Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Sembuhkan Penyakit Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Tantri Setyorini
Ilustrasi kunyit. 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kunyit menjadi salah satu rempah yang bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Manfaat kunyit diperoleh dari senyawa aktif kurkumin.

Kurkumin adalah antiperadangan dan antioksidan kuat yang berkhasiat untuk menyehatkan tubuh, mulai dari meredakan nyeri sendi hingga meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Rempah ini sudah digunakan selama berabad-abad di beberapa negara, seperti India dan Asia Tenggara. Tak hanya menjadi pengobatan, kunyit juga ditambah ke masakan untuk memberikan aroma khas.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa diredakan dengan konsumsi kunyit?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Lengkuas, Bisa Redakan Penyakit Apa?

Manfaat kunyit untuk kesehatan

Dikutip Health, kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa diredakan dengan mengonsumsi kunyit:

1. Meredakan nyeri sendi

Kunyit mampu meredakan nyeri sendi atau artritis. Artritis adalah kondisi peradangan sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan yang menyebabkan sulitnya pergerakan.

Manfaat ini diperoleh dari senyawa aktif kurkumin di dalam kunyit yang memiliki sifat antiperadangan yang kuat. Senyawa aktif ini dapat membantu mengurangi peradangan sendi, meredakan nyeri, dan pembengkakan terkait artritis.

Bentuk paling umum dari artritis adalah osteoartritis. Penelitian tentang osteoartritis lutut menunjukkan bahwa kunyit dapat meredakan gejala cukup efektif.

Tinjauan lainnya dilakukan pada 29 uji klinik yang menunjukkan bahwa kunyit secara signifikan mengurangi peradangan dan nyeri pada 5 jenis radang sendi, seperti RA, OA, ankylosing spondylitis. juvenile idiopathic arthritis (JIA), dan asam urat.

Baca juga: 8 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Bisa Redakan Penyakit Apa?

2. Mencegah penyakit jantung

Manfaat lainnya dari konsumsi kunyit adalah mencegah penyakit jantung. Beberapa penyakit jantung berkembang karena aterosklerosis atau kolesterol tinggi.

Penelitian menunjukkan, kunyit dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang dewasa setengah baya yang mengonsumsi suplemen kurkumin selama 12 minggu menunjukkan bahwa kunyit mampu membantu pembuluh darah rileks dan melebar.

Kondisi tersebut membantu meningkatkan tekanan darah dan kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.

Melalui penelitian lain, kurkumin juga mampu mengurangi risiko serangan jantung hingga 65 persen pada pasien operasi bypass ketika dikonsumsi beberapa hari sebelum dan sesudah operasi.

Khasiat lainnya, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah sehingga melindungi terhadap penyakit jantung pada mereka dengan kolesterol tinggi.

Baca juga: 8 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Bisa Redakan Penyakit Apa?

3. Mencegah kanker

Dilansir dari Cleveland Clinic, kunyit mampu mencegah penyakit kanker.

Studi yang dilakukan pada 2019 menemukan bahwa kurkumin di dalam kunyit membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker dan metastasis atau penyebaran kanker.

Bukti lainnya menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu dalam pencegahan kanker, khususnya kanker yang memengaruhi sistem pencernaan.

4. Meredakan gejala radang usus

Bahan aktif kurkumin mampu meningkatkan efektivitas pengobatan standar dan membantu mengendalikan gejala penyakit radang usus (IBD).

Meta analisis dari 6 penelitian menemukan, suplementasi dengan kurkumin secara signifikan mengurangi dan mencegah gejala kambuhnya kolitis ulseratif.

Kolitis ulseratif adalah penyakit radang usus kronis yang menyerang usus besar )kolon) dan rektrum yang menyebabkan peradangan serta luka pada lapisan usus.

Studi selama 12 minggu pada orang yang menderita penyakit Crohn ringan hingga sedang mengonsumsi suplemen kurkumin merasakan perbaikan gejala penyakit tersebut.

Pada minggu ke-12, 40 persen peserta tidak lagi merasakan gejala. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis, frekuensi, dan durasi kurkumin yang ideal untuk mengelola IBD.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Diredakan dengan Kunyit? Ini Penjelasannya

5. Mencegah neurodegeneratif

Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson berkembang ketika sel-sel saraf di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) secara bertahap memburuk dan mati.

Gejala penyakit neurodegeneratif dapat diredakan dengan mengonsumsi kunyit. Kunyit mampu mengurangi peradangan otak dan mencegah penyakit tersebut secara efektif.

Penelitian menunjukkan, kurkumin dapat melindungi sel=sel otak dari kerusakan yang berpotensi memperlambat penurunan kognitif pada penderita Alzhaimer.

6. Mengelola depresi

Senyawa kurkumin bermanfaat bagi suplemen alami untuk mengelola depresi. Kurkumin dapat meningkatkan kadar faktor neurotropik yang berasal dari otak, protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel otak.

Kadar BDNF yang rendah umum terjadi pada orang yang mengalami depresi.

Selain itu, kurkumin juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala depresi pada orang dengan gangguan depresi mayor (MDD).

Penelitian pada orang dewasa dengan depresi klinis menemukan bahwa kurkumin secara signifikan memperbaiki gejala. Kurkumin efektif bila digunakan sendiri dan bila digunakan dengan obat antidepresan.

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Kunyit Jahe di Pagi Hari?

7. Meredakan alergi

Kunyit memiliki senyawa antiperadangan yang mampu mengendalikan respons sistem imun terhadap alergen.

Kurkumin menekan pelepasan histamin dan menurunkan peradangan pada saluran pernapasan yang mampu membantu mengurangi gejala, seperti hidung tersumbat dan bersin.

Meski tidak dapat menggantikan pengobatan medis, menambahkan kunyit ke dalam makanan dapat membantu mengelola alergi, terutama untuk gejala ringan hingga sedang.

8. Mengatasi eksim

Kunyit juga bisa mengatasi kondisi kulit yang meradang, seperti eksim dan psoriasis karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.

Gejala penyakit tersebut meliputi bercak-bercak kering dan gatal, kulit menebal, dan kulit pecah-pecah yang mengeluarkan cairan atau berdarah.

Beberapa faktor, seperti stres, iritasi lingkungan, alergi, dan infeksi, dapat memicu atau memperburuk kondisi ini.

Manfaat ini diperoleh karena kurkumin memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan kulit, meredakan gejala yang tidak nyaman, dan mempercepat penyembuhan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Rutin Konsumsi Kunyit?

9. Mencegah gejala diabetes tipe 2

Kurkumin dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin dengan membantu sel menyerap gula lebih efisien. Manfaat ini mampu mencegah diabetes tipe 2.

Manfaat lainnya, kurkumin juga mampu mendukung enzim yang memproses gula sehingga mengurangi kemungkinan gula darah melonjak.

Pada gilirannya, senyawa ini mampu membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan mengurangi peradangan dan melindungi pankreas.

Jika dikonsumsi secara rutin, kunyit bisa menjadi cara alami untuk mengelola dan mencegah diabetes.

10. Mengatasi asma

Khasiat berikutnya dari kunyit adalah membantu meredakan peradangan di saluran pernapasan dan membuat pernapasan lebih mudah.

Rempah ini juga mampu mengurangi gejala batuk dan mengi. Di sisi lain, sifat antioksidan kurkumin juga dapat melindungi paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan racun dalam jangka panjang.

Beberapa penelitian menunjukkan, kunyit dapat membantu mengurangi zat-zat peradangan dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi di paru-paru dan saluran pernapasan.

Meskipun kunyit tidak dapat menggantikan pengobatan standar, menambahkannya ke dalam makanan atau mengonsumsi suplemen kurkumin dapat menjadi cara sederhana untuk mendukung kesehatan pernapasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi