KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) telah memasuki usia 100 tahun beroperasi di Indonesia pada 6 April lalu.
KAI Commuter sebagai anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar Parade KRL Vintage dalam rangka perayaan seabad moda transportasi ini.
Baca juga: KRL Jabodetabek Uji Coba Kereta Baru Buatan Dalam Negeri
Melalui unggahan resmi @keretapikita, KRL Commuter membagikan potret perubahan "wajah" KRL selama beroperasi di Indonesia.
Kini menjadi sarana penghubung aktivitas masyarakat perkotaan, KRL pertama menempuh lintasan jalur Tanjungpriok-Meester Cornelis pada 6 April 1925.
Selain Jabodetabek, KRL diandalkan oleh masyarakat Yogyakarta, Bandung, hingga Surabaya.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa KAI Commuter telah bekerja sama dengan PT INKA untuk menggunakan sarana buatan dalam negeri.
Seperti diketahui, KRL selama ini selalu menggunakan sarana impor dari berbagai negara.
Dengan mengandalkan produksi berbagai negara, "wajah" KRL bertransformasi dari waktu ke waktu.
Berikut daftar sarana KRL yang digunakan oleh masyarakat sejak zaman kolionial Hindia-Belanda.
Daftar KRL yang pernah beroperasi di Indonesia
1. KRL Lokomotif Bon-Bon
Pada awalnya, Electrische Staats Spoorwegen (ESS) mendatangkan lokomotif listrik produksi pabrik Werkspoor, Belanda, ke Jakarta.
Setidaknya ada 6 lokomotif ESS 3200 yang didatangkan pada 1925 dan 1927 sebanyak 6 unit. Lokomotif ini pernah melayani rute Batavia (Jakarta) hingga Buitenzorg (Bogor) pada masa Hindia Belanda.
2. KA Djoko Kendil
Dikenal dengan nomor seri SS9000, KA Djoko Kendil merupakan legenda KAI.
Diproduksi di Belanda pada tahun 1938 oleh Staats Spoorwegen, kereta ini dulunya melayani perjalanan malam hari, Nacht Expres rute Surabaya-Jakarta.
Menghubungkan dua kota terbesar di Jawa, KA Djoko Kendil menempuh perjalanan dalam waktu 11 jam 27 menit.
Baca juga: Ada Stiker Larangan Penumpang KRL Bawa Senjata Kecuali TNI/Polri, KCI: Mencegah Kriminalitas
3. KRL Seri Jalita (8500)
Diproduksi 1975-1991 oleh Tokyu Car Corporation, KRL ini merupakan eks Tokyu Railway. Pada 2006-2009, sebanyak 8 rangkaian didatangkan ke Indonesia.
Sebagai rangkaian pertama PT KCJ, KRL ini dijuluki "JALITA" atau "Jalan-Jalan Lintas Jakarta". Ciri khasnya adalah terdapat AC dan kipas angin secara bersamaan di dalam kereta.
4. KRL Seri 6000
Merupakan "lungsuran" Jepang, KRL eks Tokyo Metro ini awalnya melayani jalur Chiyoda.
KRL yang diproduksi pada 1969-1985 ini mulai beroperasi Indonesia sejak 2010-2018. Sebanyak 27 KRL melayani rute Jabodetabek menggunakan sistem propulsi chopper maupun VVVF.
5. KRL Seri 7000
Lagi-lagi eks Tokyo Metro, KRL Seri 700 diproduksi sejak 1974 dengan total 34 rangkaian.
KRL ini pertama kali dibeli pada 2010 sebanyak 4 rangkaian dan menjadi rangkaian pertama dengan gerbong khusus wanita.
Sampai saat ini, KRL rangkaian seri 7000 masih aktif melayani hingga sekarang.
Baca juga: Beredar Video Penumpang Pull Up Bergelantungan di KRL, Begini Respons KAI
6. KRL Seri 203
Buatan Kawasaki, Kinki, dan Tokyu Car Corporation pada 1982-1986, KRL ini tiba dengan 17 rangkaian yang terdiri dari 10 kereta. Pada awalnya, KRL Seri 203 digunakan di Jalur Joban, Jepang.
Selain Indonesia, Jepang menghibahkan KRL ini ke Filipina sebanyaj 9 rangkaian pada tahun 2011. Akan tetapi, Manila hanya menerima 4 kereta saja.
Kemudian, 5 rangkaian sisanya ditawarkan ke Indonesia. Seri ini masih aktif di Indonesia dan Filipina hingga sekarang.
7. KRL Seri 205
PT KCJ paling banyak membeli KRL Seri 205 dari Jepang. KRL eks JR East ini tiba dengan total 812 unit dengan formasi 8, 10, hingga 12 kereta.
KRL Seri 205 diproduksi tahun 1985-1994 oleh berbagai pabrikan di Jepang.
Di Indonesia sendiri, kereta ini beroperasi di Indonesia sejak 2013 hingga sekarang. Bahkan, KRL Seri 205 masih menjadi favorit penumpang karena keandalan dan kapasitasnya.
Baca juga: 2 Trainset KRL Pesanan KAI Commuter dari China Tiba di Indonesia, Ini Wujudnya
8. KRL Seri INKA-J-TREC
Bekerja sama dengan J-TREC yang memproduksi KRL E235 JR East, INKA meluncurkan seri terbaru.
Mempunyai 24 rangkaian dengan susunan 12 kereta, KRL Seri INKA-J-TREC ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024.
PT INKA menggunakan fasad luar dan interior yang terinspirasi dari seri E235.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.