Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kerusakan Pankreas yang Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Cirinya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/katemangostar
Ilustrasi sakit perut yang bisa jadi tanda kerusakan pankreas yang perlu diwaspadai.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Ada beberapa tanda kerusakan pankreas yang perlu diwaspadai.

Seperti diketahui, pankreas merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan dan pengaturan kadar gula darah.

Organ ini menjalankan dua fungsi utama, yakni fungsi eksokrin yang memproduksi enzim pencernaan untuk membantu memecah makanan, serta fungsi endokrin yang menghasilkan hormon seperti insulin dan glukagon untuk menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.

Lantas, apa saja tanda-tanda bahwa kerusakan pankreas?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gejala Kanker Pankreas, Penyakit yang Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat

Tanda kerusakan pankreas

Ketika pankreas mengalami gangguan atau kerusakan, tubuh akan memberikan sejumlah sinyal yang tak boleh diabaikan.

Mengenal tanda-tanda pankreas bermasalah ini penting untuk mendukung upaya deteksi dini dan pengobatan jika diperlukan.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, masalah pada pankreas bagaimanapun dapat berkembang menjadi komplikasi yang mengancam kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 8 tanda kerusakan pankreas yang perlu diwaspadai:

1. Sakit perut

Sakit perut yang mengganggu aktivitas seperti makan, tidur, atau bekerja bukan hal sepele.

Sebagaimana dilansir RMG Gastroenterology, pada kasus gangguan pankreas, nyeri biasanya terasa di bagian atas perut dan bisa menjalar hingga ke punggung.

Jika nyeri tidak kunjung reda, segera periksakan ke dokter.

Baca juga: Apa Itu Kanker Pankreas seperti yang Dialami Jeong Chan-Young dalam Drakor Thirty Nine

2. Mual dan muntah

Mual yang disertai nyeri perut bisa menandakan pankreas sedang tidak berfungsi optimal.

Kondisi ini dapat pula disebabkan oleh adanya batu kecil yang menyumbat saluran pankreas.

3. Demam

Demam yang datang bersamaan dengan nyeri perut patut diwaspadai.

Kondisi ini bisa menjadi tanda pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas yang memerlukan penanganan medis segera.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Kuning pada Kucing? Ini Penjelasan Dokter

4. Tinja berminyak dan sangat bau

Karena pankreas berperan dalam memproduksi enzim untuk mencerna lemak, tinja yang tampak berminyak dan memiliki bau menyengat bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ tersebut. 

Meskipun tinja memang memiliki bau secara alami, jika aromanya lebih tajam atau lebih tidak biasa dari biasanya, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

5. Penyakit kuning

Jika kulit dan bagian putih mata berubah menjadi kuning, bisa jadi itu gejala penyakit kuning.

Kondisi ini bisa dipicu oleh gangguan pankreas, terutama jika terdapat batu empedu yang menghambat saluran empedu.

Penyakit kuning juga bisa menandakan adanya gangguan pada hati. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menghubungi layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis sedini mungkin.

Baca juga: Mata Berwarna Kuning? Waspada Penyakit Kuning

6. Berat badan menurun drastis

Penurunan berat badan mungkin menjadi pertanda baik, terutama bagi orang yang memiliki berat badan berlebihan.

Tetapi, jika berat badan seseorang turun tanpa alasan yang jelas atau tanpa usaha apa pun, dapat menjadi pertanda memiliki gangguan kesehatan tubuh, termasuk yang berkaitan dengan pankreas.

Jika pankreas kekurangan enzim pencernaan, berarti tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna dan menyerap nutrisi. 

7. Kadar gula darah tinggi

Dilansir dari Digestive Institute of Arizona, pankreas memproduksi insulin yang penting untuk mengatur kadar glukosa darah. 

Kegagalan pankreas dalam memproduksi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 

Hal ini dapat menyebabkan diabetes. Jika merasa ingin minum atau buang air kecil secara sering atau mengalami kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya, seseorang mungkin memiliki masalah dengan pankreas.

Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Pagi Hari yang Jarang Disadari, Jangan Disepelekan

8. Kelelahan dan lemah tubuh

Disfungsi pankreas, terutama jika menyebabkan penurunan produksi insulin, dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, terutama setelah mengonsumsi makanan manis.

Hal ini karena gula darah bisa naik turun drastis, menyebabkan energi tubuh tidak stabil, dan rasa lemas. 

Pada akhirnya, jika memiliki kondisi yang dicurigai sebagai tanda kerusakan pankreas, siapa saja kiranya penting untuk tidak menunda kunjungan ke dokter. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi