KOMPAS.com - Penderita diabetes akan merasakan dawn phenomenon atau fenomena fajar di pagi hari.
Dilansir dari Cleveland Clinic, hal tersebut dapat terjadi karena hormon yang diproduksi tubuh secara alami di pagi hari meningkatkan kadar gula darah.
Fenomena fajar umum dialami oleh 50 persen penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Baca juga: Apa Beda Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2? Berikut Penjelasannya
Cara untuk mendiagnosis atau mendeteksi fenomena fajar sebagai penyebab tingginya gula darah di pagi hari adalah melakukan pemantauan glukosa berkelanjutan (CGM).
Selain itu, seseorang yang mengalami fenomena fajar akibat diabetes akan merasakan sejumlah tanda di pagi hari.
Lalu, apa saja tanda diabetes yang muncul di pagi hari?
Baca juga: Jika Anak Menderita Diabetes, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut 5 Daftarnya
1. Sering buang air kecil di pagi hari
Salah satu tanda yang muncul ketika seseorang menderita diabetes adalah intensitas buang air kecil meningkat di pagi hari (poliuria).
Dilansir dari The Health Site, Kamis (20/3/2025), tanda tersebut muncul karena karena ginjal yang menyaring kelebihan glukosa akan menghasilkan lebih banyak urine.
Urine dalam jumlah banyak yang diproduksi ginjal mendorong seseorang untuk mengeluarkannya ketika buang air kecil.
Jika mengalami tanda ini, Anda sebaiknya memeriksa kadar gula darah setelah bangun tidur.
Baca juga: 5 Tanda Diabetes pada Anak yang Perlu Diwaspadai
2. Penglihatan kabur di pagi hari
Seseorang yang mengidap diabetes akan merasakan tanda lain pada indera penglihatannya.
Penglihatan penderita diabetes akan tidak jelas atau kabur setelah bangun tidur di pagi hari.
Hal tersebut dapat terjadi karena kadar glukosa yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak sehingga kemampuan untuk fokus menjadi terpengaruh.
Segera periksa kadar gula darah dan memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gangguan pada penglihatan di pagi hari.
Dokter akan membantu Anda untuk mencegah komplikasi lebih lanjut akibat diabetes.
Baca juga: Apakah Buah Pisang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
3. Kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal, terutama di pagi hari, bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi.
Apabila kadar glukosa darah melonjak, kondisi ini akan menyebabkan dehidrasi sehingga tingkat kelembapan kulit menjadi terpengaruh.
4. Luka dan memar tidak kunjung sembuh
Tanda diabetes lainnya yang muncul di pagi hari adalah luka dan memar tidak kunjung sembuh.
Hal tersebut dapat terjadi karena kadar glukosa yang tinggi mengganggu proses penyembuhan alami tubuh.
Itu artinya, waktu yang diperlukan kulit atau bagian tubuh lain sampai 100 persen pulih menjadi lebih lama atau lambat.
Baca juga: Konsumsi Daun Kelor Dapat Membantu Mencegah Diabetes, Penelitian Membuktikan
5. Sakit kepala
Mengalami sakit kepala saat bangun tidur dapat menjadi indikasi bahwa kadar gula darah sedang tinggi atau kadar insulin kurang.
Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan dehidrasi dan perubahan aliran darah yang menimbulkan sakit kepala.
Kondisi tersebut sebaiknya tidak dianggap sepele karena sakit kepala karena indikasi diabetes bisa mengganggu tidur.
Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda yang sudah disebutkan, segera memeriksakan diri ke dokter, bukan self diagnose atau mendiagnosis penyakit secara mandiri.
Diagnosis dokter membantu Anda untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nastar? Ini Saran Ahli Gizi IPB
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.