KOMPAS.com - Manfaat pare untuk kesehatan diketahui dapat mengatasi atau mencegah beberapa jenis penyakit.
Pare adalah tanaman merambat tropis yang dikaitkan dengan beberapa potensi manfaat kesehatan yang mengesankan.
Tanaman pare termasuk makanan rendah kalori, tinggi serat, serta kaya akan nutrisi dan antioksidan.
Pare juga merupakan sumber yang baik untuk kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan zinc.
Baca juga: Begini Cara Pare Bisa Bantu Turunkan Gula Darah Tinggi
Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah atau diatasi dengan mengonsumsi buah atau ekstrak pare secara rutin:
1. Penyakit jantung
Dilansir dari laman Healthline, penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang signifikan.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, termasuk serangan jantung dan stroke.
Beberapa penelitian pada hewan juga menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Namun penelitian tambahan diperlukan untuk menentukan efek positif yang konsisten pada manusia yang mengonsumsi pare sebagai bagian dari diet seimbang.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Serangan Jantung? Ini Kata Dokter
2. Potensi melawan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu yang memiliki khasiat melawan kanker.
Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Penelitian gabungan tabung reaksi dan hewan lainnya memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa ekstrak pare mampu menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker.
Baca juga: Tidur Tidak Teratur Bisa Memicu Kanker, Ini Penjelasan Dokter
3. Diabetes
Pare adalah salah satu dari beberapa buah tinggi serat dan rendah gula yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) secara alami.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, pare memiliki versi insulinnya sendiri, yakni bahan kimia yang disebut polipeptida-P.
Pare dikaitkan dengan penurunan gula darah tubuh karena memiliki khasiat yang berfungsi seperti insulin, yaitu membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk dijadikan energi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polipeptida-P dapat membantu mengatur dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Baca juga: Apakah Buah Pisang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
4. Kolesterol tinggi
Beberapa penelitian laboratorium telah menyoroti potensi pare untuk menurunkan kadar kolesterol tidak sehat.
Para peneliti menggunakan ekstrak pare dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar kolesterol pada model non-manusia.
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, memaksa jantung bekerja lebih keras memompa darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Peneliti Ungkap, Makan Keju Bisa Bantu Wanita Turunkan Kolesterol Tinggi
5. Anemia dan kekurangan zat besi
Mengonsumsi pare disebut dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan anemia. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.
Pare tidak hanya kaya akan zat besi, tetapi juga kaya akan folat (vitamin B9) , vitamin serba guna yang membantu pembentukan sel darah merah.
Mendapatkan cukup zat besi adalah penawar utama untuk anemia defisiensi zat besi. Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi, Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.