Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Hipertensi Minum Kopi Pagi?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Farknot Architect
Ilustrasi minum kopi. Bolehkah penderita hipertensi minum kopi pagi?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi adalah minuman pagi favorit banyak orang, baik laki-laki atau perempuan, tua ataupun muda.

Kopi digemari lantaran kafein di dalamnya bisa mendongkrak energi, menghalau kantuk, juga meningkatkan fokus.

Namun sayangnya, kafein juga membawa efek samping tersendiri. Pada beberapa orang dengan beberapa kondisi, kafein justru bisa meningkatkan detak jantung dan memicu gelisah.

Lantas, bagaimana dengan penderita hipertensi, bolehkah mereka minum kopi pagi? 

Baca juga: Minuman Pagi Terbaik, Kopi atau Teh?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah kopi meningkatkan tekanan darah?

Dilansir dari Cleveland Clinic (21/2/2025), kopi memang stimulan alami yang lebih aman dibanding dengan stimulan berbahan kimia.

Namun sayang, kafein di dalam kopi bisa sangat memengaruhi tekanan darah.

Menurut dokter spesialis jantung Luke Laffin, zat psikoaktif seperti kopi bisa mempersempit (atau menyempitkan) pembuluh darah Anda.

Penyempitan ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan tekanan yang dibutuhkan untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda.

Peningkatan tekanan darah biasanya terjadi dalam waktu 30 menit setelah minum minuman berkafein dan mencapai puncaknya setelah sekitar satu jam.

“Kemudian, kondisi ini akan bertahan sebentar sebelum tekanan darah Anda kembali turun,” kata Luke Laffin.

Pembacaan tekanan darah 120/80 biasanya dianggap sebagai batas atas dari apa yang dianggap sehat. 

Nah, secangkir kopi di pagi hari berpotensi meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg, yang mungkin cukup untuk mendorong Anda ke dalam kisaran yang diklasifikasikan sebagai hipertensi tahap 1.

Lalu, secangkir kedua, ketiga, atau keempat akan membuat angka-angka tersebut terus meningkat.

Baca juga: 3 Cara Kopi Bisa Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung

“Kafein dapat mengubah tekanan darah Anda dari yang dianggap ‘terkontrol’ menjadi ‘tidak terkontrol’ dengan mudah,” tambahnya.

Sedangkan dikutip dari Woman's World (5/3/2025), ahli kardiologi dan nutrisi di EntirelyNourished.com, Michelle Routhenstein mengatakan, kopi dapat meningkatkan tekanan darah karena kopi mengganggu adenosin, sebuah neurotransmitter yang membantu pembuluh darah untuk rileks dan melebar.

“Ketika adenosin tidak bekerja dengan baik, akibatnya pembuluh darah dapat mengerut, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,” ujarnya.

Bahkan jika seseorang tidak memiliki tekanan darah tinggi, kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara (biasanya hingga 15 mmHg, menurut Yanting Wang, direktur Pusat Jantung dan Kardiovaskuler Wanita di Rumah Sakit Universitas Robert Wood Johnson.

"Peningkatan tekanan darah jangka pendek ini paling sering terjadi pada mereka yang tidak minum kafein secara teratur dan belum membangun toleransi," jelasnya.

Baca juga: Kopi Bisa Meredakan Asam Urat atau Justru Memicunya?

Perlukah penderita hipertensi berhenti minum kopi?

Bagi kebanyakan orang, peningkatan tekanan darah akibat mengonsumsi kafein bersifat ringan dan hanya berlangsung beberapa jam sebelum tekanan darah kembali normal.

Selain itu, meskipun kafein dapat meningkatkan tekanan darah sesaat setelah dikonsumsi, senyawa bioaktif dan antioksidan dalam kopi dapat memberikan efek lain yang bermanfaat untuk mengimbangi efek tersebut. 

“Bagi orang yang meminumnya secara teratur dan mengembangkan toleransi, kopi biasanya tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah Anda dan tidak terkait dengan risiko yang lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi kronis (hipertensi),” tambahnya. 

Namun, jika Anda penderita hipertensi dan tetap ingin menikmati kopi pagi, dokter menyarankan agak mengonsumsinya dalam takaran yang secukupnya saja.

Penelitian menunjukkan, sebagian besar orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari tanpa efek kesehatan yang merugikan.

Sebagai gambaran, secangkir kopi biasa seberat 8 ons biasanya mengandung 80 hingga 100 mg kafein.

Namun jika Anda telah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, disarankan untuk membatasi asupan kafein di bawah 400 mg.

"Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang berapa batas kafein harian Anda yang paling tepat," ujar Luke Laffin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi