KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang perempuan di Shenzhen, China sedang menahan pintu kereta cepat supaya tidak tertutup belum lama ini mencui perhatian warganet.
Sebelum pintu kereta tertutup, penumpang itu tampak mengulurkan kaki agar pintu tidak tertutup secara otomatis.
Ia disebut nekat melakukan hal itu untuk mengulur waktu supaya beberapa anggota keluarganya bisa ikut masuk kereta.
"Passenger of HSR in China tried to stop the train from departing so that her family members who arrived late could board it. (Penumpang HSR di China mencoba menghentikan keberangkatan kereta supaya anggota keluarganya yang datang terlambat dapat menaikinya)," tulis salah satu pengunggah yakni pemilik akun X @anthrax****.
Dalam video, juga diperlihatkan petugas sudah mendorong perempuan itu masuk ke dalam kereta. Namun, penumpang tetap memegang ponsel dan memastikan anggota keluarga sudah masuk ke kereta.
Baca juga: Saat Anak-anak di China Diikutkan Kamp Militer hingga Orangtua Tak Tega...
Hingga Selasa (29/4/2025), unggahan itu sudah disukai sebanyak 4.000 kali dan ditayangkan lebih dari 1,1 juta kali oleh pengguna X lainnya.
Kronologi penumpang kereta cepat di China halangi pintu tertutup
Menurut CCTV News, insiden perempuan nekat menahan pintu kereta cepat agar tidak tertutup terjadi di Stasiun Kereta Api Shenzhen Utara pada Jumat (18/4/2025) sore waktu setempat.
Penumpang itu adalah perempuan China bermarga Wu. Disebutkan bahwa ia memang telah berusaha menghalangi pintu yang akan tertutup secara otomatis untuk menunda keberangakatan kereta.
Sebagaimana dilansir Global Times pada Sabtu (26/4/2025), Petugas Polisi Khusus Kereta Api China di Stasiun Shenzen menerangkan, Wu adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari lima orang.
"Dia dan putrinya menaiki kereta yang benar setelah melewati pemeriksaan tiket, sedangkan tiga rekannnya ternyata keliru naik kereta yang berbeda di peron yang berlawanan," terang petugas tersebut.
Nah, saat waktu keberangkatan kereta cepat yang ditumpangi Wu semakin dekat, tiga temannya didapati belum naik kereta.
"Secara fisik, Wu menghalangi pintu untuk menunda mereka," ujar petugas.
Setelah ketiga rekannya datang sambil menggeret kopernya, Wu menjauh dari pintu kereta, dan membiarkan temannya masuk ke gerbong.
Tak lama setelah itu, pintu kereta cepat menutup dan kereta berangkat.
Baca juga: Penampilan Abby Wu, Influencer China yang Sudah 100 Kali Operasi Plastik
Bikin marah warganet
Dikutip dari SCMP, Rabu (23/4/2025), video yang menampilkan aksi Wu di atas kereta cepat tersebar luas di media sosial China dan memicu kemarahan sebagian warganet.
Para pengguna medsos mengecam tindakan perempuan itu, menuntut hukuman, dan menyebut tindakan tersebut egois.
"Seharusnya ada hukuman atas perilaku ini. Tindakan itu membuang-buang waktu orang lain," tulis seorang pengguna medsos, seperti dilaporkan SCMP.
Ada juga warganet lain yang khawatir akan tindakan tersebut nantinya bakal ditiru orang lain.
"Jika dia berhasil, orang lain bisa saja akan meniru perbuatannya," tulis dia.
Baca juga: Respons Boeing Usai China Kembalikan Lagi Pesawat Pesanannya Imbas Tarif Trump
Sudah ditangkap
Keesokan harinya setelah kejadian, Polisi Khusus Kereta Api Shenzhen menemukan Wu di Xiamen, Provinsi Fujian di China Timur.
Perempuan berusia sekitar 43 tahun itu kemudian ditangkap.
Petugas kemudian meminta Wu kembali ke Shenzhen untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh otoritas keamanan publik perkeretaapian Shenzhen pada Minggu (20/4/2025), aksi Wu merupakan tindakan ilegal karena menghalangi operasional transportasi umum.
"Dia telah ditempatkan di bawah penahanan administratif oleh otoritas perkeretaapian," ujar pernyataan tersebut.
Baca juga: Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.