KOMPAS.com - Rasa nyeri, pembengkakan, dan rasa hangat atau panas pada sendi, serta kemerahan pada kulit adalah tanda klasik dari asam urat.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, biasanya pada jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, atau lutut.
Namun, tidak semua kasus asam urat bersifat khas.
Baca juga: 5 Tanda Asam Urat Tinggi yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?
Tanda asam urat tinggi yang tidak biasa
Sendi yang berbeda nyatanya bisa terpengaruh dan gejala-gejala yang kurang umum dapat muncul.
Berikut ini adalah beberapa tanda asam urat tinggi yang tidak biasa tetapi tetap mungkin terjadi:
1. DemamDemam nyatanya bisa juga menjadi tanda asam urat tinggi yang mesti diwaspadai.
Sebagaimana dilansir Arthritis-Health, peradangan yang terjadi saat serangan asam urat bisa menjadi cukup parah hingga menyebabkan demam dan gejala seperti flu, termasuk kelelahan dan rasa tidak enak badan secara umum.
Gejala ini paling mungkin terjadi saat serangan asam urat menyerang dua atau lebih sendi.
Untuk diwaspadai, kondisi peradangan pada satu atau lebih sendi, demam, dan gejala mirip flu bisa disebabkan oleh asam urat atau jenis radang sendi lainnya, seperti rheumatoid arthritis atau septic arthritis.
Rheumatoid arthritis adalah peradangan jangka panjang pada sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Sedangkan septic arthritis adalah infeksi pada sendi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Seseorang juga bisa saja mengalami asam urat dan bentuk arthritis lain secara bersamaan.
Bila nyeri sendi disertai demam dan gejala mirip flu, diagnosis bisa sangat sulit. Dokter biasanya akan melakukan evaluasi klinis, wawancara pasien, serta tes laboratorium dan pencitraan medis untuk memastikan diagnosis yang tepat.
Baca juga: Gejala Asam Urat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?
2. Nyeri punggung bawahMeskipun jarang, asam urat bisa menyebabkan nyeri punggung bawah.
Para ahli menyarankan mempertimbangkan diagnosis asam urat jika nyeri punggung bawah disertai dengan demam dan tidak membaik dengan pengobatan biasa.
Asam urat pada punggung bawah dapat memengaruhi tulang belakang lumbal atau sendi sakroiliaka (terletak di antara tulang panggul dan sakrum). Gout di daerah ini bisa menyebabkan nyeri punggung dan atau nyeri pinggul.
Bahkan, asam urat juga dapat memengaruhi bagian tengah dan atas tulang belakang. Jika ini terjadi, dapat menekan saraf dan merusak tulang belakang.
3. Nyeri pergelangan tangan
Nyeri di pergelangan tangan akibat asam urat biasanya terjadi pada kasus asam urat poliartikular, yaitu asam urat yang menyerang lebih dari satu sendi.
Nyeri yang hanya muncul di pergelangan tangan sangat jarang terjadi sebagai tanda asam urat tinggi.
Diagnosis bisa jadi sulit karena pergelangan tangan bukan lokasi yang umum untuk penumpukan kristal asam urat.
Dokter mungkin menggunakan dua cara ini untuk memastikannya:
- Utrasound (USG) untuk mendeteksi lokasi penumpukan kristal asam urat pada tulang rawan sendi pergelangan tangan.
- Aspirasi sendi, yakni prosedur menggunakan jarum untuk mengambil cairan dari sendi guna diperiksa di laboratorium apakah mengandung kristal asam urat.
Sendi lain yang juga jarang terkena gout antara lain siku dan sendi-sendi di jari tangan. Sebagian besar kasus gout memang menyerang sendi-sendi di tubuh bagian bawah.
Baca juga: 7 Sayuran yang Bantu Redakan Asam Urat, Apa Saja?
4. Batu ginjal
Peradangan akibat asam urat muncul ketika terlalu banyak asam urat berada di dalam darah.
Normalnya, ginjal menyaring asam urat ini dan mengeluarkannya dari tubuh. Namun jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, atau tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, batu ginjal dari kristal asam urat dapat terbentuk.
Batu ginjal dari asam urat mencakup sekitar 16,5 persen dari seluruh kasus batu ginjal. Batu ini bisa sangat menyakitkan tapi dapat diobati. Bila tidak diobati, bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Hubungan antara kesehatan ginjal dan asam urat juga sudah dibuktikan dalam penelitian:
- Orang dengan penyakit ginjal kronis lebih berisiko mengalami asam urat
- Mereka yang menderita penyakit ginjal stadium lanjut memiliki kemungkinan dua kali lebih besar menderita asam urat.
5. Benjolan di bawah kulit (tophi)
Penderita asam urat kronis bisa mengalami benjolan di bawah kulit yang disebut tophi.
Benjolan ini terasa keras, berwarna putih seperti kapur, dan biasanya muncul di dekat sendi.
Tophi terbentuk ketika kristal asam urat menumpuk dalam jumlah besar dan membentuk nodul kecil.
- Lokasi umum munculnya tophi meliputi:
- Jempol kaki
- Buku jari
- Lutut
- Siku
Namun, tophi juga bisa terbentuk di mana saja, termasuk di tulang belakang.
Tophi biasanya tidak nyeri, tapi mengganggu. Dengan obat yang menurunkan kadar asam urat dalam darah, tophi bisa mengecil dan bahkan menghilang.
Baca juga: 7 Cara Alami Turunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo, Apa Saja?
Jika tidak ditangani, tophi bisa membesar dan menyebabkan komplikasi, seperti:
- Penurunan kemampuan sendi untuk menekuk atau meluruskan
- Luka dan kematian jaringan kulit akibat tekanan dari tophi
- Infeksi, terutama bila luka tophi sudah berlangsung lama
- Penekanan saraf (meskipun jarang), terutama jika gout menyerang tulang belakang, pergelangan tangan, atau siku
Dokter mungkin menyarankan operasi jika tophi sudah besar, nyeri, atau berisiko menyebabkan komplikasi.
Dapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat
Gejala serangan asam urat memang bisa reda sendiri, tapi pengobatan medis sangat disarankan. Jika dibiarkan, asam urat bisa menjadi kronis dan merusak sendi secara permanen.
Untuk itu, penting bagi siapa saja untuk tidak ragu mengonsultasikan kondisi yang dicurigai sebagai gejala asam urat kepada dokter.
Dilansir WebMD, diagnosis oleh dokter biasanya akan dimulai dengan pemeriksaan fisik dan wawancara medis.
Pasien sebaiknya jujur soal kebiasaan makan, minum, dan gaya hidup mereka karena sangat membantu dalam proses diagnosis dan perencanaan pengobatan.
Tes darah, urine, serta pencitraan medis seperti rontgen atau ultrasound bisa digunakan untuk memastikan diagnosis.
Jika didiagnosis mengidap asam urat, pengobatan biasanya akan melibatkan beberapa hal berikut:
- Menghindari alkohol dan makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman manis
- Konsumsi obat penurun kadar asam urat
- Menurunkan berat badan jika berlebih, karena ini sangat efektif dalam menurunkan risiko serangan asam urat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.