Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Sepanjang Mei 2025, Ada Flower Moon dan Hujan Meteor

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi hujan meteor Lyrid April 2025. Jadwal dan Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Lyrid 21-22 April 2025
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Sepanjang bulan Mei 2025, beberapa fenomena astronomi akan berlangsung menghiasi langit.

Bukan hanya pada malam hari saja, penduduk Bumi juga akan mengalami fenomena ini pada siang hari. 

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Alpha Centaurids 8-9 Februari 2025, Kapan Waktu Terbaik Mengamatinya?

Dilansir dari Popular Science, Kamis (30/4/2025), Bumi akan mengalami fenomena astronomi yang bisa diamati dengan mata telajang sejak awal bulan hingga akhir Mei. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya adalah hujan meteor Eta Aquarids dan Flower Moon yang terjadi setiap tahunnya. 

Selain dua peristiwa tersebut, apa lagi fenomena yang bisa diamati dari Bumi sepanjang bulan Mei 2025? 

1 Mei 2025: Mars mengunjungi Beehive

Pada minggu pertama dimulai dari Kamis (1/5/2025), Mars bergerak perlahan melintasi muka gugusan bintang M44 atau "The Beehive". 

Telah diamati dalam waktu lama, gugus bintang ini bisa dilihat dengan mata telanjang pada malam hari. Karena tampilannya yang tembus pandang, gugusan bintang ini disebut "Little Cloud", "Star Cloud", dan "The Ghost". 

Terdiri dari 1.000 bintang yang terikat gravitasi, jarak M44 sendiri sekitar 577 tahun cahaya dari Bumi,

Sepanjang minggu pertama Mei 2025, Mars akan muncul di depan M44 dan pemandangan terbaik pada tanggal 1 Mei 2025. 

5-6 Mei 2025: Puncak hujan meteor Eta Aquarids

Hujan meteor Eta Aquarids diperkirakan mencapai puncaknya pada Senin-Selasa, 5-6 Mei 2025. 

Saat terjadi hujan meteor, NASA menyebutkan bahwa kita bisa melihat 10 meteor per jam. 

Namun, pada puncaknya kita bisa melihat 50 kali "bintang jatuh" selama hujan meteor musim semi ini. Semua meteor itu melesat dengan kecepatan 40 mil per detik. 

Huja meteor ini merupakan peristiwa tahunan ketika Bumi melewati puing-puing jejak lintasan Komet Halley. 

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Quadrantid pada 3-4 Januari 2025 Bisa Dilihat di Indonesia, Ini Caranya

12 Mei 2025: Purnama Flower Moon

Penamaan Flower Moon mengacu pada bunga-bunga bermekaran di belahan bumi utara yang mengalami musim semi. 

Pada fase bulan ini, permukaan satelit alami Bumi itu akan mendapatkan curahan sinar matahari hingga bentuknya dapat disaksikan secara bulat penuh. 

Bulan purnama berikutnya akan mencapai puncak kecerahannya pada Senin, (12/5/2025) pukul 10.56 WIB. 

14 hingga 30 Mei 2025: Lahania Noon

Pada saat tertentu, matahari akan berada "tepat di atas kepala kita". Dalam fenomena astronomi, situasi ini menunjukkan keadaan saat sinar matahari mengenai titik 90 derajat yang sempurna. 

Dengan posisi matahari demikian, tidak akan ada bayangan yang dihasilkan di permukaan tanah. Fenomena ini disebut "Lahania Noon". 

Pada tahun ini, Lahania Noon dimulai pada Rabu (14/5/2024) hingga Jumat (30/5/2025). 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi