KOMPAS.com - HPV atau human papillomavirus adalah infeksi menular seksual yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
HPV paling sering menyebar selama hubungan seks vagina atau anal. Dalam beberapa kasus, penyakit ini juga menyebar melalui sentuhan kulit ke kulit saat berhubungan seks.
Virus HPV dikaitkan sebagai penyebab utama kanker serviks pada wanita. Namun ternyata virus ini juga bisa menyerang pria.
Baca juga: Disebut Dapat Menyebabkan Kanker Serviks, Apa Itu HPV?
Virus HPV bisa menyerang pria
Human papillomavirus atau HPV, virus yang dapat menyebabkan kanker ini bisa menyerang perempuan maupun laki-laki.
Dilansir dari laman Antaranews (26/4/2025), Dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe menyampaikan HPV bisa menyebabkan kutil kelamin, kanker tenggorokan, dan kanker penis.
Jadi virus HPV bukan hanya menyerang perempuan, bahkan satu dari empat pria itu juga berisiko terinfeksi HPV.
Baca juga: Tak Cuma Ancam Wanita, HPV Juga Bisa Sebabkan Sperma Mati dan Mandul
Jika pada perempuan dapat menyebabkan kanker serviks, pada pria dapat mengakibatkan kutil kelamin, kanker tenggorokan, atau kanker penis.
Dirga juga menyampaikan bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak di Indonesia, dan 99 persen kanker serviks berhubungan dengan infeksi HPV.
Ia menambahkan, kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV bisa dicegah dengan vaksinasi.
Baca juga: Ada Tes HPV DNA secara Mandiri, Bisakah untuk Deteksi Kanker Serviks?
Vaksinasi telah terbukti efektif menurunkan kasus infeksi HPV di negara-negara dengan cakupan vaksinasi HPV tinggi seperti Inggris, Australia, dan Swedia.
Vaksin HPV penting diberikan untuk perempuan usia 9 sampai 45 tahun, dan laki-laki usia 9 sampai 26 tahun.
Gejala infeksi HPV atau human papillomavirus
Menurut Layanan Kesehatan Nasional UK (NHS), HPV biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun pada kebanyakan orang yang mengidapnya.
Pada beberapa orang, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan:
- kutil kelamin (genital warts)
- perubahan abnormal pada sel yang terkadang bisa berubah menjadi kanker.
Baca juga: 5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?
Tipe HPV yang terkait dengan kanker disebut sebagai jenis HPV risiko tinggi. Adapaun kanker yang terkait dengan HPV risiko tinggi meliputi:
- kanker serviks
- kanker dubur
- kanker penis
- kanker vulva
- kanker vagina
- beberapa jenis kanker kepala dan leher.
Baca juga: 3 Gejala Kanker Serviks Stadium Awal yang Sebaiknya Jangan Disepelekan
Seseorang dapat menderita HPV selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan masalah.
Namun terkadang virus ini dapat menyebabkan genital warts, yakni pertumbuhan atau benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit di sekitar vagina, penis, atau anus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.