KOMPAS.com - Rematik (rheumatoid arthritis) adalah penyakit berupa gangguan peradangan kronis yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.
Rematik termasuk penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan secara tidak sengaja menyerang sel-sel sehat di tubuh, dan menyebabkan peradangan di bagian tubuh yang terkena.
Baca juga: 5 Air Rebusan untuk Sakit Lutut, Cocok bagi Penderita Rematik
Rematik umumnya menyerang persendian dan membuat lapisan sendi menjadi bengkak sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
Beberapa gejala atau tanda penyakit rematik juga cukup umum dirasakan pagi hari ketika penderitanya bangun.
Lantas, apa saja tanda rematik yang dirasakan pagi hari?
Baca juga: Gejala Rematik yang Sering Muncul di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya
Tanda rematik yang muncul di pagi hari
Dilansir dari laman Layanan Kesehatan Nasional UK (NHS), gejala utama rematik adalah nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.
Sering kali penderitanya akan merasakan kondisi tersebut menjadi lebih buruk di pagi hari dan setelah beberapa saat tidak aktif.
Baca juga: 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Rematik
Berikut beberapa gejala rematik yang biasa muncul di pagi hari:
- Nyeri sendi berupa rasa nyeri yang berdenyut dan sakit
- Sendi yang mengalami rematik terasa kaku
- Lapisan sendi yang terkena rematik menjadi meradang, yang menyebabkannya membengkak
- Sendi menjadi terasa panas dan nyeri saat disentuh
- Pada beberapa orang, pembengkakan keras (nodul reumatoid) dapat muncul di bawah kulit di sekitar sendi yang terkena rematik.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Rematik, Antisipasi Sebelum Terlambat
Selain masalah yang memengaruhi persendian, beberapa orang dengan rematik juga berisiko mengalami gejala yang lebih umum, seperti:
- kelelahan dan kekurangan energi
- suhu tinggi
- berkeringat
- nafsu makan yang buruk
- penurunan berat badan.
Baca juga: Mengenal Penyakit Rematik dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Sendi yang terkena rematik bisa terasa nyeri dan kaku, yang sering kali memburuk di pagi hari atau setelah beberapa saat tidak bergerak aktif.
Misalnya pada tangan, Anda mungkin akan bangun dengan kesulitan atau tidak dapat sepenuhnya menekuk jari dan mengepalkan tangan.
Umumnya, kekakuan sendi di pagi hari akibat jenis artritis osteoartritis, akan hilang dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur.
Namun, kekakuan di pagi hari pada penderita rematik cenderung berlangsung lebih lama, setidaknya bisa satu jam atau lebih.
Baca juga: 6 Bahaya Mandi Malam Pakai Air Dingin, Perburuk Gejala Rematik dan Asma
Cara mengatasi gejala rematik di pagi hari
Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan kekakuan di pagi hari akibat rematik:
- Saat Anda bangun pagi, jangan langsung beranjak terlebih dahulu. Coba lakukan beberapa gerakan untuk menghangatkan otot dan mengendurkan persendian.
- Mandi atau berendam air hangat. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk membantu meredakan rasa kaku di pagi hari.
- Mengonsumsi sarapan ringan namun bergizi dapat membantu meringankan rasa kaku di pagi hari.
- Selalu menyediakan salep atau losion penghangat, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi yang kaku.
- Gerakkan tubuh Anda setiap hari. Jalan kaki selama 15 atau 20 menit sehari memperkuat otot-otot yang menopang persendian Anda.
Baca juga: 5 Tanda Rematik yang Dapat Terlihat pada Kuku, Salah Satunya Menjadi Kuning
Gejala rematik di pagi hari berupa nyeri dan rasa kaku pada sendi merupakan masalah besar bagi penderita rematik.
Namun, beberapa aktivitas di atas, dapat sedikit mengurangi atau meredakan intensitas gejalanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.