Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurun Thar di India Menghijau, Ilmuwan Temukan Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
Times of India
Ilustrasi Thar Desert
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Biasanya daerah gurun mengalami kekeringan yang semakin parah. Namun, sebuah gurun di India yang bernama Gurun Thar menjadi lebih hijau dalam 20 terakhir.

Gurun Thar terletak di wilayah barat laut India dan tenggara Pakistan, serta memiliki luas 77.000 mil persegi (atau 200.000 kilometer persegi).

Dalam dua dekade terakhir, gurun raksasa ini berubah mejadi wilayah yang lebih agraris serta ditempati oleh lebih dari 16 juta penduduk.

Gurun ini pun berkembang menjadi pusat perkotaan dan pertanian.

Dikutip dari Down to Earth, Selasa (8/4/2025), ilmuwan dari IIT Gandhinagar dan Bay Area Environmental Research Institute menetapkan Thar sebagai satu-satunya gurun dengan peningkatan populasi, curah hujan, dan vegetasi tertinggi di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana hasil studi terhadap gurun yang menghijau ini?

Baca juga: Ketika Gurun Sahara Banjir, tapi Sungai Amazon Justru Mengering...

Gurun Thar menghijau 38 persen

Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Cell Reports Sustainability menemukan bahwa Gurun Thar mengalami penghijauan sekitar 38 persen dari analisis data satelit pada tahun 2001 hingga 2023.

Insinyur sipil IIT Gandhinagar mengatakan pada Live Science melalui email bahwa tidak ada gurun lain di dunia yang mengalami peningkatan urbanisasi, pertanian, dan curah hujan selama kurun waktu terakhir selain Thar.

"Peningkatan ketersediaan air dan energi telah menyebabkan perluasan wilayah pertanian dan perkotaan dengan peningkatan hasil panen yang signifikan di wilayah tersebut," kata Mishra.

Mishra dan timnya menemukan bahwa gurun menjadi rata-rata 38 persen lebih hijau selama 20 tahun ini dengan lebih banyak tumbuhan atau vegetasi yang terlihat dalam citra satelit.

Untuk memahami mengapa penghijauan terjadi, para peneliti melihat catatan historis mengenai  perluasan populasi di Gurun Thar, infrastruktur irigasi, dan model iklim.

Baca juga: Berkat El Nino, Gurun Terkering di Dunia Ditumbuhi Bunga-bunga

Penyebab Gurun Thar menghijau menurut studi

Dilansir dari Live Science, Kamis (10/4/2025), penelitian yang dilakukan Mishra bersama timnya menemukan bahwa penghijauan Gurun Thar sebagian besar didorong oleh tingginya curah hujan selama musim panas.

Secara keseluruhan, curah hujan di Gurun Thar meningkat sebesar 64 persen antara tahun 2001 hingga 2023.

Curah hujan di sana meningkat pada angka 4,4 milimeter per tahun setelah tahun 2000.

Dibandingkan dengan wilayah gurun lain yang ada di dunia, peningkatan curah hujan juga dialami oleh gurun Arabian, Negev, dan Eastern Gobi.

Sementara itu,  sebaliknya, gurun Namib mengalami penurunan curah hujan dan sembilan gurun utama di dunia lainnya tidak mengalami perubahan curah hujan yang signifikan.

Penelitian menyebutkan bahwa peningkatan curah hujan ini merupakan dampak dari perubahan iklim yang berkontribusi terhadap pertumbuhan vegetasi di gurun.

Baca juga: Pertama Kalinya dalam 50 Tahun, Danau Gurun Sahara yang Kering Kembali Terisi Air

Penyebab kedua penghijauan gurun ini adalah infrastruktur irigasi berupa pompa air yang dapat mengalirkan air di dalam tanah ke permukaan ketika tidak musim hujan.

“Contohnya, perubahan iklim dapat membatasi ketersediaan air, sementara intervensi manusia yang terkait dengan irigasi dan pemompaan air tanah dapat mempertahankan tanaman di lingkungan yang kekurangan air,” tulis peneliti.

Selama musim hujan, curah hujan menyumbang sebesar 66 persen penghijauan, sementara aiir tanah menyumbang 34 persen.

Namun, pada musim kering, air tanah menjadi faktor penghijauan tertinggi, yakni sebesar sebesar 67 persen.

Dalam satu tahun, air tanah menyumbang 55 persen dan curah hujan berperan 45 persen dalam proses penghijauan gurun.

Pesan ilmuwan untuk kelola gurun Thar di masa depan

Para ilmuwan memperingatkan bahwa kebutuhan untuk melestarikan aspek-aspek lingkungan gurun Thar harus dipertimbangkan seiring dengan berlanjutnya pembangunan.

Para peneliti mengungkapkan bahwa peningkatan suhu dan penggunaan air tanah yang berlebihan untuk irigasi dapat mengancam 16 juta penduduk dan sumber daya di gurun Thar.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Gurun di Dunia, Ada yang Tertutup Lapisan Es

Karena itu, mereka menyarankan keberlanjutan pengelolaan sumber daya  berkelanjutan di Gurun Thar agar gurun dapat beradaptasi dan mempertahankan populasinya.

Pembangunan Gurun Thar di masa depan haruslah melibatkan praktik pengelolaan air berkelanjutan, penanaman tanaman tahan kekeringan, cara adaptasi terhadap meningkatnya panas, serta menggunakan energi terbarukan.

Selain itu, ilmuwan juga memperingatkan tentang potensi cuaca ekstrem yang dapat merusak rumah dan bangunan sebab curah hujan tinggi di Gurun Thar berpotensi menyebabkan banjir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi