Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Diduga Cekik Pramugari Wings Air

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
Megawati Zebua saat diwawancarai di DPRD Sumut pada Selasa (15/4/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang viral di media sosial memperlihatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Megawati Zebua terlibat cekcok dengan seorang pramugari Wings Air di dalam pesawat.

Selain terlibat cekcok, Megawati Zebua juga terlihat mendorong pramugari dalam penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan itu.

Keributan antara Megawati Zebua dan pramugari diduga karena masalah peletakan koper.

Dalam video yang beredar di platform X @kegblgn*** itu disebutkan bahwa Megawati Zebua tak terima setelah kopernya dipindahkan ke belakang oleh petugas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Zebua yang mengenakan kaos putih kemudian terlibat cekcok dengan pramugari berbaju merah. Ia menganggap pramugari memperpanjang masalah lalu mendorong dan diduga mencekik leher pramugari.

"Awas kau, aku mau duduk, udah selesai. Kau yang memperpanjang," kata Megawati dengan kondisi marah dalam video tersebut.

"Ini saya ngomong baik-baik bu," balas pramugari tersebut.

Baca juga: Kronologi Pesawat Wings Air Ditembak KKB Saat Mendarat di Papua Pegunungan

Kronologi Megawati Zebua cekcok dengan pramugari di pesawat

Corporate Communications Strategic Lion Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, peristiwa pelanggan tidak kooperatif itu terjadi pada Minggu, 13 April 2025.

Insiden tersbut terjadi saat penumpang dalam proses naik pesawat (boarding) sebelum keberangkatan.

Saat itu, Megawati yang merupakan anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut itu duduk di kursi nomor 19F. Ia menginginkan kopernya dimasukkan ke kabin. Padahal, koper miliknya sudah diberi label bagasi.

Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.

"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/4/2025).

Ia melanjutkan, saat pramugari melakukan pendekatan lanjutan, alih-alih mereda, justru Megawati melakukan tindakan fisik. 

Megawati yang saat itu diliputi emosi mendorong dan mencekik salah satu pramugari.

Baca juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada Lion Air dan Wings Air

Wings Air tempuh jalur hukum

Usai peristiwa tersebut, lanjut Danang, awak kabin segera melaporkan kejadian itu kepada Pilot in Command (PIC).

Setelah melalui koordinasi dengan petugas ramp dan AVSEC (Aviation Security), pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.

"Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak," tegas Danang.

Pihaknya juga menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama. 

Di samping itu, ia juga mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat.

Termasuk aturan penumpang terkait bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin. 

"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

Baca juga: Pesawat Wings Air Delay Hampir 3 Jam, Apa Penyebabnya?

Megawati bantah cekik pramugari

Megawati Zebua sendiri membantah tudingan bahwa dirinya mencekik pramugari Wings Air saat hendak melakukan perjalanan dari Bandara Gunungsitoli menuju Kualanamu Internasional.

"Video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Saya hanya menyuruh pramugarinya untuk bergeser supaya penumpang yang lain bisa masuk," kata Megawati saat diwawancarai di DPRD Sumut, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/4/2025).

Terkait dengan polemik peletakan koper, Megawati mengaku hendak membantu seorang pria tua yang akan transit ke Padang dan ingin tasnya diletakkan di bagasi.

"Menunggu barang di bagasi kan satu jam, bisa-lah dia ketinggalan pesawat sehingga tiketnya hangus. Makanya, saya minta tolong ke pramugarinya," jelas Megawati.

"Namun, pramugarinya bertahan sekali dengan mengatakan itu sudah dilabel sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam kabin," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi