KOMPAS.com - Ada berbagai tanda kerusakan ginjal yang jarang disadari oleh penderita sehingga berpotensi dibiarkan begitu saja.
Dikutip dari Medical News Today, organ ginjal mempunyai berbagai peran atau tugas penting bagi tubuh. Sehingga kesehatannya perlu dijaga dengan baik.
Peran ginjal tersebut seperti mengekskresikan limbah dari tubuh, serta melakukan sekresi terhadap sejumlah senyawa aktif.
Selain itu, tugas ginjal lainnya adalah mempertahankan keasaman tubuh, serta mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
Lantas, apa saja tanda ginjal rusak tersebut?
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kolesterol Tinggi?
12 tanda kerusakan ginjal
Berikut ini setidaknya 12 tanda atau gejala kerusakan ginjal yang pantang dibiarkan:
1. Urine berbusa, berwarna coklat, atau berdarahDilansir dari WebMD, seseorang yang mempunyai ginjal bermasalah, bisa ditandai melalui urine-nya yang berbusa, berwarna coklat, atau berdarah.
Kencing berbusa bisa jadi merupakan tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Hal ini dapat diakibatkan oleh masalah ginjal.
Ginjal yang tidak menyaring zat dengan baik karena mengalami kerusakan, membuat air urine berwarna kecoklatan atau sangat pucat.
Fungsi ginjal yang rusak juga dapat menyebabkan darah bocor ke dalam kandung kemih seseorang. Darah dalam urine juga dapat disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.
2. Bau mulutBau mulut yang muncul, dapat menjadi tanda-tanda bahwa ginjal seseorang mengalami kerusakan.
Ketika ginjal seseorang tidak dapat menyaring limbah, dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia.
Hal itu dapat membuat mulut seseorang berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.
Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menderita Batu Ginjal, Bisa Dilihat dari Urine
3. Wajah, tangan, dan kaki bengkakKetika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau wajah seseorang membengkak.
Kulit seseorang gatal tanpa penyebab jelas, bisa menjadi salah satu tanda ginjalnya mengalami kerusakan.
Hal ini dapat terjadi jika ginjal tidak dapat membuang racun dan menumpuk di dalam darah, sehingga memicu ruam dan gatal.
Seiring waktu, ginjal juga mungkin tidak dapat menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh.
Pada gilirannya, masalah itu dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang yang dapat membuat kulit kering dan gatal.
5. Kram ototKram otot pada kaki dan bagian tubuh lainnya mungkin menjadi tanda-tanda bahwa ginjal sedang mengalami masalah.
Pasalnya, apabila ginjal bermasalah, maka berbagai peran yang seharusnya dijalani oleh organ itu menjadi tidak optimal.
Hal itu kemudian memicu ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya hingga dapat mengganggu kerja otot dan saraf.
Baca juga: 11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja?
6. Sesak napasSesak napas bisa menjadi gejala lainnya yang dirasakan oleh seseorang apabila ginjalnya bermasalah.
Bila memiliki penyakit ginjal, organ tubuh seseorang lainnya tidak membuat cukup hormon yang disebut eritropoietin.
Hormon ini memberi sinyal kepada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpa hormon ini, seseorang dapat mengalami anemia dan merasa sesak napas.
Penyebab sesak napas lainnya adalah penumpukan cairan. Sehingga, seseorang mungkin mengalami kesulitan mengatur napas.
7. Tidur yang burukTanda lainnya ketika ginjal seseorang rusak, yakni tidur yang dia dapatkan memiliki kualitas buruk.
Hal tersebut karena masalah pada ginjal dapat menyebabkan seseorang mengalami sleep apnea dan mengganggu tidur.
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur di mana penderita mengalami henti napas sementara ketika tidur.
Sleep apnea ini muncul sebagai akibat karena penyakit ginjal dapat mempersempit tenggorokan, penumpukan toksin, dan cara-cara lainnya.
Tanda ginjal yang mengalami kerusakan, yakni seseorang selalu merasakan lelah. Ginjal diketahui menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine.
Namun apabila organ ginjal tersebut tidak bekerja dengan baik, maka racun limbah tubuh lama-kelamaan akan menumpuk.
Organ ini diketahui juga membuat hormon yang memerintahkan tubuh untuk membuat sel darah merah.
Jika jumlah sel darah merah lebih sedikit, maka darah tidak dapat menyalurkan oksigen ke otot dan otak sebanyak yang dibutuhkan.
Baca juga: Awas, 7 Kebiasaan Sehari-hari ini Bisa Rusak Ginjal
9. Konsentrasi dan daya ingat tergangguApabila seseorang mengalami gangguan pada konsentrasi dan daya ingatnya, mungkin menjadi salah satu tanda ginjal rusak.
Seperti diketahui, ketika ginjal tidak menyaring semua limbah dari tubuh, maka racun dapat mempengaruhi otak.
Anemia juga dapat menghalangi otak dari oksigen yang dibutuhkannya. Hal itu kemudian membuat seseorang merasa pusing.
Seseorang juga akan mengalami masalah dengan konsentrasi dan daya ingat. Bahkan mungkin menjadi sangat bingung sehingga dia mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sederhana.
10. Nafsu makan rendahGejala ginjal yang mengalami masalah lainnya, yakni ketika seseorang mempunyai nafsu makan rendah.
Diketahui bahwa penyakit ginjal dapat menyebabkan mual atau muntah dan mengganggu perut.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang tidak terlalu ingin makan dan terkadang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
11. Buang air kecil lebih seringJika seseorang merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.
Dikutip dari National Kidney Foundation, ketika penyaring yang ada di ginjal rusak, maka dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Kadang-kadang hal ini juga dapat merupakan tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
12. Bengkak di sekitar mata yang terus-menerusAdanya protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa penyaring ginjal telah rusak, sehingga protein bocor ke dalam air seni.
Protein yang dikeluarkan oleh ginjal melalui urine terlalu banyak, pada gilirannya mengakibatkan bengkak di sekitar mata.
Baca juga: 4 Jenis Protein yang Bisa Bantu Turunkan Hipertensi, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.