KOMPAS.com - Air rebusan daun salam dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama ketika dikonsumsi saat perut kosong.
Pasalnya, daun salam kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin, mineral, vitamin A, B6, dan C yang baik untuk tubuh.
Selain itu, daun salam juga mengandung tanin, flavonoid, alkaloid, linalol, eugenol, metil kavikol, dan antosianin yang memiliki khasiat antiradang, diuretik, antioksidan, pencernaan, dan antirematik, dikutip dari Tuasaude.
Berkat kandungannya itu, air rebusan daun salam banyak digunakan sebagai minuman herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan, masalah pernapasan, batuk, pilek, dan pereda nyeri.
Lantas, apa saja manfaat minum air rebusan daun salam?
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Lengkuas, Bisa Redakan Penyakit Apa?
Manfaat minum air rebusan daun salam
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika rutin minum air rebusan daun salam dalam kondisi perut kosong:
1. Manajemen diabetesRutin minum air rebusan daun salam setiap pagi dapat membantu mengelola gula darah.
Hal ini lantaran minuman herbal ini dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan menahan rasa lapar.
Selain itu, konsumsi air rebusan daun salam ini juga telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme insulin dan glukosa.
Polifenol, senyawa aktif dalam daun salam, dapat membantu mengelola kadar glukosa.
Selain mengelola diabetes, National Institutes of Health (NIH) bahkan menemukan bahwa konsumsi daun salam dapat menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
2. Meredakan masalah pencernaanDaun salam mengandung sifat antioksidan, antiradang, dan antispasmodik yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan (seperti tukak lambung) dan meredakan gas.
Daun salam juga mengandung tanin yang memiliki efek astringen kuat yang bermanfaat untuk mengatasi diare, dilansir dari Times of India (8/9/2025).
Senyawa aktif dalam daun salam membantu meningkatkan enzim lambung dan sekresi lendir yang membantu meningkatkan pencernaan dan melindungi dari cedera lambung.
Baca juga: 8 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Bisa Redakan Penyakit Apa?
3. Meredakan gejala artritisAir rebusan daun salam memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronis mulai dari penyakit jantung, asma, hingga artritis.
Artritis adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan.
Kondisi ini bisa menyerang sendi mana pun, tetapi paling sering terjadi pada jari, pergelangan tangan, pinggul, dan lutut.
Adapun air rebusan daun salam dapat bermanfaat untuk meredakan gejala artritis seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.
4. Menjaga kesehatan paru-paru
Selain itu, minum air rebusan daun salam atau menghirup uap daun salam juga dapat membantu mengencerkan dahak dan menghilangkan patogen berbahaya yang terperangkap di paru-paru.
5. Menghilangkan stres dan kecemasanAir rebusan daun salam dapat membantu mengatasi stres dan masalah kecemasan.
Manfaat ini didapatkan berkat senyawa yang disebut Linalool, yang dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh.
Selain itu, daun salam juga mengandung zat seperti eukaliptol yang membantu merelaksasi sistem saraf pusat dan menghilangkan stres serta kecemasan.
Baca juga: Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Redakan Penyakit Apa Saja?
6. Meredakan batuk dan pilekAir rebusan daun salam cukup efektif dalam mengatasi gejala mirip flu. Daun salam membantu membersihkan lendir di paru-paru, mengobati pilek dan batuk, serta meredakan sakit tenggorokan.
Hal ini dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan membuat pernapasan lebih mudah, terutama dalam kasus pilek, flu, dan bronkitis.
Selain itu, karena daun salam memiliki sifat antibakteri dan antiseptik, minuman herbal ini juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari bakteri serta virus yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
7. Mengontrol kolesterol tinggiEkstrak daun salam atau air rebusannya dapat bermanfaat untuk mengelola kadar kolesterol.
Manfaat ini berkat senyawa seperti eukaliptol dan polifenol yang membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah, dikutip dari Tuasaude.
Senyawa tersebut mengurangi kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
Selain itu, daun salam juga dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular yang disebabkan karena kolesterol tinggi seperti aterosklerosis dan stroke.
Terakhir, ekstrak daun salam juga dapat membantu mencegah batu ginjal.
Daun salam mampu menurunkan jumlah urease yang merupakan enzim yang terkait dengan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek ini.
Penting untuk dipahami, jika daun salam ingin dikonsumsi untuk tujuan pengobatan, maka penggunaannya harus atas petunjuk dokter atau spesialis tanaman obat.
Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi air rebusan daun salam sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit tertentu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.