Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Baca di App
Lihat Foto
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Peti jenazah Paus Fransiskus saat dibawa dari basilika menuju Lapangan Santo Petrus di Vatican City, Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Pemakaman Paus Fransiskus digelar setelah ia meninggal pada Senin (21/4/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Upacara pemakaman pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus, digelar hari ini Sabtu (26/4/2025) di Lapangan Santo Maria Petrus.

Prosesi upacara dan pemakaman ini dihadiri sekitar 200.000 warga Vatikan, termasuk 100 kepala negara yang mengonfirmasi hadir.

Pada Sabtu pagi waktu setempat, peti jenazah Paus dibawa keluar dari Basilika dan dibawa ke alun-alun untuk menjalani prosesi pemakaman.

Baca juga: Sederet Tokoh Dunia yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Siapa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misa pemakaman dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat, dengan paduan suara yang menyanyikan ritus pembukaan dalam bahasa Latin.

Dikutip dari USA Today, Sabtu (26/4/2025), prosesi pemakaman Paus Fransiskus dipimpin oleh salah satu penasihat utamanya, yakni Kardinal Giovanni Battista Re (91).

Pada upacara pemakaman, Re menyampaikan homili dan memimpin Misa, yang diperkirakan juga akan dipimpin oleh 220 kardinal dan 750 uskup dan pastor di dekat altar, serta lebih dari 4.000 pastor lain.

Baca juga: Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Doa terakhir dari para kardinal untuk Paus Fransiskus

Dilansir dari Reuters, Sabtu (26/4/2025), salah satu doa dalam Misa mencakup permohonan kepada Tuhan bagi semua orang dan bangsa agar tekun mencari jalan perdamaian.

Dalam doa "Penghormatan Terakhir dan Perpisahan", Re akan menyerahkan jiwa Paus kepada Tuhan dan memohon penghiburan bagi 1,4 miliar anggota Gereja Katolik Roma.

Berikut doa yang disampaikan oleh Kardinal Re dalam Misa:

"Ya Tuhan, pemberi upah setia bagi jiwa-jiwa, berikanlah agar hamba-Mu yang telah tiada dan para Uskup kami, Paus Fransiskus, yang telah Kau jadikan penerus Petrus dan gembala Gereja-mu, dapat menikmati selamanya dengan bahagia di hadirat-hadirat-Mu di surga misteri kasih karunia dan belas kasih-Mu, yang telah ia layani dengan setia di bumi."

Re kemudian akan memerciki peti mati dengan air suci (pengingat pembaptisan) dan dupa (simbol doa yang melayang ke surga).

Di akhir Misa, paduan suara akan bernyanyi dalam bahasa Latin, yang artinya, "Semoga para malaikat menuntunmu ke surga; semoga para martir datang dan menyambutnya serta membawamu ke kota suci, Yerusalem yang baru dan abadi."

Dikutip dari Telegraph, Sabtu (26/4/2025), Lagu "In Paradisum" terakhir akan dinyanyikan sebelum peti jenazah dikembalikan ke dalam Basilika Santo Petrus dan dibawa melintasi Roma ke Santo Maria Maggoire untuk dimakamkan.

Baca juga: Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi