KOMPAS.com - Daun kelor, yang dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Salah satu kegunaannya untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Menurut dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, seorang dokter spesialis gizi klinis, daun kelor benar dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
"“Daun kelor mengandung elektrolit terutama kalium yang efeknya merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu mengendalikan tekanan darah atau mencegah kenaikan tekanan darah," jelas dr. Nurul kepada Kompas.com pada Rabu (16/5/2025).
Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), setiap 100 gram daun kelor mengandung sekitar 337 miligram (mg) kalium.
Kandungan kalium dalam daun kelor 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pisang, menurut penelitian dari Library of Medicine.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelor Setiap Pagi, Apa Saja?
Penelitian manfaat daun kelor
Sebuah penelitian ilmiah juga menunjukkan manfaat daun kelor untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian ditulis oleh Fenty Alia, Mirasari Putri, dkk., (2021) dan dipublikasikan di Frontiers.
Dalam studi tersebut, terdapat kelompok yang mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak setiap hari selama seminggu.
Hasilnya menunjukkan mereka mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan dua jam setelah dikonsumsi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsinya.
Namun, peneliti mengingatkan masih dibutuhkan lebih banyak uji coba pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan daun kelor dalam menurunkan hipertensi dan mengelola penyakit jantung.
Meskipun daun kelor bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, Nurul mengingatkan bahwa bahan herbal ini tidak bisa menggantikan obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter.
“(Daun kelor) ini sifatnya membantu ya, karena dari semua uji klinis secara luas tidak ada yang menggantikan efektivitas obat tekanan darah,” ungkapnya.
Selain itu, obat hipertensi biasanya memiliki efek perlindungan pada pembuluh darah yang lebih kuat.
Hal itu tidak dapat diperoleh hanya dengan mengandalkan daun kelor.
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Dianjurkan Makan Daun Kelor, Siapa Saja?
Macam kandungan daun kelor
Sebagai tambahan, berikut rincian kandungan gizi dalam 100 gram daun kelor, berdasarkan database USDA:
- Kalori: 64 Kkal
- Karbohidrat: 8,28 gram
- Protein: 9,4 gram
- Lemak total: 1,4 gram
- Kolesterol: 0 mg
- Serat: 2 gram
- Folat (vitamin B9): 40 mikrogram (mcg)
- Niasin (vitamin B3): 2,22 mg
- Asam pantotenat (vitamin B5): 0,1 mg
- Piridoksin (vitamin B6): 1,2 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,7 mg
- Tiamin (vitamin B1): 0,3 mg
- Vitamin C: 51,7 mg
- Vitamin A: 7.560 IU
- Sodium: 9 mg
- Kalium: 337 mg
- Kalsium: 185 mg
- Tembaga: 0,1 mg
- Zat besi: 4 mg
- Magnesium: 42 mg
- Mangan: 1 mg
- Fosfor: 112 mg
- Seng: 0,6 mg
Mengutip Healthline, penelitian juga mengungkap bahwa ada lebih dari 90 senyawa bioaktif yang ada dalam kandungan daun kelor.
Senyawa-senyawa itu bisa bertindak untuk membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif, seperti serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor, Siapa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.