Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Kanker Paru-paru yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
dok. SHUTTERSTOCK/JOURNEY STUDIO7
Ilustrasi kanker paru. 4 tanda kanker paru di pagi hari.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Ada beberapa tanda kanker paru yang bisa dilihat pada pagi hari ketika bangun tidur.

Kanker paru adalah jenis kanker yang dimulai ketika sel-sel abnormal tumbuh dengan cara yang tidak terkendali di dalam paru-paru.

Dikutip dari laman WHO, kanker paru adalah masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada orang dan bahkan kematian.

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama kanker paru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor risiko lainnya, termasuk paparan asap rokok, paparan zat kimia saat bekerja (seperti asbes, radon, dan bahan kimia tertentu), polusi udara, sindrom kanker turunan, dan penyakit paru-paru kronis sebelumnya.

Lantas, apa saja tanda-tanda kanker paru-paru?

Baca juga: 10 Tanda Paru-paru Tidak Sehat yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tanda kanker paru-paru

Kanker paru biasanya tidak menimbulkan gejala sejak dini.

Gejala kanker paru melainkan kerapkali timbul ketika penyakit sudah tahap atau stadium lanjut.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini setidaknya empat tanda atau gejala kanker paru-paru yang bisa dilihat di pagi hari:

1. Demam

Pengidap kanker paru, terutama yang berada pada stadium lanjut, seringkali menunjukkan gejala demam.

Sebagaimana dilansir Times of India, kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya infeksi, termasuk yang terkait dengan demam neutropenik akibat radioterapi dan atau kemoterapi.

Demam juga bisa terjadi akibat adanya perkembangan tumor atau beban tumor yang tinggi.

Demam neutropenik adalah demam ketika pasien mengalami neutropenia atau kondisi ketika memiliki jumlah neutrofil, yakni sejenis sel darah putih yang lebih rendah dari normal.

Sementara itu, kecemasan dan depresi akibat kanker dapat menyebabkan demam psikogenik yang berhubungan dengan stres.

2. Berkeringat deras saat bangun tidur

Berkeringat banyak saat tidur, dan terutama di pagi hari juga merupakan salah satu dari 4 tanda peringatan kanker paru-paru.

Salah satu penyebab keringat di pagi hari yang tidak dapat dijelaskan ini bisa jadi adalah demam yang disebabkan oleh kanker.

Saat suhu sedang tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat secara berlebihan untuk membantu mendinginkan tubuh.

Baca juga: Ramai soal Kerang Dara Bisa Menyerap Logam Berat dan Picu Kanker, Ini Penjelasan Pakar

3. Batuk kering terus-menerus

Batuk kering atau tanpa lendir selama lebih dari tiga minggu dapat mengindikasikan seseorang menderita kanker paru.

Adapun batuk akibat kanker paru-paru tersebut biasanya dimulai sebagai batuk kering yang datang dalam bentuk kejang.

4. Darah di dalam dahak

Darah yang muncul di dalam dahak seseorang juga dapat menjadi tanda peringatan kanker paru-paru.

Sebagai informasi dahak atau yang juga dikenal sebagai phlegm adalah jenis lendir kental yang dibuat di paru-paru.

Baca juga: Kisah Victoria Price, Presenter TV yang Tersadar Punya Kanker Usai Diberi Tahu Pemirsanya

Gejala kanker paru lainnya

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini gejala kanker paru-paru lainnya:

  • Nyeri dada
  • Suara serak
  • Sesak napas
  • Mengi
  • Nyeri tulang
  • Sakit kepala
  • Kehilangan berat badan tanpa berusaha
  • Kehilangan nafsu makan
  • Pembengkakan di wajah atau leher.

Siapa saja sangat disarankan untuk tidak ragu segera pergi ke dokter apabila mengalami kondisi yang dicurigai sebagai gejala atau tanda kanker paru-paru. Dokter dapat membantu proses diagnosis.

Baca juga: Dokter Bedah di Jerman Tak Sengaja Tertular Kanker dari Pasien

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Mayo Clinic, the times of india, WHO
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi