KOMPAS.com - Video seorang petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut sedang mengoleskan adonan roti pada kereta, viral di media sosial Instagram, Sabtu (12/4/2025).
Dalam video tersebut, adonan roti diklaim mampu mengusir kecoa dalam kereta api, karena bisa menarik kecoa.
Jika adonan itu dimakan, kecoa disebut bakal mati.
Hal ini membuat kecoa-kecoa lainnya akan memakan serangga tersebut dan pada gilirannya juga akan mati.
"Petugas ini oles adonan aneh di kereta, buat apa?" tulis unggahan @ader*****.
Lantas, benarkah mengoleskan adonan roti bisa membasmi kecoa pada kereta?
Bukan adonan roti
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih membenarkan kegiatan tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari fumigasi dan pest control," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/4/2025).
Meski demikian, Feni membantah bahwa bahan yang digunakan adalah adonan roti, tetapi Roachbait.
Roachbait berfungsi untuk menghilangkan kecoa atau serangga di dalam kereta api. Bahan itu disebut beracun.
Baca juga: Cara Daftar Face Recognition KAI lewat HP, Check In Kereta Api Jadi Lebih Mudah
Adonan Roachbait dibuat oleh PT Indo Matra Fumiga sebagai mitra KAI yang bergerak dalam fumigasi dan pest control, serta telah melalui uji laboratorium.
"Tujuan kegiatan tersebut yakni untuk mengendalikan dan membasmi hama seperti kecoa dan serangga lainnya," terang Feni.
Menurutnya, sistemik pada Roachbait adalah jenis kandungan yang bersifat membasmi kecoa dan serangga.
Bahan itu kemudian diserap oleh tubuh serangga lalu beredar di seluruh bagian tubuhnya.
Karena mempunyai sifat kanibal, kecoa cenderung akan memakan bangkai kecoa yang mati karena memakan bahan tersebut.
"Jadi, ketika kecoa memakan bagian tubuh kecoa lain yang sudah ada kandungan Roachbait, maka kecoa tersebut ikut menelan Roachbait dan mati," ujarnya.
Baca juga: Daftar Tarsus KA Keberangkatan dari Stasiun Wilayah KAI Daop 3 Cirebon, Ada Kelas Eksekutif
Roachbait tidak berbahaya bagi manusia
Meski beracun dan bisa membasmi kecoa, Roachbait dipastikan aman bagi manusia.
"Adonan ini tidak berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya," tutur Feni.
Dia juga menjelaskan, Roachbait tidak dioleskan pada sembarang tempat, tetapi hanya di sudut-sudut tersembunyi kereta.
Kegiatan pengolesan Roachbait untuk membasmi kecoa ini dilakukan secara rutin setiap hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.