KOMPAS.com - Produk original dan produk tiruan biasanya terlihat serupa secara fisik, tetapi sangat mungkin memiliki perbedaan dari segi kualitas, bahan, dan nilai jangka panjang.
Produk original umumnya dibuat oleh pemilik merek resmi dengan standar produksi yang tinggi dan jaminan mutu.
Sementara itu, produk tiruan adalah hasil peniruan yang biasanya menggunakan bahan berkualitas lebih rendah dan tidak melalui proses pengawasan kualitas yang ketat.
Meskipun harganya lebih murah, produk tiruan seringkali tidak tahan lama dan tidak memiliki garansi resmi.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Bahaya Olahraga Pakai Sepatu KW Menurut Dokter
Lalu, bagaimana cara membedakan suatu produk merupakan produk asli dan palsu terutama pada barang bermerek atau branded?
Cara bedakan barang brander ori atau kw
Fashion designer sekaligus Eks National Chairman Indonesia Fashion Chairman (IFC), Ali Charisma, mengatakan terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan barang asli dan kw.
"Bisa dengan melakukan perbandingan langsung, membeli dari toko resmi, dan terbiasa melihat produk ori," terangnya saat dihubungi secara langsung oleh Kompas.com, Rabu (16/4/2025).
Menurut Ali, membandingkan langsung adalah cara paling efektif untuk mencari tahu barang yang akan dibeli adalah produk asli dengan tiruan.
"Dari situ, kita bisa melihat perbedaan kualitas bahan, jahitan, warna, bahkan aroma produk," kata dia.
Baca juga: Kejanggalan Asal-usul Tas Branded KW Milik Istri Sekda Riau
Ali menyebut, memilih membeli barang dari toko resmi atau distributor resmi menjadi cara paling ampuh selanjutnya yang bisa dilakukan untuk memastikan keaslian produk.
Ia menerangkan, toko resmi biasanya memberikan sertifikat keaslian dan garansi.
Ali berpendapat, jika terbiasa melihat produk aksi, sebagian orang mungkin akan lebih mudah untuk bisa membedakan mana yang asli dan KW di tempat pembelian.
"Semakin sering kita melihat dan memegang produk asli, maka akan lebih mudah untuk membedakan dengan produk palsu, karena kita jadi peka terhadap detil kecil yang membedakan keduanya," jelas dia.
Baca juga: Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?
Spesifikasi pada produk sepatu, tas, dan packaging
Lebih lanjut, Ali menjelaskan, ada spesifikasi detail yang bisa dicermati untuk membedakan produk asli atau KW.
"Tentu ada spesifikasinya, setiap jenis produk memiliki ciri khasnya masing-masing," ucap Ali.
Menurutnya, perbedaan kentara antara barang asli dengan KW bisa dikenali pada produk tas, sepatu, dan packaging (pengemasan).
Ali menjelaskan, pada produk sepatu, biasanya bisa dilihat dari kualitas sol, lem, jahitan, dan bau lemnya.
"Sepatu ori punya detil yang rapi, presisi, dan tidak ada cacat produksi," kata Ali.
Baca juga: Benarkah Ada Alat Deteksi Barang KW di Bandara? Ini Penjelasannya
Untuk produk tas, Ali mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kualitas bahan kulit atau kainnya.
Jika produk tersebut asli, maka jahitan terlihat rapi dan rapat, serta logo atau label yang tercetak sempurna.
"Aksesoris hardware, seperti resleting dan kancing juga biasanya terasa lebih kokoh dan berat di produk ori," ucap Ali.
Sementara itu, untuk aspek packaging, pada barang ori umumnya dikemas dengan sangat rapi dan eksklusif, termasuk adanya dust bag, kartu otentikasi, dan boks bermerek.
"Barang KW biasanya melewatkan detil ini," imbuhnya.
Baca juga: Ramai soal Adanya Pengecekan Barang KW di Bandara Paris, Benarkah?
Pentingnya mengenali produk asli dengan palsu
Meski distribusi barang KW atau tiruan terdapat di beberapa negara, Ali mengimbau masyarakat untuk memahami perbedaan barang asli dengan KW pada produk bermerek.
Menurut dia, memahami ciri-ciri produk asli, konsumen bisa menghindari penipuan, melindungi hak atas barang yang dibeli, serta ikut mendukung pelaku usaha yang menjunjung etika dan legalitas.
Selain itu, membeli produk original juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan inovasi dari brand yang memang layak mendapat dukungan.
"Selalu beli di produk dari toko resmi, distributor terpercata, atau website yang sudah terverifikasi," kata Ali.
"Membeli barang KW berdampak pada industri lokal, merugikan pemilik brand, dan mendukung praktik ilegal," tambahnya.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mulai menghargai karya asli dan orisinal, termasuk dengan mendukung produk lokal yang berkualitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.