KOMPAS.com - Labu kuning (cucurbita moschata) merupakan salah satu dari ratusan spesies tanaman yang lebih umum disebut labu siam.
Labu kuning punya banyak kandungan gizi, terutama mengandung protein, karbohidrat, karotenoid, vitamin, dan mineral.
Tidak hanya dinikmati dalam berbagai olahan makanan, dengan kandungan nutrisi di dalamnya labu kuning memberikan banyak manfaat kesehatan.
Labu mengandung nutrisi penting dan memiliki manfaat kesehatan mulai dari mengurangi peradangan hingga membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Warna kuning yang cukup pekat, labu mengandung sejumlah besar beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Lantas, apa saja manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh?
Baca juga: Rutin Konsumsi Labu Siam Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya
Manfaat mengonsumsi labu kuning
Labu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan mata, kulit, hingga meningkatkan kesehatan jantung dan mendukung kelancaran pencernaan.
Berikut ini 7 manfaat yang dapat dirasakan jika Anda rutin mengonsumsi labu kuning:
1. Menjaga kesehatan mataDilansir dari Mayo Clinic, Senin (4/11/2024), labu kaya akan sejumlah besar beta karoten yang bisa dicerna tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A kemudian digunakan untuk membentuk protein penting yang mendukung fungsi mata optimal.
Selain itu, vitamin A membantu menjaga kesehatan bagian mata lainnya, seperti kornea, yang berperan dalam memfokuskan cahaya untuk menghasilkan penglihatan yang jelas.
Selain itu, vitamin A juga dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk melawan infeksi, menjaga kesehatan kulit, kesehatan tulang, dan mengatur pertumbuhan serta pembelahan sel.
Baca juga: 3 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Tidak Makan Labu Siam, Ketahui Efek Sampingnya
2. Menjaga kesehatan kulitDilansir dari WEB MD (22/4/2024), labu merupakan makanan kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kelembapan kulit, termasuk di antaranya mineral, serat, vitamin C, karotenoid, dan minyak esensial.
Labu mengandung beta-karoten, yang dapat mengurangi peradangan dan membantu mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Selain itu, alfa-karoten dalam labu dapat membantu memperlambat proses penuaan.
Dalam sebuah penilitian, ekstrak labu dikaitkan dengan pengobatan dermatitis kontak atau penyakit kulit inflamasi.
Sementara itu, minyak labu juga menjadi pengobatan tradisional untuk eksim yang berguna mengurangi kerusakan kulit.
3. Menurunkan berat badanLabu memiliki kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, sehingga berpotensi membantu upaya penurunan berat badan.
Serat dalam labu berperan dalam meningkatkan rasa kenyang, menekan nafsu makan, mengurangi asupan makanan, mendukung kelancaran buang air besar, menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol, serta memperbaiki penyerapan mineral di usus.
Semua faktor inilah yang mendukung pengelolaan berat badan secara efektif.
Meskipun penelitian langsung mengenai labu dan penurunan berat badan masih terbatas, labu tetap bisa menjadi tambahan yang sehat dalam pola makan seimbang.
Baca juga: [POPULER TREN] Update Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 | Efek Samping Makan Labu Siam
4. Sebagai antioksidanAntioksidan berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan ringan pada sel.
Jika dibiarkan, kerusakan ini berpotensi berkembang menjadi penyakit serius seperti kanker dan demensia.
Warna kuning cerah pada labu yang telah matang menunjukkan kandungan beta-karoten yang tinggi, yaitu salah satu antioksidan kuat.
Antioksidan mampu bekerja dengan menetralkan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel lebih lanjut.
Selain itu, bila sel tumor mulai terbentuk, beta-karoten dapat membantu memperlambat pertumbuhannya serta menstimulasi tubuh untuk melepaskan sel pembunuh alami yang bertugas menghancurkan sel tumor tersebut.
5. Mendukung kesehatan jantungLabu direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat untuk jantung karena dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan jantung, termasuk vitamin A, B1, B6, dan C, serta tembaga, serat, folat, dan mangan.
Selain itu, labu juga kaya akan kalsium, kalium, dan magnesium mineral yang membantu menjaga irama jantung tetap stabil dan menurunkan tekanan darah.
Serat yang terdapat dalam labu turut berkontribusi dalam menurunkan kadar tekanan darah dan kolesterol. Keduanya, merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Rutin Labu Siam?
Labu kaya akan berbagai nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, E, dan C, asam lemak omega-3, seng, selenium, zat besi, magnesium, serta beta-karoten.
Mengonsumsi labu secara teratur dapat membantu mengendalikan penyakit yang berhubungan dengan imunitas, mengurangi frekuensi Anda jatuh sakit, dan mempercepat proses pemulihan dari infeksi.
7. Meningkatkan kesehatan ususLabu adalah bahan pangan fungsional yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan pencernaan.
Kulit labu mengandung polisakarida yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus sekaligus menekan perkembangan bakteri jahat.
Selain itu, labu juga kaya akan seng dan vitamin A, yang berperan dalam memperkuat penghalang usus.
Penghalang usus yang sehat penting untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan mencegah masuknya zat berbahaya ke dalam aliran darah.
Kandungan serat dan seng di dalam labu juga membantu mengatasi masalah pencernaan.
Serat menjaga kelancaran gerakan usus dan kesehatan saluran pencernaan, sedangkan kandungan cucurbitin dan asam amino dalam labu berfungsi membantu mengusir cacing dari usus.
Baca juga: 4 Efek Samping Makan Labu Siam, Apa Saja?
Cara mengonsumsi labu kuning
Usahakan memilih labu kuning yang masih segar, lalu pilih dagingnya dan buang isinya.
Labu kuning dapat dikonsumsi dengan beragam cara, misalnya diolah menjadi bubur dan disajikan dengan campuran yogurt dan taburan kayu manis ataupun granola.
Labu juga bisa menjadi pengganti selai roti. Jika Anda sarapan dengan roti, bisa gunakan labu untuk menggatikan mentega atau minyak untuk memanggang.
Selain itu, Anda juga dapat mengkreasikan labu menjadi smoothie yang disajikan bersama yoghurt, buah, dan madu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.