Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Kena Stroke, Haruskah Obat Hipertensi Diminum Seumur Hidup? Ini Penjelasan Dokter…

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/fizkes
Ilustrasi minum obat. Apakah orang dengan riwayat stroke harus minum obat hipertensi seumur hidup? Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Namun, minum obat hipertensi bukan cara satu-satunya untuk mencegah stroke berulang.
|
Editor: Shintaloka Pradita Sicca

KOMPAS.com - Menghadapi riwayat penyakit stroke bukanlah hal yang mudah agar bisa lolos lagi dari kemungkinan serangan di kemudian hari.

Menurut penelitian Prasanna Tadi dan Forshing Lui (2023) di StatPearls, serangan stroke berisiko berulang.

Risiko stroke berulang 19,8 persen dalam 5 tahun dan 26,8 persen dalam 10 tahun.

Risiko serangan stroke berulang tanpa menyebabkan kematian pada penderitanya tidak ada batasan yang jelas, seperti yang dikutip dari Medical News Today.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya, salah satu obat yang akan dianjurkan dokter untuk diminum pasien dengan stroke adalah obat tekanan darah.

Baca juga: Ada 3 Jenis Penyakit Stroke, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kenapa penderita stroke perlu minum obat hipertensi?

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko stroke yang sangat umum.

Mengutip AHA Journals, hipertensi memiliki pengaruh besar, sekitar 25-50 persen, untuk memicu serangan stroke.

Dalam uji klinis maupun studi, telah terbukti bahwa menurunkan tekanan darah tinggi adalah cara efektif mengurangi risiko stroke pertama maupun berulang.

Dikutip dari American Heart Association (AHA), hipertensi berisiko menyebabkan stroke karena tekanan darah yang tinggi bisa merusak arteri di otak.

Semakin lama, dinding pembuluh darah yang melemah karena tekanan tinggi bisa berakhir pecah.

Kebocoran itu bisa membuat bagian otak tertentu tidak mendapatkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi sesuai kebutuhan.

Saat itulah stroke bisa terjadi.

Sel-sel otak yang tidak mendapatkan darah dengan cukup bisa rusak, bahkan mati permanen hanya dalam beberapa menit saja.

Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Roti Panggang Gosong Pertanda Stroke? Ini Kata Dokter

Apakah obat hipertensi harus diminum seumur hidup?

Dr. Santi sebagai Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia mengatakan bahwa orang dengan riwayat stroke harus mengontrol tekanan darah yang ketat.

“Karena tensi naik tidak selalu memberikan gejala. Kebanyakan enggak ada gejala,” kata Santi kepada Kompas.com pada Rabu (16/4/2025).

Namun, minum obat hipertensi, menurutnya, bukan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terkena stroke berulang.

“Tekanan darah sifatnya dinamis. Bisa dikontrol dengan gaya hidup, makan sehat, tidur cukup, hidup aktif, olahraga, kelola stres, dan menghindari berbagai kebiasaan buruk,” ujarnya.

Dengan kata lain, ia menerangkan bahwa orang dengan riwayat stroke bisa saja tidak harus minum obat tekanan darah tinggi seumur hidup.

Namun, mengontrol tekanan darah tetap harus menjadi perhatian utama.

Baca juga: 3 Cara Atur Asupan Makanan untuk Hindari Stroke Secara Bertahap

“Obat bisa berhenti. Tapi, mengontrol tensi tidak bisa berhenti,” ungkapnya .

Ia menekankan, orang yang memiliki riwayat stroke harus melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin.

“Karena hipertensi kerap tidak memberikan gejala, maka harus mengontrol ketat tensinya. Dan secara teratur ke dokter untuk kontrol rutin. Ke dokter tidak selalu berarti minum obat,” terangnya.

Selanjutnya, Santi menjelaskan bahwa untuk mencegah stroke berulang, pasien tidak hanya perlu mengontrol tekanan darah saja, karena banyak faktor risiko stroke lainnya yang harus diperhatikan juga.

“Pencegahan stroke tidak hanya dari kelola tekanan darah saja. Tapi, juga kelola berbagai faktor lain, seperti kadar gula dan kolesterol dalam darah, kekentalan darah, kesehatan jantung, serta berat badan,” sebutnya.

“Termasuk menghindari merokok dan asap rokok,” imbuhnya.

Baca juga: 5 Makanan yang Bantu Mencegah Serangan Stroke, Apa Saja?


 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi