: vape plus rokok konvensional," jelas Dr. Erlina.

Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa orang yang mencoba vape akhirnya malah mengonsumsi kedua produk tersebut, yang meningkatkan paparan mereka terhadap bahan berbahaya.

Meskipun vape mengandung nikotin dalam kadar yang lebih rendah, tetap ada risiko bagi kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan.

Belum ada penelitian jangka panjang yang dapat memastikan bahwa vape lebih aman dibandingkan rokok biasa.

Baca juga: Vape untuk Berhenti Merokok: Apakah Benar Lebih Aman?

Alternatif untuk berhenti merokok

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara yang terbukti efektif dalam membantu seseorang berhenti merokok, antara lain:

Vape bukanlah jalan keluar yang tepat untuk mengatasi kecanduan rokok.

Langkah yang lebih terstruktur dan didukung oleh bantuan medis adalah cara yang lebih efektif dalam berhenti merokok.

Meskipun berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, Dr. Erlina meyakini bahwa dengan niat yang kuat dan dukungan yang tepat, seseorang dapat berhasil menghentikan kebiasaan merokok.

"Untuk berhenti ada beberapa cara, tapi harus dimulai dengan niat yang teguh dan kuat untuk stop," tutupnya.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Rokok Elektronik Bukan Solusi Berhenti Merokok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Mayo Clinic
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi