KOMPAS.com - Singapura menemukan empat produk pangan mengandung zat berbahaya yang bisa memicu stroke dan serangan jantung pada Rabu (30/4/2025).
Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan, produsen dari produk-produk pangan itu mengeklaim barang dapat meningkatkan performa seksual pria dan menawarkan solusi penurunan berat badan.
Produk-produk itu adalah Loboose High End Super Candy dari Jerman, Premium Thundercat Super Candy dari Rusia, Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dari Prancis, dan Urbanism Candy dari Malaysia.
Dikutip dari The Straits Times, Rabu, keempat produk tersebut dijual secara online di e-commerce. Saat ini, SFA telah bekerja sama dengan platform untuk menghapus produk-produk itu.
SFA juga telah mengeluarkan peringatan kepada masing-masing penjual untuk segera menghentikan penjualan produk tersebut.
Lantas, apa saja bahaya dan efek sampingnya?
Baca juga: BPOM Tarik Izin Edar Alat Penambah Stamina Pria Berkedok Kosmetik
Bahaya produk pangan yang ditarik di Singapura
Dua produk yang ditarik SFA adalah Loboose High End Super Candy dan Premium Thundercat Super Candy. Keduanya mengeklaim dapat meningkatkan performa seksual pria.
Meski demikian, produk tersebut mengandung tadalafil, yaitu obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Menurut SFA, obat tersebut hanya boleh diberikan di bawah pengawasan medis. Sebab, penggunaan tadalafil yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko efek serius.
Efek samping yang ditimbulkan bisa berupa:
- Serangan jantung
- Stroke
- Sakit kepala
- Migrain
- Detak jantung tidak teratur
- Priapisme, di mana seseorang mengalami ereksi yang menyakitkan dan sangat lama.
SFA mengatakan, tadalafil juga dapat menimbulkan risiko serius bagi individu tertentu, termasuk mereka yang memiliki masalah terkait jantung.
“(Hal itu) dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berpotensi mengancam jiwa pada mereka yang mengonsumsi obat jantung, terutama yang mengandung nitrat," tambahnya.
Baca juga: BPOM Temukan 6 Produk Pegal Linu dan Suplemen Pelangsing Berbahaya
Sementara itu, dua produk lainnya, Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dan Urbanism Candy, yang dipasarkan sebagai produk penurun berat badan, mengandung sibutramin.
Sibutramin adalah salah satu zat yang tercantum dalam Undang-Undang Racun.
Selain itu, Urbanism Candy juga mengandung sennosides, obat yang digunakan untuk meredakan sembelit.
SFA mengatakan, sibutramin adalah obat penurun berat badan yang hanya dijual dengan resep dokter dan dilarang di Singapura sejak 2010, dilansir dari CNA, Rabu.
Pasalnya, sibutramin dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Konsekuensi kesehatan serius lainnya yang dilaporkan akibat penggunaan obat ini termasuk masalah jantung dan gangguan sistem saraf pusat seperti psikosis dan halusinasi.
SFA mengatakan, kejang juga telah dilaporkan akibat penggunaan sibutramin.
Sementara itu, seseorang mungkin mengalami efek samping seperti sakit perut, kejang, diare, dan kadar kalium rendah dalam darah yang menyebabkan kelemahan otot atau kram saat mengonsumsi sennosides.
Selain itu, sennosides dapat menyebabkan usus malas, di mana otot-otot usus menjadi terlalu rileks, yang menyebabkan pengosongan usus menjadi lebih jarang.
Kondisi ini dapat mengakibatkan sembelit dan dehidrasi jangka panjang.
SFA mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli atau mengonsumsi produk tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan oleh CNA menemukan bahwa sebagian besar produk tersebut terdaftar sebagai stok habis di Carousell.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.