KOMPAS.com - Sebuah unggahan bernarasi kamar lembap dan pengharum ruangan semprot bisa menyebabkan pneumonia, viral di media sosial.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun X @tany*** pada Senin (14/4/2025), pengunggah mengaku menderita pneumonia karena kamarnya lembap dan pengaruh pengharum ruangan semprot.
"Jaga kesehatan gais. Sender habis didiagnosis pneumonia gara2 kamar lembab dan sering pake pengharum ruangan yg semprotan," tulis pengunggah.
Lantas, benarkah kamar lembap dan pengharum ruangan semprot menyebabkan pneumonia?
Kamar lembap dan pengharum penyebab pneumonia
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlang Samudero mengatakan, pneumonia tidak langsung terjadi akibat kamar lembap atau pengharum ruangan semprot.
Pneumonia atau sering disebut paru-paru basah adalah kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan paru akibat infeksi bakteri, jamur, protozoa, dan virus.
Peradangan ini mengakibatkan alveolus atau kantong udara terisi cairan, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.
"Menimbulkan langsung sih enggak, tapi ruangan yang lembap memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur," kata Erlang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, ruangan yang lembap akan menyebabkan bakteri atau jamur terhirup saat bernapas.
Udara lembap yang terhirup oleh orang dengan imunitas yang rendah, terkena pneumonia.
Baca juga: Sering Terjadi, Bagaimana Cara Mengatasi Rumah Lembap?
Tak hanya itu, dia mengungkapkan, pengharum ruangan terkadang berisi zat alergen yang bisa menimbulkan iritasi saluran pernapasan.
Beberapa zat di dalam pengharum ruangan yang bisa membahayakan, seperti senyawa organik volatil (VOCs) yang dapat mengganggu fungsi paru, serta phthalates yang terkait gangguan hormon dan iritasi pernapasan.
Erlang menuturkan, saluran pernapasan orang dengan penciuman sensitif, penderita asma, penyakit paru kronik, dan alergi, berisiko terinfeksi akibat pengharum ruangan semprot.
"Setelah iritasi oleh pengharum ruangan, maka bisa terjadi infeksi saluran napas yang disebut pneumonia," imbuhnya.
Pemicu pneumonia lain secara tidak langsung adalah kebiasaan rokok, penurunan sistem kekebalan tubuh, organ pernapasan lemah, dan penurunan tingkat kesadaran.
Baca juga: Bagaimana Flu Bisa Mengakibatkan Pneumonia? Ini Penjelasan Dokter
Bisa picu gangguan saluran pernapasan lain
Sementara itu, dokter spesialis paru Columbia Asia Hospital Medan, Moh Ramadhani Soeroso menambahkan, kamar lembap dan pengharum ruangan berisiko menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan lainnya.
"Kamar lembap lebih cenderung bisa kena penyakit TB (Tuberkulosis) paru," ujarnya saat dihubungi terpisah, Selasa.
TB paru adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
"Kalau pengharum ruangan bisa kena penyakit asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)," jelas dia.
Penyakit paru obstruktif kronis adalah peradangan kronis paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas akibat penyempitan saluran napas.
Baca juga: Penyebab Tembok Berkeringat, Benarkah Tanda Acian Bagus dan Anti Lembap?
Upaya pencegahan
Meski kamar lembap dan pengharum ruangan semprot secara tidak langsung menyebabkan pneumonia, Erlang menyatakan hal tersebut bisa dicegah.
"Dengan (memakai) dehumidifier atau (memasukkan) udara terbuka," ujar dia.
Alat dehumidifier berfungsi mengurangi kelembapan udara, berbeda dari humidifier yang bisa menambahkan kelembapan ruangan.
Pastikan ruangan memiliki kelembapan ideal antara 30-50 persen. Sebab, suhu terlalu lembap bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, sedangkan suhu kering membuat tubuh kering.
Selain itu, pastikan ruangan mendapat udara bersih dari ventilasi yang bagus dan rutin dibersihkan.
Pneumonia juga bisa dicegah dengan vaksin pneumokokus dan vaksin influenza, rutin cuci tangan, gaya hidup sehat, dan hindari orang yang sakit terutama infeksi saluran pernapasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.