Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Makanan untuk Sehatkan Liver | Wilayah Paling Panas di Indonesia Selama Musim Kemarau 2025

Baca di App
Lihat Foto
Popuer Tren 1/5/2025
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Beberapa artikel tentang kesehatan masih mendapat banyak perhatian dari pembaca kanal Tren Kompas.com sepanjang hari Kamis (1/5/2025).

Artikel tentang makanan yang bisa memberi manfaat untuk kesehatan liver menempati posisi teratas.

Selain artikel dengan topik kesehatan, informasi mengenai suhu panas musim kemarau di Indonesia juga menarik perhatian pembaca.

Berikut ulasan singkat lima artikel paling popular di kanal Tren pada Kamis (1/5/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Makanan untuk kesehatan liver

Liver adalah salah satu organ vital bagi tubuh, maka menjaga kesehatannya penting. Salah satu cara menjaga kesehatan liver bisa dilakukan dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi.

Beberapa makanan telah terbukti secara ilmiah dapat membantu meringankan kerja liver. Misalnya saja bawang putih dan telur.

Kandungan zat gizi dalam kedua makanan tersebut baik untuk kesehatan liver.

Selain bawang putih dan telur, masih ada 10 makanan lain yang baik untuk liver. Apa saja?

Baca selengkapnya di 12 Makanan Sehari-hari yang Menyehatkan Liver, Apa Saja?

2. Gejala kanker yang terlihat di mulut, perut, dan saluran pernapasan

Kanker kerap kali baru terdeteksi saat memasuki stadium lanjut. Jika sudah begini, pengobatan kanker pun lebih sulit dan peluang kesembuhannya lebih rendah.

Deteksi dini kanker menjadi salah satu celah untuk meningkatkan potensi kesembuhannya. Deteksi dini baru bisa dilakukan jika kita memahami apa tanda awal kanker.

Sebenarnya, gejala awal kanker bisa dilihat dari mulut, perut, dan saluran pernapasan. Apa saja tandanya?

Baca selengkapnya di Gejala Kanker yang Dapat Dirasakan pada Mulut, Perut, dan Saluran Pernapasan

3. Bolehkah penderita gangguan ginjal minum kopi?

Bagi orang yang baru saja didiagnosis mengalami gangguan ginjal, perubahan gaya hidup penting dilakukan. Hal ini terutama perubahan pola makan.

Pasalnya, beberapa makanan bisa memperberat kinerja ginjal. Salah satu yang kerap membuat bingung adalah kopi.

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kopi memberikan efek perlindungan pada ginjal.

Namun, efek tersebut punya beberapa prasyarat seperti tidak kelebihan berat badan, tidak mengonsumsi makanan tinggi kalium lain, hingga dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Di lain sisi, studi pada penderita batu ginjal menunjukkan hasil bertentangan. Itu karena kopi merupakan salah satu sumber oksalat, salah satu jenis batu ginjal paling umum.

Jadi, apakah penderita gangguan ginjal boleh minum kopi? Baca selengkapnya di Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian

4. Kejadian kanker kolorektal meningkat di kalangan gen Z, siapa yang paling berisiko?

Angka kejadian kanker kolorektal atau usus besar meningkat di kalangan generasi Z.

Padahal, secara teori, kelompok usia di bawah 50 tahun memiliki risiko rendah pada jenis kanker ini.

Karena itu, kita perlu melihat lagi apa saja faktor risiko yang bisa memicu kanker kolorektal. Setidaknya ada 3 factor risiko yang perlu diperhatikan.

Apa saja? Baca selengkapnya di Tanda Awal Kanker Kolorektal yang Meningkat di Kalangan Gen Z, Siapa Paling Berisiko Terkena?

5. Wilayah paling panas di Indonesia saat kemarau 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan satu wilayah yang mencatatkan suhu tertinggi saat Indonesia mengalami transisi dari musim hujan ke kemarau pada 2025.

Di wilayah ini, suhu udara mencapai 37 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 60 persen.

Deputi Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menyebut kondisi kelembapan udara moderat ini membuat tanah menjadi cepat memanas dan suhu meningkat.

Di mana wilayah tersebut? Baca selengkapnya di BMKG Ungkap Wilayah Paling Panas di Indonesia Saat Kemarau 2025, Suhu Tembus 37 Derajat Celsius

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi