KOMPAS.com – Dr. Yasmina Diah Kumala, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, menyebut uban di usia muda sebagai kondisi yang kompleks, yang tak hanya terkait faktor keturunan, tetapi juga berkaitan dengan nutrisi, hormon, dan kebiasaan sehari-hari.
Uban yang tumbuh di usia muda bukan sekadar masalah penampilan. Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan rambut berubah warna lebih cepat dari seharusnya?
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab, solusi, serta cara mencegah ubanan yang datang lebih dini dari waktunya menurut dokter berikut ini.
Baca juga: Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya
Penyebab uban datang lebih cepat
Dr. Yasmina menjelaskan bahwa rambut kehilangan warnanya ketika produksi pigmen melanin di folikel rambut menurun. Jika proses ini terjadi di usia muda, maka disebut sebagai premature graying.
“Uban yang tumbuh sebelum usia 30 tahun umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/4/2025).
Ia menambahkan bahwa tidak hanya satu penyebab, kondisi ini biasanya terjadi karena gabungan berbagai aspek.
Beberapa pemicu yang bisa mempercepat munculnya uban antara lain:
- Faktor keturunan, yang sangat berpengaruh bila ada riwayat keluarga dengan uban dini
- Kondisi autoimun, seperti vitiligo atau gangguan kekebalan tubuh lainnya
- Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, zat besi, dan tembaga
- Masalah hormonal, termasuk gangguan pada kelenjar tiroid
- Paparan zat kimia atau obat tertentu yang memengaruhi pigmen
- Kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, stres berkepanjangan, dan terpapar polusi
“Kebanyakan memang multifaktorial, kecuali ditemukan penyakit tertentu yang menjadi pemicunya,” terang dr. Yasmina.
Karena penyebabnya beragam, mengetahui latar belakang munculnya uban menjadi langkah awal yang penting sebelum menentukan penanganan.
Baca juga: Apakah Normal Punya Uban di Usia Muda? Berikut Penjelasannya…
Langkah mengatasi rambut ubanan
Menurut Yasmina, penanganan ubanan di usia muda tidak bisa disamaratakan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi faktor penyebabnya.
Jika rambut memutih karena proses penuaan alami, maka kondisi tersebut biasanya bersifat permanen.
Sebaliknya, apabila dipicu oleh gangguan kesehatan seperti hipotiroid, rambut berpeluang kembali normal setelah kondisi medisnya ditangani.
“Kalau karena penuaan, uban memang akan terus bertambah dan tidak bisa kembali hitam. Tapi kalau disebabkan oleh penyakit tertentu, biasanya rambut bisa pulih setelah pengobatan,” jelasnya.
Beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi uban dini, antara lain:
- Pengobatan medis, jika terkait dengan penyakit yang mendasari
- Konsumsi suplemen, bila terdapat kekurangan vitamin atau mineral
- Pilihan kosmetik, seperti pewarna rambut dan wig atau penutup kepala sebagai bentuk kamuflase
“Jika uban membuat seseorang merasa terganggu secara psikologis, maka opsi estetika bisa dipertimbangkan,” saran dr. Yasmina.
Memahami akar penyebab menjadi kunci dalam menentukan solusi yang paling sesuai, apakah itu melalui terapi medis atau pendekatan kosmetik.
Baca juga: Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...
Cara efektif mencegah uban di usia muda
Meski tidak selalu bisa dicegah sepenuhnya, munculnya uban sebelum waktunya tetap bisa diperlambat dengan menjalani pola hidup sehat. Hal ini sangat penting terutama jika tidak ada penyebab medis yang spesifik.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengelola stres dengan baik, melalui teknik relaksasi atau kegiatan positif
- Mengonsumsi makanan seimbang, kaya vitamin dan mineral penunjang kesehatan rambut
- Aktif berolahraga, untuk menjaga metabolisme dan sirkulasi darah
- Menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan konsumsi alkohol
- Rutin minum multivitamin dan antioksidan, untuk mendukung regenerasi sel
- Menggunakan produk perawatan rambut, seperti sampo dan serum yang ditujukan untuk rambut beruban, meski efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut
“Kalau merasa terganggu, konsultasi ke dokter adalah langkah terbaik untuk tahu penyebab dan menentukan perawatannya,” imbau dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia ini.
Dengan menjaga keseimbangan gaya hidup, peluang untuk memperlambat kemunculan uban bisa ditingkatkan secara signifikan.
Rambut beruban di usia muda tak selalu berarti tanda penuaan dini. Banyak faktor, dari genetik hingga pola hidup, berperan dalam memicu kondisi ini.
Memahami penyebab, mengupayakan penanganan yang tepat, serta menjalani gaya hidup sehat dapat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan rambut.
Bila perlu, konsultasikan kondisi ke dokter spesialis agar solusi yang diambil sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.