KOMPAS.com - Tekanan darah bisa naik tiba-tiba selepas kita beraktivitas tertentu atau mengonsumsi beberapa makanan yang bisa memengaruhi tekanan darah.
Sayangnya, kenaikan tekanan darah ini terkadang tak kita sadari. Karena terkadang tanda atau gejalanya sangat samar, sehingga kita gagal mendeteksinya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, tekanan darah tinggi (hipertensi) sering tidak bergejala khusus dan dapat berbahaya jika tidak segera diobati.
Hipertensi membuat Anda berisiko terkena stroke, serangan jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya.
Menurut catatan, hampir separuh orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadarinya. Jadi, pemeriksaan rutin sangatlah penting, selain juga menerapkan pola hidup sehat secara teratur.
Lantas sebenarnya, apa yang dirasakan tubuh saat tekanan darah tiba-tiba melesat naik?
Baca juga: 8 Tanda Hipertensi yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?
Yang dirasakan tubuh saat tekanan darah melonjak
Namun, beberapa orang melaporkan adanya beberapa tanda khusus saat tekanan darahnya melebihi ambang normal.
Beberapa orang ini merasakan sakit kepala atau pusing, sakit di bagian dada, dan gangguan penglihatan.
Meski begitu, tekanan darah tinggi tidak selalu menyebabkan sakit kepala. Hanya kadang-kadang saja, sakit kepala muncul ketika terjadi perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi.
“Jika mereka mengalami lonjakan tekanan darah, salah satu cara yang mungkin mereka ketahui adalah mereka mengalami sakit kepala,” kata dokter spesialis jantung, Baback Adibi.
Selain itu, ketika tekanan darah meningkat secara tiba-tiba, hal ini dapat menimbulkan tekanan pada jantung. Jika hal ini terjadi, beberapa orang dengan hipertensi mungkin mengalami nyeri dada.
“Pasien dapat merasa seperti mengalami angina atau nyeri dada, jika tekanan darahnya sangat tinggi,” kata Adibi.
Beberapa orang mengalami nyeri ringan, sementara yang lain mengalami nyeri lebih kuat hingga bertanya-tanya apakah itu serangan jantung.
Selanjutnya dokter Adibi menjelaskan, kecil kemungkinan orang mengalami perubahan penglihatan karena tekanan darah tinggi.
Meski, beberapa orang dengan hipertensi yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati, memang mengaku mengalami gangguan penglihatan dari waktu ke waktu.
Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah yang kecil dan halus di mata. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan melihat dengan jelas, sementara yang lain mungkin kehilangan penglihatannya.
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi, Haruskah di Malam Hari?
“Setiap perubahan visual, seperti penglihatan kabur atau penglihatan menjadi gelap, dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkendali,” ujar dia.
Sedangkan dilansir dari Cleveland Clinic, spesialis jantung Luke Laffin mengatakan ada kemungkinan tekanan darah yang naik tiba-tiba membuat seseorang merasa sangat kelelahan.
Namun, tidak semua penderita hipertensi merasakan kelelahan terus-menerus. Justru, mereka dengan tekanan darah rendah lah yang sering merasakan kelelahan yang tak hilang dengan istirahat dan tidur.
"Soal itu tidak diragukan lagi, dan datanya jauh lebih kuat," Dr. Laffin menegaskan.
Terkadang, tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, ketika darah dalam tubuh Anda tidak bersirkulasi sebagaimana mestinya, otak Anda tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.
Hal ini dapat membuat Anda merasa letih, lesu, lunglai, lelah, dan lemah, yang semuanya merupakan cara yang sama untuk mengatakan “tubuh kehabisan tenaga”.
Nah, itulah beberapa hal yang dirasakan tubuh jika tekanan darah naik selepas kita beraktivitas atau makan sesuatu. Namun, masing-masing orang tak akan merasakan gejala yang sama.
Jadi untuk mengontrol tekanan darah, sebaiknya lakukan pengecekan rutin di fasilitas kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.