KOMPAS.com - Umat Kristen dan Katolik di Indonesia bakal memperingati Jumat Agung pada Jumat (18/4/2025).
Jumat Agung adalah hari Jumat sebelum hari Paskah yang diperingati sebagai wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.
Dikutip dari Kompas.com (2022), pada hari Jumat sebelum Paskah, Yesus dicambuk dan disuruh memikul salib ke puncak Golgota yang menjadi lokasinya disalib.
Sementara Hari Paskah adalah kebangkitan Yesus yang terjadi tiga hari setelah Yesus disalib. Tahun ini, perayaan Paskah jatuh pada Minggu, 20 April 2025.
Saat memperingati Jumat Agung dan Minggu Paskah, umat Kristen akan mengikuti ibadah khusus di gereja. Pada hari itu, pengurus gereja akan mengenakan baju dengan warna tertentu.
Lantas, aju berwarna apa yang sebaiknya dikenakan jemaat saat melakukan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah?
Baca juga: Bagaimana Asal-usul dan Makna Telur Paskah?
Warna baju saat ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah
Wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, menjelaskan, tidak ada anjuran khusus tentang warna baju yang dikenakan pada saat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah.
"Yang penting rapi dan pantas untuk beribadah," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (17/4/2025).
Umumnya, nuansa baju Jumat Agung yang dikenakan umat Kristen dan Katolik adalah warna yang identik dengan kedukaan.
Meski demikian, Thomas tidak menjelaskan secara spesifik warna apa yang melambangkan kedukaan.
"Bebas menafsirkan, karena tidak ada imbauan khusus tentang warna baju untuk umat," kata dia.
Sementara petugas misa atau ibadah Jumat Agung umumnya akan mengenakan pakaian liturgi berwarna merah.
Thomas mengatakan, warna merah melambangkan kematian Yesus yang menumpahkan darahnya bagi keselamatan umat manusia.
Kemudian, pada Sabtu Suci dan paskah, baju yang dikenakan berwarna putih. Warna liturgi putih melambangkan kebangkitan Yesus Kristus.
Dikutip dari Kementerian Agama Kepulauan Riau, liturgi adalah ibadah resmi yang dilakukan umat Kristen dan Katolik dengan melalui upacara dan aktivitas kebaktian.
Baca juga: Masih Bingung Perbedaan Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah? Ini Penjelasannya
Perkembangan warna baju Jumat Agung dan Minggu Paskah
Dihubungi terpisah, Pendeta Yoshua Chendana secara tradisional, pada saat ibadah Jumat Agung, umat Kristen biasanya akan mengenakan pakaian berwarna merah atau hitam.
Kedua warna tersebut menggambarkan penderitaan dan kematian Yesus Kristus.
Kemudian, pada saat ibadah Minggu Paskah, umat Kristen akan memakai baju berwarna putih. Warna putih melambangkan hati yang bersih, suci, dan awal kehidupan yang baru.
Namun, secara non-tradisional, hal tersebut tidak lagi dilakukan.
"Umat Kristen zaman sekarang sebenarnya sudah tidak lagi terlalu terikat atau terpaku pada dresscode atau warna-warna tertentu," kata dia kepada Kompas.com, Kamis.
Yoshua menjelaskan, saat ini umat Kristen sudah semakin mementingkan esensi atau makna dari peristiwa Jumat Agung dan Minggu Paskah ketimbang mendebatkan tentang warna pakaian yang akan dikenakan.
Kini, mereka memaknai warna pakaian pada Jumat Agung dan Minggu Paskah dengan menekankan 'pakaian spiritual'.
"Mereka ternyata jauh lebih menekankan kepada 'pakaian spiritual' yaitu bagaimana kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Kristen dapat mencerminkan karya Tuhan Yesus Kristus di Golgota itu," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.