KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Paus pertama dari Amerika Latin tutup usia pada Senin, (21/4/2025).
Paus Fransiskus meninggal dunia tepat sehari setelah Paskah. Ia menghembuskan napas terakhirnya di kediaman pribadinya, Casa Santa Marta, Vatikan, di usia 88 tahun.
Paus Fransiskus telah dikenal sebagai sosok yang membawa angin perubahan di dalam Gereja Katolik.
Kabar kematiannya menyebar di skala internasional dan memberikan berbagai respons dari pemimpin-pemimpin di belahan dunia.
Wafatnya paus ke-266 ini memicu ungkapan duka dan penghormatan dari seluruh dunia. Siapa saja?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konklaf, Metode Gereja Katolik Memilih Paus Baru
Respons pemimpin dunia terhadap wafatnya Paus Fransiskus
Dikutip dari Reuters, berikut respons yang diberikan para pemimpin negara terhadap kematian Paus Fransiskus.
Italia
Perdana Menteri Giorgia Meloni meratapi kepergian Paus dengan mengatakan bahwa Paus adalah seorang pria yang hebat.
"Ia adalah seorang gembala besar," kata Giorgia.
“Aku mempunyai hak istimewa dapat menjalin persahabatan, mendengarkan nasihat dan ajarannya, bahkan walau di masa sulit dan penuh penderitaan,” kata Giorgia.
Otoritas sepak bola Italia juga menunda pertandingan mereka yang sebelumnya dijadwalkan pada hari Senin.
Argentina
Kantor kepresidenan Argentina menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya pemimpin pertama Gereja Katolik asal Argentina.
Dikutip dari NPR, Senin (21/4/2025), Presiden Argentina, Javier Milei juga menyampaikan belasungkawa mendalam melalui pesan di media social X (dulunya twitter).
Dalam pesannya, Milei mengakui sempat memiliki perbedaan pendapat dengan mendiang Pemimpin Gereja Katolik itu.
"Meskipun perbedaan yang tampak remeh saat ini, bisa mengenalnya dalam kebaikan dan kebijaksanaannya merupakan kehormatan sejati bagi saya," tulis Milei melalui akun X @JMilei, Senin (21/4/2025).
"Sebagai Presiden, sebagai warga Argentina, dan, pada hakikatnya, sebagai seorang yang beriman, saya mengucapkan selamat tinggal kepada Bapa Suci dan berdiri bersama kita semua yang saat ini tengah menghadapi berita sedih ini," lanjut unggahan Milei.
Uni Eropa
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa kehidupan Fransiskus ditandai oleh upaya membangun dunia yang lebih adil dan damai.
“Ia telah menginspirasi jutaan orang, jauh melampaui jemaat di Gereja Katolik, serta dengan kerendahan hati dan kasih yang tulus bagi mereka yang kurang beruntung,” kata Ursula.
Baca juga: Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Amerika Serikat
Gedung Putih Amerika Serikat menyampaikan penghormatan mereka melalui media sosial.
“Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus,” ujar Trump dalam video.
Presiden Donald Trump juga menyebutkan bahwa mendiang Paus Fransiskus adalah sosok pria baik yang mencintai dunia ini dan juga sangat mencintai orang-orang yang sedang mengalami kesulitan.
Rusia
Presiden Vladimir Putin menyampaikan ucapan belasungkawa yang tulus dan memuji upaya Fransiskus dalam mempererat hubungan antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik.
Patriarkat Moskow juga menyatakan hal serupa, ia menyebut paus memiliki peran penting dalam memajukan dialog antardua cabang agama Kristen tersebut.
India
Perdana Menteri Narendra Modi dari India, menyampaikan ucapan belasungkawanya.
“Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai mercusuar kasih sayang, kerendahan hati, dan keberanian spiritual oleh jutaan orang di seluruh dunia," ujar Modi.
“Ia melayani kaum miskin yang tertindas. Bagi mereka yang menderita, ia telah menyalakan semangat harapan," lanjutnya.
Baca juga: Vatikan Ungkap Kondisi Medis yang Jadi Penyebab Paus Fransiskus Meninggal
Prancis
Presiden Emmanuel Macron memuji paus atas solidaritasnya terhadap kelompok rentan dalam masyarakat.
“Dalam masa perang dan kebrutalan ini, ia memiliki rasa kepedulian terhadap sesama,” ujar Macron.
Brasil
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan salam penghormatannya kepada Paus Fransiskus atas perjuangannya terhadap perubahan iklim dan keadilan sosial.
“Dengan kesederhanaan, keberanian, dan empatinya, Fransiskus membawa isu perubahan iklim ke Vatikan,” kata Luiz.
“Paus juga dengan tegas mengkritik model ekonomi yang membawa begitu banyak ketidakadilan bagi umat manusia," tambahnya.
Meksiko
Presiden Claudia Sheinbaum menyebutkan bahwa wafatnya Paus Fransiskus sebagai suatu kehilangan besar.
Ia juga mengatakan bahwa mengenalnya adalah sebuah kehormatan dan hak istimewa.
“Seorang humanis yang berpihak pada kaum miskin, perdamaian, dan kesetaraan. Ia meninggalkan warisan besar berupa kasih sejati kepada sesama," ujar Claudia.
“Bagi umat Katolik maupun non-Katolik, ini adalah kehilangan besar,” tulis Claudia melalui akun sosial media X.
Baca juga: Paus Fransiskus Sempat Alami Pneumonia Bilateral Sebelum Wafat, Penyakit Apa?
Afrika Selatan
Presiden Cyril Ramaphosa menyampaikan ucapan belasungkawa.
“Umat Katolik dan umat dari berbagai keyakinan bersedih atas wafatnya seorang pemimpin spiritual yang berupaya menyatukan umat manusia," ujar Cyril.
Ia memuji advokasi paus dalam hal inklusi, kesetaraan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Palestina
Presiden Mahmoud Abbas menyebut Fransiskus sebagai “sahabat setia rakyat Palestina” dan “pembela kuat perdamaian, cinta, dan iman.”
Ia mengatakan bahwa dukungan Paus terhadap hak dan keadilan Palestina tidak pernah goyah.
Mahmoud juga menekankan bahwa Fransiskus mengakui negara Palestina dan mengizinkan bendera Palestina dikibarkan di Vatikan.
Bangladesh
Penerima Nobel dan pemimpin pemerintahan sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, menyebut Paus Fransiskus sebagai sahabat sejati dan sejiwa.
Ia mengenang adanya koneksi mendalam dengan paus.
“Paus memiliki figur moral yang menjulang tinggi, penuh kerendahan hati, dan belas kasih di zaman ini," ujar Yunus.
Baca juga: 5 Warisan Pemikiran Paus Fransiskus untuk Dunia
Filipina
Filipina merupakan negara dengan populasi Katolik terbesar di Asia.
Presiden Ferdinand Marcos Jr memuji Paus atas kerendahan hati, iman, dan kasihnya pada kaum miskin.
“Fransiskus adalah paus terbaik dalam hidup saya,” ujar Ferdinand.
Kardinal Pablo Virgilio David, Prelatur Gereja Katolik di Filipina mengimbau gereja-gereja di Filipina untuk membunyikan lonceng.
Polandia
Presiden Polandia Andrzej Duda memuji Fransiskus sebagai utusan besar dengan belas kasih.
Ia mengatakan bahwa keteladanan paus memberikan jawaban atas tantangan masa kini.
“Dalam pelayanannya, ia dipandu oleh kerendahan hati dan kesederhanaan,” kata Andrzej.
Spanyol
Negara Spanyol mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.
Menteri Kehakiman Felix Bolanos dalam siaran televisi menyatakan bahwa Spanyol menyesali wafatnya sosok pria baik dan paus besar.
Ia juga memuji kepausan Fransiskus yang reformatif serta meninggalkan warisan sejarah.
Baca juga: Kronologi Paus Fransiskus Jalani Perawatan Pneumonia Sebelum Meninggal
Australia
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan masyarakat Australia akan meratapi kepergian Paus Fransiskus.
“Paus Fransiskus meraih juara dalam hal pengabdian serta menjadi ayah yang penuh kasih bagi umat Katolik,” kata Albanese.
“Belas kasihnya mencakup seluruh umat manusia. Ia juga mengajak kita mendengarkan ‘jeritan penduduk bumi lainnya’ dan mengingat apa yang kita miliki bersama," lanjutnya.
Ethiopia
Perdana Menteri Abiy Ahmed menyebut wafatnya paus sebagai kehilangan bagi seluruh umat manusia.
“Semoga jiwanya beristirahat dalam damai dan kekal, serta warisan belas kasih, kerendahan hati, dan pelayanan kemanusiaannya terus menginspirasi generasi mendatang,” kata Abiy.
Timor Leste
Presiden Jose Ramos-Horta menyebut wafatnya Fransiskus sebagai kehilangan dalam skala global.
Ia mengumumkan bahwa bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang selama seminggu, diiringi dengan misa penghormatan atas kehidupan dan pelayanan paus.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawanya melalui akun sosial media.
“Dunia kehilangan tokoh luar biasa yang komitmennya teguh terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” tulis Prabowo dalam akun sosial medianya.
Ia juga berkata bahwa kunjungannya di Jakarta tahun lalu meninggalkan kesan mendalam di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Pesan beliau tentang kesederhanaan, pluralisme, solidaritas, dan belas kasih bagi sesama akan selamanya menjadi cahaya penuntun bagi kita semua,” tulis Prabowo.
Kolombia
“Aku telah kehilangan seorang sahabat besar. Aku merasa sendiri,” ujar Gustavo Petro, Presiden Kolombia.
“Surat amanat beliau akan tercatat dalam sejarah untuk selamanya,” tambah Gustavo.
Brasil
“Kemanusiaan hari ini kehilangan suara yang penuh penghormatan dan keterbukaan terhadap sesama,” jelas Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Brasil.
Ia juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus telah menjalani dan menyebarkan kehidupan sehari-harinya dengan kasih, toleransi, dan solidaritas yang menjadi dasar ajaran Kristiani.
Kanada
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney mengatakan bahwa Paus Fransiskus mendefinisikan ulang tanggung jawab moral dalam kepemimpinan di abad ke-21.
“Yang Mulia memahami dan mengajarkan bahwa nilai di pasar tidak boleh mengalahkan nilai dalam masyarakat,” kata Mark.
“Paus Fransiskus meninggalkan warisan spiritual dan etika yang akan membentuk hati nurani kita di generasi mendatang,” lanjutnya.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Apa yang Akan Terjadi Setelahnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.