KOMPAS.com - Kanker paru-paru adalah sejenis kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel di organ pernapasan.
Penyakit tersebut perlu diwaspadai karena sel kanker dapat merusak jaringan sehat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok dan paparan polusi atau zat kimia.
Bahaya kanker paru-paru terletak pada sulitnya dideteksi di tahap awal. Gejalanya sering kali tidak disadari penderitanya.
Lalu, apa saja tanda kanker paru-paru?
Baca juga: 7 Buah Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Wajib Tahu
1. Nyeri dada
Dilansir dari The Healthy, salah satu tanda kanker paru-paru adalah munculnya rasa nyeri di bagian dada.
Ciri khas nyeri karena kanker paru-paru adalah rasa sakit yang tidak kunjung hilang, terasa tajam, dan bertambah parah saat bernapas dalam, tertawa, ataupun batuk.
“Jika kanker berada di samping, Anda akan merasakan nyeri di samping,” ujar Ketua Bedah Toraks di Icahn School of Medicine Mount Sinai, New York, AS, dr. Raja Flores.
“Jika tumor berada di bagian belakang dada, Anda akan merasakan nyeri di punggung,” tambahnya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Kanker Payudara, Hati-hati!
2. Sesak napas
Tanda lain kanker paru-paru yang perlu diwaspadai adalah sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba.
Sesak napas karena kanker paru-paru dapat terjadi setelah naik tangga atau jalan-jalan.
Flores menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena kanker menyumbat tenggorokan.
Penyebab lainnya adalah akumulasi cairan di dada yang menekan paru-paru sehingga seseorang kekurangan oksigen.
Baca juga: 5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi
3. Merasa lelah
Kanker paru-paru juga bisa menyebabkan perasaan lelah, meskipun seseorang tidak melakukan aktivitas yang berarti.
“Ini mungkin tidak secara khusus menandakan kanker paru-paru, tetapi ini adalah tanda yang pasti bahwa ada sesuatu yang tidak beres,” kata Flores.
Penurunan berat badan yang tidak disengaja dan kehilangan nafsu makan juga merupakan tanda-tanda kanker paru-paru.
Potensi terkena kanker paru-paru bisa meningkat jika seseorang memiliki kebiasaan merokok, riwayat kanker dalam keluarga, dan terpapar asbes.
Baca juga: 7 Makanan Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Berikut Rinciannya
4. Asma
Penderita asma tidak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.
Namun, jika seseorang didiagnosis menderita asma setelah masa kanak-kanak dan memiliki faktor risiko lain, dokter kemungkinan menyarankan untuk skrining untuk kanker paru-paru.
“Ini adalah gejala yang tidak biasa, tetapi ini adalah sesuatu yang perlu diingat jika Anda adalah orang dewasa muda atau lebih tua dan baru saja didiagnosis menderita asma,” jelas Flores.
“Ahli paru sering mendengarkan paru-paru Anda, mendengar suara mengi, dan mengobatinya sebagai asma, tetapi sebaiknya Anda melakukan pemindaian untuk memastikan tidak ada kanker di sana, yang dapat menyebabkan penyumbatan,” tambahnya.
Baca juga: Jarang Disadari, Berikut 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Kanker
5. Nyeri tubuh
Karena kanker paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut.
Kanker paru-paru dapat tidak terdiagnosis hingga menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sakit kepala, pusing dan masalah keseimbangan, atau mati rasa pada tungkai dapat menjadi tanda kanker paru yang telah menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang.
Kulit dan mata yang menguning juga menjadi tanda bahwa kanker telah menyebar ke hati.
Benjolan pada tubuh turut menandakan bahwa penyakit tersebut telah menyebar ke kulit atau kelenjar getah bening.
Baca juga: 5 Camilan yang Sering Dimakan tapi Memicu Kanker, Cegah mulai Sekarang
6. Batuk yang tak kunjung sembuh
Batuk dapat disebabkan oleh alergi, pilek, atau salah minum air.
Tetapi, batuk yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius, seperti kanker paru-paru.
Kanker paru-paru juga dapat menghasilkan lendir yang memperparah batuk dan memperburuk masalah ini.
“Kanker di saluran napas dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat Anda batuk,” kata Flores.
“Ada sesuatu di sana yang tidak seharusnya ada di sana sehingga tubuh Anda berusaha menyingkirkannya,” jelasnya.
Baca juga: 5 Makanan Sehari-hari yang Bisa Memicu Kanker, Cegah mulai Sekarang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.