Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Obat dengan Teh, Amankah? Ini Penjelasan Dokter...

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/yanalya
Ilustrasi minum obat dengan teh.
|
Editor: Ria Apriani Kusumastuti

KOMPAS.com - Tidak sedikit orang yang terbiasa menelan obat dengan teh, baik karena kebiasaan, rasa nyaman, atau sekadar alasan praktis.

Namun, minum obat dengan teh ternyata bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan, terutama jika dikaitkan dengan jenis obat tertentu.

Pasalnya, interaksi zat dalam teh dengan kandungan obat bisa mengganggu proses penyerapannya dalam tubuh.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak diminum bersama dengan teh berikut ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Minum Teh Baik bagi Kesehatan? Berikut Penjelasannya…

Apakah boleh minum obat pakai air teh?

Minum obat menggunakan teh kerap dianggap tidak berbahaya, bahkan dianggap lebih nyaman dibanding air putih. Namun, praktik ini sebetulnya perlu dicermati.

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, tidak semua obat boleh diminum dengan teh, karena interaksinya bisa berbeda tergantung pada kandungan obat dan jenis teh yang digunakan.

"Tergantung obatnya, ada yang tidak apa-apa, ada yang tidak boleh," ujar dr. Santi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (14/4/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa teh bukan hanya terbatas pada minuman dari daun teh, tapi juga termasuk teh herbal yang berbahan dasar tanaman selain teh, seperti jahe, bunga rosella, atau serai.

"Teh dari daun teh atau teh herbal yang non daun teh, misalnya teh dari bunga, jahe, dan lain-lain," ucapnya.

Perbedaan kandungan dalam masing-masing jenis teh bisa berdampak langsung terhadap kinerja obat dalam tubuh, terutama bila teh tersebut mengandung senyawa aktif seperti kafein atau tanin.

Baca juga: Bolehkah Konsumsi Teh Daun Kelor Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Jenis obat yang sebaiknya tidak dicampur teh

Beberapa studi internasional menunjukkan bahwa zat dalam teh, terutama kafein, bisa memengaruhi cara tubuh menyerap, memetabolisme, dan membuang obat.

Dilansir dari Times of India, disebutkan bahwa teh mengandung sejumlah alkaloid, seperti kafein dan teobromin, yang bisa menurunkan efektivitas obat tertentu.

Berikut ini beberapa kategori obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh:

Kafein dalam teh dapat memperkuat stimulasi sistem saraf yang juga ditimbulkan oleh beberapa antibiotik. Efeknya bisa berupa gangguan tidur dan peningkatan kecemasan.

Obat seperti fexofenadine bisa berinteraksi negatif dengan teh berkafein. Kombinasi keduanya dapat membuat tubuh terasa lebih gelisah dan tidak nyaman.

  • Obat untuk gangguan tiroid

Obat seperti levothyroxine dapat kehilangan daya serapnya ketika diminum bersamaan dengan teh atau kopi. Hal ini berpotensi menurunkan efektivitas pengobatan jangka panjang.

Baca juga: Apa Manfaat Teh Telang? Berikut 8 Daftarnya…

  • Obat pernapasan

Beberapa obat asma atau bronkodilator bisa bereaksi dengan kafein, menyebabkan efek tambahan seperti sakit kepala dan iritabilitas.

  • Obat diabetes

Teh manis atau teh dengan susu dapat memengaruhi kadar glukosa darah dan mengganggu stabilitas pengobatan diabetes.

  • Obat untuk Alzheimer

Konsumsi teh berkafein bisa memperkecil efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk menjaga fungsi kognitif pada penderita Alzheimer, seperti donepezil dan rivastigmine.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Bunga Telang Setiap Hari? Ini Penjelasannya…

Cara aman minum obat

Dr. Santi menekankan bahwa air putih tetap menjadi pilihan terbaik dalam mengonsumsi obat, kecuali ada petunjuk khusus dari dokter atau apoteker.

Selain itu, obat dalam bentuk tablet atau kapsul ditelan utuh dengan air putih dalam jumlah cukup.

Untuk obat cair, sebaiknya digunakan alat ukur khusus seperti sendok takar atau pipet pengukur untuk memastikan dosis tepat.

Jika kamu sedang mengonsumsi obat dan ragu apakah boleh dikombinasikan dengan teh atau minuman lainnya, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke tenaga kesehatan.

Selalu pastikan dulu jenis obat dan interaksinya dengan makanan atau minuman. Jangan asal campur, karena bisa menurunkan efektivitas obat bahkan memperburuk kondisi yang dimiliki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi