Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi gula darah tinggi. Tanda gula darah tinggi di malam hari.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Gula darah tinggi di malam hari bisa menjadi tanda tubuh mengalami masalah kesehatan yang tak disadari.

Kondisi tersebut dikenal sebagai hiperglikemia, yaitu saat kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, terutama saat tidur.

Hiperglikemia bisa dipicu berbagai hal, termasuk makan malam berkarbohidrat tinggi, stres, atau penggunaan insulin yang tidak tepat.

Jika dibiarkan, hiperglikemia malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa saja tanda gula darah tinggi di malam hari?

Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Pagi Hari yang Jarang Disadari, Jangan Disepelekan

1. Penglihatan kabur

Salah satu tanda gula darah tinggi adalah penglihatan kabur di malam hari.

Dilansir dari The Health Site, kondisi tersebut terjadi karena kadar gula darah yang melonjak membuat lensa mata membengkak.

Pembengkakan lensa mata menyebabkan kemampuan untuk fokus menjadi turun.

Mengenali tanda-tanda gula darah tinggi yang tidak biasa di malam hari penting untuk mencegah diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Pepaya Mentah, Bisa Redakan Nyeri dan Gula Darah Tinggi

2. Kelelahan

Orang yang mengalami gula darah tinggi akan mengalami kelelahan walaupun sudah tidur selama semalam.

Rasa lelah muncul karena tubuh berupaya untuk mengontrol gula darah sehingga pola tidur menjadi terganggu.

Untuk mencegah kondisi tersebut, pantau kadar gula darah dan jaga kebersihan kamar supaya tidur menjadi lebih nyenyak.

Baca juga: 7 Air Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Apa Saja?

3. Keringat di malam hari

Cuaca panas di malam hari dapat menyebabkan tubuh berkeringat sebelum atau ketika tidur.

Namun, ada faktor lain yang membuat tubuh berkeringat di malam hari, yaitu lonjakan kadar gula darah.

Keluarnya keringat di malam hari menandakan bahwa kadar gula darh mengalami fluktuasi.

Turunnya gula darah secara drastis di malam hari juga membuat tubuh melepaskan adrenalin sehingga mengeluarkan keringat.

Baca juga: 5 Sayuran yang Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Apa Saja?

4. Rasa haus yang berlebihan

Tanda lain yang mengisyaratkan kadar gula darah meningkat di malam hari adalah rasa haus yang berlebihan.

Rasa haus muncul karena kenaikan kadar gula darah membuat tubuh mengencerkan gula darah dengan menarik cairan dari tubuh sehingga dehidrasi atau kekurangan cairan.

Kondisi tersebut membuat orang yang mengalaminya minum lebih banyak air dari biasanya.

Baca juga: 5 Jenis Kurma yang Cenderung Tak Naikkan Gula Darah

5. Intensitas buang air kecil meningkat

Tanda umum lonjakan gula darah di malam hari adalah peningkatan intensitas buang air kecil.

Orang dengan gula darah tinggi akan lebih banyak buang air kecil karena ginjal bekerja keras untuk menyaring kelebihan glukosa.

Hal tersebut dibarengi dengan peningkatan produksi urine sehingga orang yang mengalaminya lebih sering kencing.

Baca juga: 7 Buah Ini Bisa Naikkan Gula Darah Terlalu Tinggi, Sebaiknya Hindari

6. Kesemutan atau mati rasa

Dilansir dari Everyday Health, gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.

Kondisi tersebut membuat orang merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

Beberapa orang juga merasakan nyeri di tangan dan kaki bahkan menjadi lebih parah di malam hari.

Meskipun neuropati biasanya dialami penderita diabetes dalam waktu lama, kondisi ini dapat dialami siapa saja dengan gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

7. Mulut kering

Dilansir dari Cleveland Clinic, mulut kering juga bisa menjadi tanda gula darah tinggi di malam hari.

Kondisi itu disebut sebagai xerostomia atau kurangnya air liur di mulut dan berisiko menyebabkan penyakit gusi dan infeksi mulut.

Jika mulut kering dalam waktu yang lama, mulut akan berbau, bibir menjadi pecah-pecah, dan muncul sariawan.

Baca juga: Apa Saja Sayuran Penurun Gula Darah? Berikut 20 Daftarnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi