Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi pesawat IndiGo. Pasukan nyamuk menyerang para penumpang pesawat dalam penerbangan IndiGo rute Lucknow-Delhi, India pada Senin (21/4/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pasukan nyamuk menyerang penumpang pesawat IndiGo dalam penerbangan rute Lucknow-Delhi, India pada Senin (21/4/2025).

Tamu tak terduga dalam penerbangan tersebut menyebabkan para penumpang IndiGo gatal-gatal sepanjang perjalanan.

Padahal, penerbangan itu menempuh waktu 90 menit hingga mencapai tujuannya. Di sisi lain, gerombolan nyamuk tak bisa diusir keluar dari pesawat dengan mudah saat tengah dalam penerbangan.

Dikutip dari NYPost, Kamis (24/4/2025), hal itu membuat para penumpang jengkel, dan hanya bisa menghalau nyamuk seadanya agak tidak menggigit kulit mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penumpang Delta Air Lines Kompak Tahan Langit-langit Pesawat yang Bakal Ambruk Saat Terbang

Ungkapan kekesalan penumpang

Seorang penumpang dalam penerbangan IndiGo tersebut, Manisha Pande mengungkapkan kekesalannya.

“Sepanjang penerbangan saya habiskan dengan menggaruk-garuk, menepuk-nepuk, dan hanya berdoa agar penerbangan segera berakhir,” ucap dia.

Pande mengaku membayar tarif tak murah untuk penerbangan IndiGo rute Lucknow-Delhi tersebut, yakni lebih dari 4.000 rupee (sekitar Rp 788.000).

Awak kabin yang bertugas pun tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengusir nyamuk dalam penerbangan itu.

Mereka hanya menawarkan obat serai untuk mencegah nyamuk menggigit kulit para penumpang.

“Maskapai penerbangan tidak peduli, bandara tidak dapat mengelola pengendalian hama dasar, dan penumpang hanya diharapkan untuk menerimanya dengan tenang,” ujar Pande.

Baca juga: Ban Pesawat Garuda Indonesia Lepas Saat Mendarat di Bandara Tanjung Pinang

Awak kabin mengatakan bahwa nyamuk-nyamuk dalam penerbangan itu masuk ke pesawat melalui pintu terbuka saat di bandara.

Bukan hanya pelayanan buruk, Pande menilai bahwa insiden tersebut adalah “kebusukan” sistematis.

“Memalukan bagi IndiGo, Bandara Lucknow, dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kebersihan bandara,” kata Pande dilansir dari Mirror, Jumat (25/4/2025).

Tak hanya Pande, penumpang lain juga buka suara terkait pasukan nyamuk yang menyerang kabin IndiGo rute Lucknow-Delhi tersebut.

Beberapa di antaranya mengungkapkan hal itu dengan nada bercanda.

“Nyamuk-nyamuk itu sekarang harus memulai keluarga dan kehidupan baru di lokasi baru setelah penerbangan. Menyedihkan,” ucap salah satu penumpang.

“Mereka seharusnya menyimpan raket listrik itu di bawah kursi bersama dengan jaket pelampung,” ujar seorang penumpang.

“Aneh. Empat hari yang lalu, saya terbang dari Lucknow ke Mumbai dengan IndiGo, tetapi tidak ada nyamuk. Lucknow sendiri, bagaimanapun juga, penuh dengan nyamuk,” kata penumpang lainnya.

Baca juga: Kisah Pesawat Iran Air 655, Ditembak Rudal AS dan Hancur di Angkasa, 290 Orang Tewas

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA
Ilustrasi pasukan nyamuk. Sekelompok nyamuk serang penumpang pesawat IndiGo rute Lucknow-Delhi.
Tanggapan maskapai

Juru bicara IndiGo angkat bicara menanggapi insiden yang mengganggu kenyamanan penumpang tersebut.

“Kami menangani pengalaman Anda di dalam pesawat dengan serius dan berusaha untuk membuat setiap perjalanan menjadi nyaman dan menyenangkan,” ungkapnya.

“Untuk mencegah masuknya nyamuk, pesawat kami menjalani pengasapan secara teratur, dan patch ditempatkan di kursi,” sambungnya.

IndiGo juga berkoordinasi dengan pihak bandara untuk mengatasi kejadian tersebut secara efektif.

Meski demikian, juru bicara maskapai itu meminta agar para penumpang bisa memahami peristiwa tersebut.

“Meskipun kami telah melakukan segala upaya pencegahan, kami harap Anda memahami bahwa nyamuk masih dapat masuk melalui pintu yang terbuka,” pungkasnya.

Baca juga: Kisah China Airlines 611, Pesawat Pecah di Angkasa, Seluruh Penumpang dan Awak Jatuh di Perairan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi