Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Baca di App
Lihat Foto
X/@VaticanNews
Paus Fransiskus meninggal dunia.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Pemimpin umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, akan dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat.

Paus Fransiskus meninggal dunia setelah mengalami stroke dan gagal jantung di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat.

Ia wafat pada usia 88 tahun usai menjalankan masa kepausannya selama 12 tahun sejak terpilih pada 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Lalu, seperti apa susunan acara pemakaman Paus Fransiskus?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Susunan acara pemakaman Paus Fransiskus

Kabar Paus Fransiskus meninggal dunia membuat umat Katolik di seluruh dunia berduka.

Dilansir dari Vatican News, Selasa (22/4/2025), berikut susunan acara pemakaman Paus Fransiskus:

Jenazah Paus Fransiskus dipindahkan ke Basilika Santo Petrus

Sebelum dimakamkan, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa dari kapel Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025) pukul 09.00 waktu setempat.

Ia dibawa ke Basilika Santo Petrus supaya umat bisa memberikan penghormatan terakhir.

Jalannya prosesi pemindahan jenazah akan dipimpin oleh Camerlengo atau Kepala Rumah Tangga Negara Vatikan, Kardinal Kevin Farrell.

Rute yang akan dilalui iring-iringan jenazah adalah Lapangan Santa Marta, Lapangan Protomartir Romawi, Lengkungan Lonceng, Lapangan Santo Petrus, lalu masuk ke Basilika Vatikan melalui pintu tengah.

Di Altar Pengakuan Dosa, Farrell akan memimpin Liturgi Sabda. Setelah liturgi selesai, umat diberi kesempatan untuk melihat jenazah Paus Fransiskus.

Baca juga: Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Misa pemakaman Paus Fransiskus

Setelah dipindahkan ke Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore.

Prosesi pemakaman diawali dengan misa yang dipimpin Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, di Lapangan Santo Petrus, Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat.

Perayaan misa akan ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio sebagai tanda dimulainya Novemdiale atau sembilan hari berkabung dan misa untuk ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

Baca juga: Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya

Setelah itu, jenazah Paus bernama Jorge Mario Bergoglio tersebut akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.

Basilika Santa Maria Maggiore merupakan tempat yang dipilih langsung oleh Paus Fransiskus dalam surat wasiat yang ia tandatangani pada 2022.

Lokasi tersebut dipilih karena Paus Fransiskus ingin dimakamkan di dekat ikon Bunda Maria kesayangannya.

Ia tidak ingin dimakamkan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya.

Baca juga: Saat Warga AS Bandingkan Sosok Trump dengan Paus Fransiskus...

Pemimpin negara yang akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus

Dilansir dari BBC, Selasa (22/4/2025), pemakaman Paus Fransiskus tidak hanya dihadiri oleh petinggi Vatikan, kardinal dari seluruh dunia, biarawan/biarawati, dan umat Katolik.

Prosesi pemakaman Kepala Negara Vatikan tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara, salah satunya Presiden AS Donald Trump bersama First Lady atau Ibu Negara Melania Trump.

Presiden Argentina Javier Milei, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga dijadwalkan menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus.

Baca juga: Paus Fransiskus Sempat Alami Pneumonia Bilateral Sebelum Wafat, Penyakit Apa?

Apa yang terjadi setelah Paus Fransiskus dimakamkan?

Setelah Paus Fransiskus dimakamkan, Vatikan akan menggelar konklaf atau pemilihan Paus.

Dilansir dari Reuters, Selasa (22/4/2025), konklaf biasanya digelar 15-20 hari setelah Paus meninggal.

Itu artinya, konklaf tidak boleh digelar sebelum Selasa (6/5/2025).

Jalannya konklaf akan dihadiri oleh 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih Paus berikutnya.

Baca juga: Kronologi Paus Fransiskus Jalani Perawatan Pneumonia Sebelum Meninggal

Konklaf bakal digelar secara tertutup dan dapat berlangsung selama berhari-hari.

Setelah para kardinal memutuskan satu nama sebagai Paus, prosesi dilanjutkan dengan mengeluarkan asap putih dari cerobong Kapel Sistina.

Asap tersebut menandakan bahwa Paus yang akan menjadi pemimpin umat Katolik dunia dan Takhta Suci Vatikan telah terpilih.

Sesuai tradisi, Paus yang baru akan melangkah keluar menuju balkon Santro Petrus lalu menyapa umat.

Baca juga: 5 Warisan Pemikiran Paus Fransiskus untuk Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi