KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta mungkin pernah menemukan kursinya diduduki orang lain yang tidak dikenal.
Seperti diketahui, penumpang kereta akan dipersilakan secara bebas untuk memilih kursi dalam proses membeli tiket.
Nah setelah itu, terkadang ada orang lain yang pindah kursi kereta api ke tempat duduknya.
Meski terlihat sepele, situasi ini bisa menjadi sumber ketegangan. Apalagi jika orang yang merasa kursinya diambil tidak nyaman untuk menegur, atau justru pihak yang ditegur malah merespons secara emosional.
Lantas, bolehkah pindah kursi kereta api dan apa yang bisa dilakukan jika kursi kereta diduduki penumpang lain?
Bolehkah pindah kursi kereta api?
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan penumpang kereta pada dasarnya tidak diperbolehkan pindah tempat duduk selain kursi di tiketnya.
"Enggak boleh, penumpang memang harusnya duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tercetak di tiket," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/4/2025).
Penumpang yang ingin duduk di kursi lain pada kereta api dan jadwal keberangkatan yang sama harus mengganti nomor kursinya.
Dalam hal ini, pindah kursi dapat dilakukan dengan catatan tempat duduk yang diinginkan belum diduduki oleh penumpang lain.
Dikutip dari Kompas.com (17/11/2024), pergantian nomor kursi bisa dilakukan maksimal dua jam sebelum berangkat melalui aplikasi Access by KAI.
Cara mengganti nomor kursi kereta bisa dilakukan dengan mengeklik opsi "Ganti Kursi" melalui menu "Tiket Saya" pada aplikasi Access by KAI.
Jika pergantian nomor kursi dilakukan kurang dari dua jam sebelum keberangkatan, ganti kursi bisa dilakukan di loket stasiun paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan kereta.
Perubahan tempat duduk dikenai biaya perubahan sebesar 25 persen dari tarif kereta api di luar bea pesan dengan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp 1.000.
Apabila tarif nomor kursi baru lebih tinggi atau naik kelas, dikenakan biaya tambahan sesuai selisih tarif dan biaya administrasi.
Sebaliknya, tidak ada pengembalian dana jika tarif kursi baru lebih rendah atau turun kelas pelayanan.
Meski penumpang tidak boleh pindah tempat duduk selain sesuai nomor kursi di tiket, PT KAI mempersilakan penumpang tukar duduk dengan penumpang lain di dalam kereta dalam kondisi khusus.
Namun, kedua penumpang harus sepakat bertukar kursi dan melaporkan kepindahan itu secara langsung atau menghubungi nomor kondektur kereta api yang sedang bertugas.
Sementara itu, jika salah satu penumpang tidak bersedia ganti kursi, penumpang lain tidak boleh memaksa tukar tempat duduk.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Kursi Kereta Ekonomi, Ada Tegak Lurus dan Premium
Lapor kursi diduduki penumpang lain
Namun jika ada penumpang menemukan kursinya diduduki orang lain tanpa persetujuan serta berpotensi terjadi konflik, dia menyarankan untuk melaporkan kejadian itu ke petugas atau kondektur.
"Di tiap kereta, ada petugas Customer Service On Train (CSOT). Ada informasi nama, nomor hp, dan foto kondekturnya" lanjutnya.
Penumpang bisa mengirimkan laporan melalui SMS atau WhatsApp ke nomor ponsel kondektur yang bertugas selama perjalanan yang informasinya terdapat di ujung kabin setiap gerbong.
Selain itu, pertanyaan seputar perjalanan kereta juga bisa disampaikan melalui layanan media sosial KAI121, nomor WhatsApp 081112111121, dan nomor call center 121.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul menambahkan, petugas kereta kemudian akan memindahkan penumpang ke tempat duduk sesuai tiketnya.
"Menurunkan penumpang di stasiun terdekat jika terbukti melakukan pelanggaran berat atau mengganggu ketertiban," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin.
KAI juga mendorong seluruh pelanggan melaporkan segala kendala, termasuk jika merasa diintimidasi atau kursinya ditempati penumpang lain.
Laporan bisa disampaikan kepada kondektur atau petugas CSOT yang bertugas, maupun melalui lanal pengaduan yang tersedia di aplikasi Access By KAI.
“Kami mengapresiasi pelanggan yang telah bersikap tenang dan tidak konfrontatif dalam menghadapi situasi tersebut. Hal ini menjadi perhatian penting bagi kami dalam peningkatan pengawasan serta kualitas pelayanan ke depan,” imbuh dia.
Sementara itu, penumpang perlu mengetahui cara memilih kursi yang menghadap depan maupun bersebelahan dengan jendela agar tidak perlu tukar kursi.
Diberitakan KOMPAS TV (6/1/2024), kursi yang menghadap depan searah jalannya kereta api untuk kelas ekonomi bisa ditentukan dengan mengetahui arah laju kereta.
Jika kereta melaju ke timur, kursi bernomor ganjil 1, 3, 5, dan seterusnya akan menghadap ke depan. Sebaliknya, kereta api yang melaju ke barat memiliki kursi nomor genap 2, 4, 6 yang hadap ke depan.
Namun, PT KAI kini telah mengganti beberapa kursi kereta kelas ekonomi sehingga bisa diputar untuk menghadap ke depan sesuai laju kereta.
Selain itu, perlu diketahui kursi kereta api dekat jendela biasanya bernomor A atau D untuk kereta dengan formasi 2-2. Kursi A berada di sisi kiri kereta, sedangkan kursi D di sisi kanan. Sementara kursi di dekat jendela bernomor A dan E jika formasi tempat duduk kereta 3-2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.