Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Roshni Devi, Perempuan India 70 Tahun Sembuh dari Radang Sendi dengan Angkat Besi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/weightliftermummy via Times of India
agi banyak penderita radang sendi, menjalani hidup seringkali identik dengan obat pereda nyeri, tongkat bantu jalan, serta gerakan yang harus serba hati-hati. Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang wanita berusia 70 tahun di India. Ia bisa sembuh dari penyakit radang sendi yang dialaminya hanya dengan olahraga di gimnasium. Wanita itu bernama Roshni Devi yang gigih melawan radang sendi di lututnya dengan rutin melakukan olahraga angkat beban setiap hari. 
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Bagi banyak penderita radang sendi, menjalani hidup seringkali identik dengan obat pereda nyeri, tongkat bantu jalan, serta gerakan yang harus serba hati-hati.

Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang wanita berusia 70 tahun di India. Ia bisa sembuh dari penyakit radang sendi yang dialaminya hanya dengan olahraga di gimnasium.

Wanita itu bernama Roshni Devi yang gigih melawan radang sendi di lututnya dengan rutin melakukan olahraga angkat beban setiap hari. 

Meskipun telah didiagnosis menderita radang sendi lutut, ia tetap konsisten berlatih di pusat kebugaran atau gimnasium setiap hari sejak usia 68 tahun. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini pun menjadi sebuah inspirasi di dunia kesehatan terutama kalangan lanjut usia agar termotivasi meningkatkan kesehatan melalui aktivitas fisik.

Lantas, bagaimana cerita inspiratif Roshni Devi yang sembuh dari penyakit radang sendi dengan latihan fisik di gimnasium?

Baca juga: 3 Jenis Sayuran Pantangan Reumatik, Radang Sendi Bisa Kambuh

Roshni konsisten latihan fisik

Sebagaimana diberitakan oleh Hindustan Times, Jumat (2/5/2025), perjalanan inspiratif Roshni Devi dibagikan oleh influencer india Aradhana Chatterjee melalui akun Instagram miliknya. 

Dalam videonya, Aradhana mengungkapkan bahwa meskipun mengidap radang sendi lutut, Roshni Devi mampu melakukan deadlift seberat 60 kilogram, squat 40 kilogram, dan leg press hingga 100 kilogram setiap hari. 

Aradhana juga menceritakan bahwa Roshni mulai berolahraga pada usia 68 tahun.

Aktivitas fisik di gimnasium dilakukan setelah Roshni mengalami kesulitan berdiri dan berjalan akibat penyakit yang dideritanya. 

Dorongan dari sang putra juga menjadi motivasi bagi Roshni untuk mulai berlatih di gimnasium.

Baca juga: Redakan Radang Sendi, Ini 3 Potensi Efek Buruk Daun Pandan bagi Tubuh

Meski di usia senja, otot dan tulang tetap merespons

Ada anggapan bahwa latihan di gimnasium tidak ramah bagi manusia lanjut usia (manula). Namun, Roshni sama sekali tidak mempercayai hal tersebut.

Dilansir dari Times of India, Sabtu (3/5/2025), alih-alih langsung latihan angkat beban, Roshni justru memulai dari hal kecil seperti belajar cara duduk yang benar, menggunakan badan untuk gerak sederhana, hingga latihan keseimbangan.

Awalnya, ia kesulitan melangkah di atas treadmill. Namun, seiring waktu tubuhnya pun merespon dan merasakan ketegangan radang sendi pun berkurang.

Postur tubuh Roshni pun semakin membaik dan muncul rasa percaya diri untuk melakukan lebih dari itu.

Meski sudah berusia 70 tahun, otot dan tulang Roshni tidak berhenti merespon aktivitas fisik.

Justru angkat beban yang rutin dilakukan meski di usia senja dapat merangsang pertumbuhan otot dan meningkatkan kepadatan tulang.

Semakin kuat otot di sekitar sendi, maka akan semakin sedikit tekanan pada sendi itu sendiri.

Sehingga, alih-alih aktivitas fisik melukai lutut Roshni, hal itu dapat melindunginya dari radang sendi yang diderita.

Baca juga: Benarkah Terong Memicu Radang Sendi?

Roshni dijuluki mumi angkat besi

Oleh mereka yang pernah menyaksikan aksinya di pusat kebugaran, Roshni Devi mendapat julukan istimewa, yakni “weightlifter mummy” atau “mumi angkat besi”.

Julukan itu merujuk pada semangat dan kemampuannya mengangkat beban berat di usia yang tak lagi muda.

Namun, bagi Roshni sendiri, gelar itu bukan alasan utama ia terus kembali ke gym setiap hari.

Yang mendorongnya tetap konsisten adalah perubahan besar yang ia rasakan pada tubuhnya.

Setelah bertahun-tahun diliputi nyeri lutut dan ketakutan akan jatuh, kini ia bisa berjalan tegap tanpa rasa sakit, duduk bersila dengan nyaman, hingga bermain bebas bersama cucu-cucunya.

“Saya rasa lebih muda daripada saat berusia 60 tahun,” ungkap Roshni dengan penuh semangat.

Baca juga: Potensi Manfaat Paprika untuk Meringankan Gejala Radang Sendi

Aktivitas fisik berdampak signifikan pada kesehatan sendi

Dilansir dari Hindustan Time, seorang ahli bedah ortopedi dan olahraga Dr Santhosh Jacob, menjelaskan aktivitas fisik dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan sendi, tanpa memandang usia.

Ia menjelaskan, terlepas dari usia berapapun bahkan 70 tahun, mengangkat beban akan memicu respons positif dari otot-otot tubuh dan meningkatkan kepadatan tulang. 

Selain itu, seiring dengan bertambahnya kekuatan dan massa otot serta tulang yang lebih padat, tekanan pada persendian pun akan berkurang.

"Secara umum, ketika otot Anda menjadi lebih kuat dan besar, kondisi sendi pun akan membaik. Namun, jika sendi sudah dalam keadaan yang sangat parah, mungkin terjadi penanganan untuk mengurangi rasa sakit terlebih dahulu sebelum bisa mulai berolahraga," tuturnya.

Baca juga: Untuk Remaja Jompo, Ini Cara Menurunkan Risiko Radang Sendi

sumber:

https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/70-year-old-overcame-arthritis-by-doing-these-exercises-in-the-gym/articleshow/120848874.cms

https://www.hindustantimes.com/lifestyle/fashion/akash-ambani-and-shloka-mehta-shine-in-traditional-indian-prints-during-visit-to-parmarth-niketan-in-rishikesh-see-pics-101746325452196.html

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi